Bilang saja kalau kamu menyukai ku jangan malu, aku pasti akan menerima nya dengan senang hati -Valencia Angelika
Valen mengangkat tubuhnya menuju ke kamar mandi untuk membasuh wajah nya yang kusam karena baru bangun tidur.
Setelah membasuh wajah nya, Valen pergi ke ruang tamu milik Adrian untuk melihat apakah sang pemilik rumah sudah bangun atau belum, dari kejauhan mata Adrian terlihat masih tertutup rapat itu artinya Adrian belum bangun dari mimpi indah nya.
Adrian masih terlelap diatas sofa nya yang empuk.Valen memperhatikan wajah Adrian yang lucu ketika tidur, bibir nya yang menjulur kedepan ,tangan nya yang dilipat dibawah kepalanya,serta hidung nya yang kembang kempis.
lucu juga ya Adrian kalau lagi tidur ujar Valen dalam hati.
"Valen" Tiba-tiba mamah Adrian datang dari arah belakang Valen sambil menepuk pundak Valen.
"astaga tante" Valen terkejut karena mamah Adrian yang datang tiba-tiba seperti hantu.
Dengan refleks Valen membalikkan tubuhnya, lalu membenarkan rambut nya yang sebenarnya tidak acak-acakan sama sekali. Valen melakukan itu karena dia salah tingkah dan malu, habis kepergok sedang memandangi Adrian dan orang tua dari pria tersebut datang secara tiba-tiba. Apa tidak jantungan Valen.
"kamu ngapain nak?" Tanya wanita paruh baya itu yang penasaran apa yang sedang dilakukan oleh Valen.
"ah enggak tan, aku cuma mau bangunin Adrian doang soal nya kan udah siang tan" Valen membuat alibi yang lumayan bisa di percaya, lagi pun sekarang adalah hari libur jadi Valen tidak perlu terburu-buru untuk mempersiapkan diri ke sekolah.
"oh... yaudah bangunin Adrian terus suruh Adrian mandi ya habis itu langsung ke meja makan kita sarapan pagi" perintah wanita paruh baya tersebut.
Valen menganggukan kepala nya seraya mengatakan iya kepada wanita tersebut.
Kemudian Valen melakukan apa yang sudah di perintah kan wanita tadi."Adrian bangun udah siang nih" Valen membangun kan Adrian dengan suara nya yang lembut sambil menggoyang-goyang kan tubuh Adrian ke kanan dan ke kiri.
"Ahhhh... bentar lagi" Adrian menolak permintaan Valen sambil mengusap air liur yang ada di pinggir bibir merona milik nya.
"ih jorok banget sih ni orang" Valen merasa jijik ketika melihat Adrian yang membersihkan air liur nya.
Valen kembali membangun kan Adrian tetapi bukan dengan suara yang lembut melainkan dengan memberikan kaos kaki bau bekas Adrian sendiri, gadis itu mengambil nya dengan sangat hati-hati karena kaos kaki yang sudah sangat-sangat bau itu terlihat menjijikkan dan kotor sekali seperti tidak di cuci selama 1 tahun.
Gadis itu memulai aksi jail nya tersebut, sesekali Adrian merasa terganggu namun belum sampai bangun. Hingga pada akhirnya Adrian bangun dari mimpi indah nya karena ulah Valen tersebut.
"nah kan bangun juga lo akhirnya" Valen merasa bendera kemenangan nya berdiri tegak.
"udah sana lo mandi habis itu ke meja makan" Gadis itu memberikan instruksi pada pria yang ada di hadapan nya saat ini, dan mendapat anggukan dari pria itu.
Valen pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dari kotoran yang ada selama ia beraktifitas kemarin, di kamar mandi milik Adrian.
μμμ
Mereka semua berkumpul dalam satu meja makan untuk memulai sarapan pagi nya.
Mereka makan dengan sangat hikmat entah lapar atau memang seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF MY LIFE
Teen FictionSlow Update? cover by: gnastoryabsrd_ Angelika, yap itu nama gue. Hidup gue pernah indah karena 'dia', tapi dia pergi gitu aja. Gue gak pernah tau apa yang bakalan terjadi kedepannya, yang gue tau sekarang adalah kalau gue udah bisa ngelupain 'dia...