Prolog

15.1K 1.1K 80
                                    

Disclaimer © Kuroko no Basuke by Tadatoshi Fujimaki

🌸🌺🌼

Pagi hari yang cerah dimana telah lewat tujuh hari saat Akashi Tetsuya dilahirkan, hari dimana dimulainya lima orang kakak bayi manis tersebut akan bersikap protective pada adik mereka yang baru saja lahir tanggal tigapuluhsatu Januari kemarin.

Seorang anak pertama dari enam bersaudara yang kini menginjak usia sepuluh tahun bernama Seijuurou itu membuka pintu kamar orangtuanya lebar-lebar, mempersilahkan adik-adiknya masuk duluan ke kamar kemudian menutup pintu kembali. Dia naik ke kasur untuk ikut menatap adik barunya yang bersurai biru langit tersebut seperti adik-adiknya yang lain.

Anak berambut kuning bernama Ryouta yang berumur dua tahun dan anak berambut sebiru lautan bernama Daiki yang berumur empat tahun memegang kedua tangan bayi tersebut. Tidak mau kalah, anak berambut ungu bernama Atsushi yang berusia enam tahun ikut-ikutan memegang tangan putih adiknya.

Berkat gangguan tersebut, bayi berusia tujuh hari itu merasa terusik, tangan dan kakinya bergerak-gerak bersamaan dengan mulutnya yang seperti mengunyah sesuatu, matanya pun sempat terbuka menampilkan iris mata yang sama dengan rambutnya sebentar sebelum akhirnya tertutup lagi.

"Jangan ganggu Tetsuya saat sedang tidur, Ibu sudah mengatakannya berkali-kali." Ucap seorang anak berambut hijau, menegur ketiga adiknya yg terlihat seperti ingin menerkam mangsa.

Sang Nyonya Akashi tersenyum lembut, kali ini merasa tak masalah melihat anak-anaknya terus menyentuh kulit halus Tetsuya yang sedang tertidur. Kemudian wanita itu beralih menatap Seijuurou yang terus terdiam sedangkan matanya tak lepas dari adik terkecilnya, sedikit penasaran apa yang sedang dipikirkan anak pertamanya sekarang.

"Sei-chan?" Panggil sang Ibu.

Seijuurou menoleh sebelum menggeser sedikit tubuhnya mendekati Ibunya yang duduk bersandar di kepala ranjang.

"Kenapa?" Tanya wanita itu sembari membelai lembut rambut merah Seijuurou. "Sei-chan tidak senang punya adik baru?"

Seijuurou menggeleng pelan. "Aku suka Tetsuya." Wajahnya menatap lagi adik kelimanya tanpa mempedulikan tatapan Shintarou kepadanya. "Aku akan selalu mencintai Tetsuya."

"Aku juga cinta Tetsuya." Ucap Atsushi, diikuti kedua adiknya dan Shintarou kemudian.

Sang Ibu yang telah memiliki enam anak itu kembali tersenyum lembut, dia mengusap kepala Seijuurou dan mengecup pipi semua anaknya dengan gemas.

"Aku berdo'a semoga kalian selalu bisa saling menyayangi dan mencintai satu sama lain."

💙💚💛💜 To be Continued 💜💛💚💙

Perkenalkan Nama author baru di dunia Shounen Ai ini adalah Mia (untuk sementara). Akun ini merupakan akun keduaku di Wattpad, sengaja buat akun baru karena aku tak mau upload fict sho ai di akun utamaku. 😂 Soalnya aku yakin 100% gak bakalan laris. 😚

Kayaknya fanfiksi ini bakalan jadi drabble aja deh, tapi karena ini masih prolog, jadi tergantung otak aja.

Terimakasih sudah mau membaca fiction dgn ide pasaran ini, silahkan tinggalkan vote dan review untuk author baru di dunia sho ai (yaoi) 😍

Our TetsuyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang