*****
Pada suatu pagi...Valencia berjalan di sebuah koridor sekolahnya yang sudah ramai di isi oleh anak-anak sekolah, ada yang sedang berlari entah mengejar apa, ada pula yang sedang asik berbicara dengan teman sebelah mereka sebenarnya ada dua kemungkinan antara berbicara tentang pelajaran atau sedang menggosipi teman sendiri. Biasa lah nama nya juga orang yang gak luput dari dosa.
Valen!!! Seru seseorang dari belakangnya.
Valen pun membalikan tubuhnya ke belakang ternyata yang memanggilnya ialah salah seorang teman sekolah sekaligus sepupunya yang bernama Greyna Audila."Iya ada apa na?" Tanya valen.
Huaaaa huaaaa,,,
Reyna menaik turunkan nafasnya karena lelah berlari mengejar valen."Lo pindah ke Jakarta?" Tanya Reyna layaknya orang yang sedang mengintrogasi Valen.
Valen meng'iya'kan pertanyaan dari sepupunya tersebut, terkadang Valen suka mengoleksi kata-kata agar tidak terlalu banyak keluar dari dalam mulutnya. Hm
"Kok lo gak bilang-bilang sih sama gue!" Gerutu Reyna sambari memanyunkan bibirnya yang merah cerah, karena sepupunya itu tidak memberitahukan padanya soal kepindahan gadis itu dari Amerika ke Jakarta.
"Lah siapa gue lo?" Terkadang Valen juga memang suka bercanda.
"Ih lo jahat banget sih sama gue,gue kan sepupu lo" Ucapnya sambil melipat kedua tangannya didepan dada.
"Eh iya deh iya.Cuma bercanda doang ko Reyna sayanggg hehehe"
"Udah yuk ah kita ke kelas nanti telat lagi" Ajaknya pada Valen.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju ke kelas.
Sepanjang perjalanan banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka seperti hiu yang sedang melihat mangsanya."Mereka kenapa sih? kok ngeliatin kita nya gitu banget?" Tanya Reyna yang kebingungan.
"Mungkin mereka bingung kali kenapa ada cewe cantik kaya gue disekolah ini"
Jawab Valen dengan percaya dirinya."Alahh geer abis lo" Ucap Reyna sambil menaikan sebelah alis matanya.
***
"Permisi bu" Ucap Reyna sambil mengetuk pintu dan berjalan masuk kedalam kelas.
"Iya nak"
Greyna duduk ditempatnya sementara valen disuruh bu silfi untuk memperkenalkan diri didepan kelas.
"Perkenalkan nama saya Angelika Valencia,saya pindahan dari Amerika terima kasih"
Dalam keheningan kelas masih terdengar beberapa suara yang mengucapkan oh namanya Valen, hem Valen toh, cantik juga ya namanya masih banyak lagi tanggapan-tanggaapan mereka mengenai Valen.
"Silahkan duduk nak, cari tempat yang kosong ya!" Pertintah bu Silfi.
"Iya bu Terima kasih" Gadis itu duduk dibangku tepat disebelah sepupunya.
μμμ
Tringggg tringgg bel istirahat berbunyi menandakan untuk waktunya para siswa-siswi me-Refresh otak mereka dengan menyantap beberapa makanan dikantin sekolah .
Ketika mendengar suara bel berbunyi Valen langsung buru-buru keluar dari kelasnya tanpa pamitan kepada Reyna.
Valen berkeliling-keliling sekolah barunya untuk melihat situasi dan kondisi sekolah tersebut.Sepanjang perjalanan Valen mengelilingi sekolahnya saat ini, banyak sekali perbedaan dari sekolah nya dulu. Ya seperti kelas, pakaian, dan sudah pasti bahasa. Melihat suasana sekolah yang ramai diisi oleh para siswa-siswi gadis itu teringat pada masa dimana ia dan teman-teman nya di Amerika dulu bermain bersama. Sedih rasanya harus mengalami yang namanya perpisahan, tetapi itulah hidup di balik indah nya sebuah pertemuan pasti selalu akan terselip sebuah perpisahan entah diujung kisah, diawal kisah ataupun diakhir kisah.
Bruuukkk.....
"Aduhhhh, lo kalau jalan liat-liat dong!Gak punya mata ya?"
Ucap valen sambil membersihkan roknya yang kotor."Oh sorry-sorry gue gak sengaja!"
Jawab seseorang dari depan Valen yang wajahnya tidak terlihat oleh Valen sedikit pun karena memang keadaannya Valen sedang membungkukan tubuhnya untuk membersihkan rok nya yang kotor akibat jatuh di tabrak."gak sengaja gak sengaja enak banget lo kalau ngomong"
Balasnya dengan nada tinggi dan emosi yang sudah mencapai ubun-ubun kepalanya.
Tanpa disadari seseorang itu sudah pergi meninggalkan valen.Rasanya baru tadi ia berjalan mengelilingi sekolah barunya, mengingat-ingat sekolahnya dulu di Amerika tapi hanya sedetik orang itu merusak moodnya yang sedang baik-baiknya. Geram rasanya tapi mau bagaimana lagi gadis itu tidak melihat sedikit pun wajah yang menabraknya.
Valen pun kembali berkeliling sekolah barunya, untuk mengembalikan kembali moodnya yang sudah hancur berkeping-keping.
Aku minta maaf ya kalau emang kurang seru maklum masih newbie hehe.
btw orang yang tadi nabrak valen siapa ya?
jangan lupa di vote and comment okeeeee...💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF MY LIFE
Teen FictionSlow Update? cover by: gnastoryabsrd_ Angelika, yap itu nama gue. Hidup gue pernah indah karena 'dia', tapi dia pergi gitu aja. Gue gak pernah tau apa yang bakalan terjadi kedepannya, yang gue tau sekarang adalah kalau gue udah bisa ngelupain 'dia...