58. Gadis Budak

5.5K 572 97
                                    

Aku membuka pintu masuk dan berjalan lurus ke meja resepsionis tempat dimana Felda sedang berdiri. Ya, saat ini aku sedang berada di gedung serikat petualang Lifozo.

"Ada yang bisa saya ban— oh, ternyata Ibane-kun kah..."

"Ya."

"Apa kau ingin mengambil sebuah quest?"

"Ah tidak, aku ingin meminta pendapat Felda-san tentang ini."

Aku mengambil sesuatu dari saku jaket dan menaruhnya di atas meja untuk memperlihatkannya kepada Felda. Ketika ia melihat apa yang baru saja kuletakkan di meja, ia membelalakkan matanya karena terkejut. Setelah beberapa saat mematung, ia menoleh ke arahku kembali dengan mata yang tidak mempercayai apa yang ia lihat.

"D-da-darimana kau dapatkan i-ini, Ibane-kun?"

"Penghargaan karena telah membunuh monster tertentu oleh seseorang."

"Dari Leihasia, bukan?"

"Kau tahu tentang ini, Felda-san?"

"Ya, sedikit, soalnya sudah kewajiban bagi seorang resepsionis serikat petualang untuk mengetahui berbagai jenis material."

"Kalau begitu mudah saja."

Aku mengangguk pelan beberapa kali mendengar pernyataan tersebut. Yang kuperlihatkan padanya adalah sebuah mutiara berwarna hijau seukuran kelereng. Ini adalah pemberian ratu kerajaan Leihasia karena aku telah membunuh Leviathan, tapi aku tidak tahu jenis apa dan berapa harga mutiara ini. Karena aku hanya mengenal Felda yang berpengetahuan lebih, selain Sirius dan guru-guru akademi, jadi aku bertanya padanya.

"Ini adalah mutiara felion, mutiara termahal yang pernah ditemukan."

Mutiara termahal!? Ini!?

"Kira-kira berapa harganya?"

"Harga paling murah untuk mutiara ini bekisar 30 keping platinum."

Eh!? Satu butir ini!? Tiga puluh keping platinum!? Apa kau bercanda!?

"Kau tidak sedang bercanda kan, Felda-san?"

"Tidak, aku tidak sedang bercanda. Lagipula aku tidak bisa bercanda denganmu."

Kenapa tidak bisa? Apa karena kau pikir aku ini sangat kuat dan mengerikan sehingga kau takut padaku jika aku marah? Yah, kesampingkan itu dulu, harga mutiara felion ini benar-benar mengerikan.

"Apa aku bisa menjualnya di sini?"

"Eh? Bisa sih, tapi apa kau yakin?"

"Apanya?"

"Kau dapat menjualnya di toko perhiasan dengan harga lebih tinggi, jika kau menjualnya di sini hanya harga minimum yang kau peroleh."

Benar juga sih, seharusnya aku menjualnya di toko perhiasan atau toko permata. Lagipula serikat petualang bukanlah tempat untuk menjual sesuatu semacam itu. Jika yang kau jual adalah material-material dari tubuh monster, maka itu akan sangat dihargai oleh serikat. Ini sepenuhnya kesalahanku.

"Benar, terima kasih atas informasinya, Felda-san. Aku pergi dulu."

"Sebelum itu, apakah kau tidak ingin mengambil sebuah permintaan?"

Ketika aku ingin berbalik, Felda memegang tanganku sehingga menahan tubuhku. Kata-katanya ada benarnya, aku jarang mengambil dan mengerjakan permintaan di serikat ini. Kenapa? Itu karena tidak ada yang cocok untukku.

Walau sebenarnya aku dapat mengambil permintaan kelas S, aku pasti akan menjadi bahan sorotan para petualang yang ada di Elkindia ini. Seorang petualang kelas C mengambil permintaan yang ditujukan untuk kelas S? Hal ini menjadi perbincangan di seluruh kota atau bahkan negara, dan jika aku berhasil, maka namaku akan tersebar ke berbagai daerah hanya karena itu.

Restart For New Life In Another World : Vol 3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang