65. Perburuan [Metal Tiger] (Julie's POV)

5.4K 490 92
                                    

Saat ini aku sedang bersama Ibane berjalan mendaki sebuah bukit di sebelah barat daya, tepatnya habitat dimana [Metal Tiger] berkumpul dan berkembang biak. Kenapa Ibane mengambil permintaan untuk menaklukkan [Metal Tiger] yang memiliki kelas A? Aku tahu kalau Ibane adalah sosok yang kuat, tapi aku tidak yakin jika permintaan ini dapat terselesaikan dengan mulus begitu saja.

“Kau tidak apa-apa, Julie?”

“Eh? Y-ya.”

Bahkan saat mendaki bukit seperti ini ia sempat menoleh ke belakang untuk memastikanku, benar-benar orang yang perhatian. Ia selalu ramah dan baik pada semua orang, tak terkecuali diriku yang dulu. Aku benar-benar menyesal atas sikapku pada semuanya saat waktu itu. Jika saja Ibane tidak menolongku, mungkin aku akan benar-benar terjerumus lebih dalam di lubang itu dan akhirnya tidak bisa keluar.

Ibane memiliki sisi yang tidak pernah diduga oleh orang lain, bahkan diriku. Ia memiliki rasa sakit akan penderitaan yang besar, sama sepertiku. Orang yang pernah mengalami penderitaan pasti akan lebih mengerti dengan sesama penderita, walau penderitaan yang dialami berbeda. Hanya berada di sampingnya saja, entah kenapa hatiku lebih tenang, apalagi berbicara satu sama lain.

Sejak aku berbicara dengan Ibane pada waktu itu, semua perasaan yang ada di dalam keluar begitu saja. Lalu sejak saat itu juga, aku semakin di dekati banyak orang. Perasaanku telah kosong selama bertahun-tahun ini sedikit demi sedikit terisi oleh Ibane dan yang lain, terutama Isla dan yang lain.

Ketika aku sudah mulai dekat dengan Ibane dan Lestia, mereka mengenalkanku pada Gerrard, Isla, Maria, dan Aruhi. Mereka sangat baik dan ramah padaku, sangat berbeda dari perkiraanku yang akan menendangku keluar. Setelah mengenal mereka lebih dalam, aku merasa nyaman di sisi mereka, seperti sedang berada di dalam lingkaran yang disebut keluarga.

“Berhenti.”

Ketika Ibane mengatakan itu sambil mengisyaratkan untuk menghentikan langkahku, aku cukup terkejut, tapi aku langsung menurutinya. Ia melihat ke kiri kanan dengan sangat hati-hati dan penuh konsentrasi. Melihatnya yang sedang serius seperti ini, aku merasa sangat beruntung.

Kemudian ia merendahkan tubuhnya dan merangkak pelan ke sebuah semak, aku juga mengikutinya. Saat ia membuka semak perlahan, di bola matanya terdapat sesuatu yang bergerak-gerak. Aku juga ikut mengintip dari semak dan mendapati 3 ekor [Metal Tiger] yang sedang memakan seekor rusa dengan lahapnya tanpa mempedulikan sekitarnya.

[Metal Tiger] memiliki tubuh seperti harimau pada umumnya, tapi sedikit lebih besar dan garis di bulunya bukanlah hitam, melainkan abu-abu mengkilat seperti besi. Mereka memiliki kelas A karena gerakannya yang sangat lincah dan kaki-kaki yang kuat melebihi harimau biasa. Jika dibandingkan dengan harimau biasa, maka kira-kira 2 : 9.

“Julie, bisakah kau membereskan satu ekor?”

“E-eh? Aku tidak tahu.”

Sejujurnya, aku belum pernah membunuh monster yang lebih dari tingkat C, jadi aku benar-benar tidak tahu bisa atau tidak. Aku adalah penyihir dengan tingkat C, tapi aku bisa menggunakan sihir api tingkat atas, [Banishment Fire]. Walau begitu, sihir tersebut membutuhkan waktu dan mana yang cukup banyak sebelum dapat dilepaskan.

Aku mengalihkan pandanganku ke Ibane dan melihat matanya.

“Bisakah aku mencobanya?”

Aku harus memberanikan diriku! Walaupun gagal dan terluka, paling tidak aku telah mencobanya! Ketika ia mendengarku, ia melihat mataku dan mata kami saling bertemu.

“Kau yakin?”

“Ya! Tentu saja!”

Ia melepas sebuah senyum. Melihat senyumannya ini, aku sadar kenapa para gadis di akademi Lifozo tergila-gila padanya. Ia yang selalu memancarkan senyum seperti ini kepada semua orang sekaligus memendam penderitaan yang pernah terjadi, sungguh luar biasa.

Restart For New Life In Another World : Vol 3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang