Mine!

Meet [3]

"Acaranya Sabtu ya... Berarti, GILA! BESOK DONG?! GILSSSS" aku baru menyadari nya dan segera aku memberi tau di grup kami.

Dan....

***

Dan ternyata respon para sahabat ku di grup biasa,karena murid yang terpilih tetap sama seperti tahun lalu, dan tambahan para junior kelas 7.

Dan hari itu pun datang, saat itulah saat aku sedang berkumpul bersama para sahabat ku,junior yang selama ini membuat ku kepikiran datang dengan gaun biru. Sangat cantik! ,Anggun,dan elegan.

Seketika semua mata tertuju pada dia, aku yang ditugas kan menerima tamu pun, menantikan dia untuk datang ke meja ku. "Semoga dia ke meja ku" doa ku dalam hati, namun dia terlihat bingung seperti mencari sesuatu,dan dia mendekat kepada ku.

Dengan spontan aku menjabat tangan nya untuk menyambutnya, dan dia membalas jabatan tanganku, para sahabatku bersorak karena mereka melihat aku berjabat tangan dengan junior yang selama ini di incar. Dia masuk kedalam ruangan yang sudah ditentukan,duduk dengan manis dan tampak seperti memainkan handphone nya.

Tugas terima tamu ku telah usai,aku pun beranjak duduk tapi ternyata tempat duduk nya dengan ku bersebrangan, ini kesempatan ku untuk melihat nya terus menerus, aku mendekatinya dengan memberanikan diri, memgulurkan tangan ku dan berkata
"Raizel Oliver Raelo"
Dia melihatku dengan tatapan bingung lalu menyambut tangan ku dengan berkata
"Lascrea D Loyard" dengan muka sedikit senyum tapi terlihat datar,aku memperhatikan nya dia memiliki mata yang unik dan indah.

Tidak banyak wanita memiliki mata indah sepertinya, aku benar benar jatuh cinta!.
Tapi Lascrea,ehm. Sekarang aku sudah mengertahui nama nya, Lascrea adalah orang yang dingin dan cuek, sangat tidak peduli. Tapi itu yang membuat ku makin penasaran terhadapnya.

Aku mencoba membuka perbincangan dengan Lascrea. Awalnya memang agak deg deg an karena aku takut kalau Lascrea tidak merespon ku,tapi ternyata dia merespon baik, dia memang cuek dan dingin tapi dia tetap menghargai orang lain, aku mencoba membuka topik pembicaraan, dan kami berbincang bincang.

Dia tertawa lepas ,ya... Banyak yang bilang kalau aku humoris,mungkin dia juga akan bilang kalau aku humoris, aku merasa bahagia bisa membuat nya tertawa segembira itu, aku langsung nyaman didekatnya, aku memperhatikan bibir nya, bibir yang sangat sexy, lekuk tubuhnya begitu terlihat hingga tak sedikit yang melihatnya dengan tatapan nafsu,bahkan sahabat ku.

Hari itu berlalu, aku bercanda gurau dengan nya. Hingga acara itu selesai, dia pamit dengan guru yang ada,saat melangkah keluar aku yang sedang makan sontak menyusulnya dan menahan nya.

"Hm,Lascrea... Kamu mau aku anter gak?" tanyaku dengan sedikit gemetar,dan teman teman ku menyorak dengan bilang CIE CIE *saat itu lagi jaman

Lascrea hanya melihat ku dengan senyuman dan berkata

"Gausah kak aku bisa pulang sendiri,duluan ya.. makasih" pamitnya yang langsung meninggalkan aku yang betdiri dihadapannya.

Aku hanya bengong melihatnya dan sahabat ku menghampiri ku, lalu merangkul ku. Saat semua selesai, aku dan sahabat ku membantu pak Aden yang memang pesuruh sekolah, kami membantunya membereskan bekas acara tersebut sambil berbincang Peter pun berkata

"El, saran gua ya mending buru deh lu sikat aja,kayak nya dia juga suka sama lu. Gua sih kalo jadi lu langsung gua tembak ,kapan lagi ada ade kelas cantik,toket nya gede lagi! Yakan?!" Katanya

Aku hanya tersenyum,dan aku tau apa maksud Peter, ya.. dia menyukai Lascrea,tapi tidak pribadinya,hanya fisik semata yang dia incar

Aku tidak mau berpacaran dengan wanita berdasarkan fisik,suatu saat fisik pun akan berubah tapi pribadi tidak akan berubah karena sudah mendarah daging.

Setelah selesai membantu pak Aden,aku langsung pulang dan mencari Lascrea di sosial media yang ada,
"Sial! Lupa nanya pin BBM nya lagi" seruku dalam hati kesal karena lupa bertanya tentang kontak Lascrea...

Aku pun mencari dan....

To be continued....