57. Awal dari Bisnis Baru

11.8K 662 127
                                    

“Serius? Sebanyak ini?”

“Ya, begitulah.”

Aku mengeluarkan semua barang pemberian ratu kerajaan bawah laut Leihasia dari gulungan sihir penyimpan. Aku mengeluarkannya dengan cara menumpahkan semuanya di atas meja, karena tidak mungkin aku mengambil satu persatu, itu terlalu banyak memakan waktu. Akibatnya meja yang ada di hadapan kami ini penuh seketika, bahkan ada beberapa yang jatuh ke lantai.

Kebanyakan adalah mutiara, tapi juga banyak emas dan batu permata mewah lainnya. Jika dilihat kembali, sepertinya memang terlalu banyak. Kalau saja aku menjual semua ini, mungkin aku akan langsung mendapatkan sekitar 1000 keping platinum seketika, atau bahkan lebih.

Barang-barang yang diproduksi oleh kerajaan Leihasia memang sangat mahal jika dijual di darat karena kelangkaan barang dan tingginya kualitas mereka. Di dunia ini tidak ada manusia ataupun ras lainnya yang dapat menyelam lebih dari 100 meter karena tidak ada tabung gas atau semacamnya, karena itulah para pedagang hanya dapat menerima barang-barang yang dikirim langsung dari sana.

Secara teknis, kerajaan Leihasia tidak dianggap sebagai salah satu kerajaan karena letaknya di bawah laut yang mempersulit pemimpin kerajaan lain untuk bertemu dengan ratu. Tapi karena mereka terus mengirimkan barang-barang berkualitas hasil produksi mereka, kerajaan Leihasia diakui sebagai salah satu kerajaan.

Di dunia ini kerajaan hanya akan menjadi sebuah kerajaan jika diakui berdiri dan merdeka oleh paling sedikitnya 7 kerajaan. Ngomong-ngomong, kerajaan di dunia ini terlalu banyak, bahkan mungkin lebih dari 50 kalau aku tidak salah ingat. Itu dikarenakan berbagai macam ras yang terpencar ke sana kemari seperti beras untuk makanan ayam.

Walau begitu, setiap benua memiliki satu atau lebih kerajaan besar yang dominan. Di Odoria, kerajaan yang mendominasi adalah Terania dan Metria. Di benua Amral ini hanya kerajaan Elkindia inilah yang mendominasi karena besarnya pengaruh sihir di seluruh dunia. Di Oturkia ada Halheim dan Falhoen, di Elefasia ada Telmarina, dan Lifasia ada Garleim.

Benua Tedania tidak perlu disebutkan juga sudah tahu kan apa yang ada di sana bukan?

“Jadi Ibane, apa yang kita lakukan terhadap ini semua? Bukankah ini terlalu banyak?”

“Pertama, aku ingin membuka sebuah lahan bisnis entah dimana.”

“Eh?”

Kenapa? Tidak boleh?

“Lahan bisnis apa?”

Yak, pikiranku berhenti di sana. Aku tidak berpikir tentang itu sebelumnya. Yang kupikirkan tadi hanyalah membuka sebuah bisnis yang membuahkan hasil agar keuangan di masa depan tidak terlalu bermasalah.

“Entahlah, aku juga tidak tahu. Yang jelas kita harus mempunyai sumber penghasilan tetap.”

“Bagaimana jika membuka sebuah restoran?”

Restoran? Oh, benar juga! Aku masih memiliki beberapa resep makanan Jepang dari kehidupanku sebelumnya, jadi ini kesempatan yang bagus. Menyebarkan sesuatu yang baru sama seperti kipas angin mini dan berbagai macam barang lainnya yang kujual di perusahaan Yogi, pasti akan populer.

“Lestia, kau jenius.”

“E-eh?”

“Sudah diputuskan, kita akan restoran di suatu tempat.”

Aku sudah memutuskannya, restoran akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Memang aku bisa bekerja di serikat petualang untuk menghasilkan uang, tapi mencari yang lebih aman itu lebih baik. Walau mencari jalan yang aman, tapi kurasa permintaan-permintaan di serikat tidak terlalu banyak yang sebanding dengan kekuatanku. Bukannya sombong, tapi aku membandingkan dari kenyataan yang telah kulihat dengan mata kepalaku sendiri.

Restart For New Life In Another World : Vol 3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang