Enam

39 17 13
                                    

hai hai hai
i'm comeback💓💜

aku bingung ketika kamu menyatakan rasa sayang kepada ku, apakah kamu bersungguh-sungguh dengan ucapan mu itu?-Valencia Angelika

"oh... itu anak temen mamah nak" jawab mamah Valen.

Valen merespon jawaban mamah nya tersebut dengan sebuah anggukan kepala sambil tersenyum.
Lalu Valen pergi meninggalkan mamah dan teman mamahnya tersebut untuk mengganti seragamnya yang sudah bau keringat.

Drrrrrrttttttt....
Suara getaran handphone Valen, dengan cekatan Valen langsung mengambil handphone nya dari atas meja belajar untuk melihat siapa yang mengirim pesan kepada nya, dan ternyata Adrian lah yang memberikan notif tersebut.
Valen membuka handphone nya dan melihat pesan apakah yang dikirimkan oleh Adrian.

*Line*

AdrianVS : jalan yuk

Valencia : ogah ah males,mager,lagi gak pengen ngapa-ngapain

AdrianVS : oh yaudah

*just read*

Valen melempar handphone nya ke kasur lalu turun ke bawah untuk melihat apakah masih ada teman mamah nya yang cantik itu. Saat sampai di bawah Valen melihat ruang tamu nya yang sudah kosong hanya meninggalkan gelas bekas minuman saja.

oh udah pulang ternyata ucap Valen dalam hati.

tok tok tok...
suara pintu rumah Valen yang di ketuk seseorang dari luar.

Valen membuka pintu rumahnya dan di ambang pintu terlihat jelas siapa yang bertamu ke rumah Valen, yap dia adalah Adrian si rese yang sangat menyebalkan.

"Adrian! lo ngapain disini?" tanya Valen kebingungan atas kedatangan Adrian yang secara tiba-tiba.

"gue mau ngajak lo jalan lah, kan tadi gue udah bilang sama lo" jawab Adrian dengan santainya sembil melenggang pergi meninggalkan Valen seorang diri di depan pintu, ke dalam rumah Valen padahal belum disuruh masuk oleh sang empunya rumah.

"woy lah belum gue suruh masuk udah masuk duluan aja. dasar tamu gak tau diri lo!" celetuk Valen kesal.

Adrian tidak menjawab ucapan Valen tadi dia malah duduk di sofa berwarna hitam yang empuk dengan mengangkat sebelah kakinya keatas kaki yang satunya kemudian menyalakan televisi.

"kaki lo turunin tuh gak sopan banget bertamu di rumah orang kaya gitu!" emosi Valen semakin menjadi-jadi, entah kenapa ketika berada di dekat Adrian Valen selalu saja kesal,geram.

"oh sorry! oh iya buruan sana lo mandi terus ganti baju biar kita langsung jalan" Adrian memerintah Valen layaknya seorang ibu yang sedang menyuruh anaknya mandi padahal Adrian bukan lah seorang ibu.

Dengan pasrah Valen mengikuti perintah Adrian.

Setelah Valen selesai bersih-bersih mereka pun berpamitan kepada orang tua Valen lalu pergi.

¿¿¿

"lo nekat banget sih jadi orang"

"ya namanya juga sayang apa aja pasti bakalan dilakuin" celetuk Adrian tanpa pikir panjang dan dengan ekspresi santainya.

"hah?? apa tadi kata lo?" Valen meminta Adrian mengulang ucapan nya tadi untuk memastikan apakah telinga nya salah dengar atau tidak.

"ya namanya juga sayang apa aja pasti bakalan dilakuin" Adrian mengulang ucapan nya yang tadi sambil melihat ke arah Valen serta menaikkan sebelah alisnya.

STORY OF MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang