✿ Name : 09 ✿

1K 139 29
                                    

The Love Without Name -
         [ 名前のない愛 ]


Name; 09

The Ninth Name -
  「 苦い現実  」



    
Sudah setengah dari isi gelas minuman yang diberikan pelayan restoran itu Kazu habiskan. Berkali-kali dia memainkan sedotan yang ada di dalamnya, mengaduk minumannya dan terkadang menggigitnya sebal.

Sudah hampir satu jam dia menunggu di meja restoran yangsudah dipesan Ichijou sebelumnya, padahal sebenarnya mereka bisa melakukan ini di restoran milik mereka dan kalau di sana paling tidak Kazu bisa sedikit melakukan kegiatan lain selain duduk dan menunggu.

Berawal dari malam sebelumnya, Ichijou mengatakan kalau ada seorang wanita yang sering datang ke restoran mereka sedang sangat membutuhkan uang dan saat Ichijou menawarkan sebuah kesepakatan padanya, wanita itu setuju dan Ichijou mengatur pertemuan mereka lalu sekarang Kazu diminta prianya untuk bertemu dengan wanita itu dan membicarakan tentang kesepakatan itu lagi.

Hanya saja, kenapa dua orang itu sangat lama?

Sekali lagi Kazu menghela napas berat, rasanya dia ingin pergi dari sana.

"Di sana," ujar suara yang sangat dia kenal tepat di belakangnya, membuat Kazu menoleh dan menemukan Ichijou berjalan di belakang seorang wanita.

Spontan Kazu berdiri dan memandang kaku pada wanita di depannya. Bukan karena wanita itu terlihat sangat cantik meski dengan pakaian yang sederhana, bagaimana tidak, wanita itu hanya mengenakan sehelai blouse putih dengan rok selutut berwarna gelap dan sebuah flat shoes yang biasa saja. Tapi, wajah wanita itu terlihat begitu familiar di matanya.

"Kenalkan ini Ka—"

"Kazuo...?" Potong wanita berambut pendek itu. Mendengar namanya disebut dengan fasih oleh wanita itu, Kazu ternganga. Ternyata memang bukan hanya dia saja yang berpikir kalau dia mengenal wanita itu.

"Kalian ... sudah saling kenal?" Ichijou penasaran.

"Waktu SMP kami pernah berpacaran cukup lama, sampai Kazu pindah ke luar kota dan kami berhenti di sana." Jelasnya tanpa ragu. Membuat Kazu menunduk dan merasa malu dengan dirinya saat ini.

Meski mereka sudah sangat lama berpisah tapi Kazu masih ingat kalau wanita itu memang pernah bersamanya kemudian akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah. Hanya saja, dengan alasan yang berbeda.

Ichijou yang melihat perubahan sikap prianya, segera meminta wanita bernama Miura itu untuk duduk dan mulai membicarakan tujuan mereka berkumpul di tempat tersebut.

Seperti yang dikatakan Ichijou, Miura memang sedang membutuhkan cukup banyak uang untuk pengobatan anak pertamanya.

Menurut cerita Miura pada Ichijou, wanita itu sudah menikah dan punya seorang anak tapi, suaminya meninggalkan mereka dengan hutang dan dia sendiri tidak pernah punya pekerjaan tetap. Sementara anak mereka memiliki kelainan jantung dan harus dioperasi sesegera mungkin.

Mendengar cerita seperti itu, ada setitik jiwa Kazu yang memaksa dirinya untuk merasa iba namun hal lainnya tidak membiarkan dia melakukannya.

Di sana, awalnya Kazu menolak apa yang sebelumnya Ichijou dan Miura sepakati dan memilih untuk meminjamkan wanita itu uang yang nantinya harus dia bayar dengan cara bekerja pada mereka di restoran tapi, Miura menolak.

"Kalau dengan cara itu, entah kapan aku bisa membayar hutangku pada kalian. Jadi, aku lebih siap kalau harus jadi 'rumah singgah' untuk anak kalian." Jawabnya singkat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

名前のない愛 ( On Hold )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang