13

3.2K 459 15
                                    

Saat ini aku duduk di depan jendela yang masih tertutupi butiran-butiran salju putih. Aku menatap langit malam yang terlihat begitu indah meski terkesan gelap dan kelam.

Malam ini, natal tiba. Ayah dan Ibu tengah sibuk menyiapkan hidangan untuk para tamu yang kebanyakannya adalah teman bisnis mereka serta kerabat dekat maupun jauh kami.

Semua orang dapat tersenyum dengan  bebas, bersenang-senang, atau bahkan pergi berkencan dengan pasangan masing-masing ke luar rumah.

Sementara aku?

Aku hanya bisa mengurung diri dalam kamar.

Bibirku melengkungkan senyum miris, menemukan isi kepala yang tak pernah berhenti dari mengingatnya.

Song Sunee. Bagaimana kabarnya sekarang? Apakah dia bahagia?

Ah, Kim Taehyung. Dia lelaki beruntung. Aku tak menyangka jika pada akhirnya Taehyung lah yang berhasil menggantikanku sebagai lelaki yang Sunee cintai.

Satu kata untuk diriku. Menyedihkan.

Sekarang, Park jimin yang dulu begitu kuat tengah duduk di atas sebuah kursi roda. Miris sekali rasanya, tapi mau bagaimana lagi?

"Tuhan mungkin sangat menyayangimu, Park Jimin."

Kalimat itu selalu kuucapkan setiap malam, setiap aku mengingat sisa hidupku, setiap aku menatap langit kelabu dari balik jendela kamar, dan setiap kenangan indah bersamanya terlintas dalam benak.

Tuhan, apa aku pantas untuk tetap mengharapkan cintanya?

VINCTUM | PJM✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang