boys | 17. Cafe Ánalog

3K 725 32
                                    

baca chapt 16 dulu ayo kalo belom baca










Daritadi cafe ánalog gak sepi sepi, padahal yang duduk disana cuman 8 orang. Tapi ramenya kayak semua tempat duduk penuh.

"Jadi pengen pacaran," cetus Hanbin liat Yerin duduk sebelahan sama Daniel.

Hayi nempeleng cowok itu, "makanya lo tuh jangan buaya. Kalo nge gas cewek, ya satu aja! Jangan sini di gas, sana juga di gas!"

Hanbin menoleh kearah Hayi, "gue kapan begitu sih? Gue tuh setia, tapi kalo di tolak, ya langsung cari yang lain lah!"

"Cowok ganteng kayak gue pasti banyak yang nunggu."

Lanjutan ucapan Hanbin bikin mereka mengumpat.

"Banyak gaya lo jambu aer," sahut Changkyun makanin kentang gorengnya.

Joy juga ikutan makan kentang gorengnya, "btw Yi," ucap Joy bikin Hayi nengok kearahnya.

"Apa?" tanya cewek berpipi tembam itu.

"Ada yang suka sama lo," lanjut Joy. Gasadar kalo diujung sofa sana ada Zelo yang udah melototin cewek itu.

"Ah! Chang, tadi ada yang titip salam sama lo," suara Zelo bikin Joy langsung nengok ke arah cowok itu. Kaget, padahal Joy gak sebut merk, kok ini cowok udah bales dendam aja.

"Siapa siapa?" tanya Changkyun semangat. "Cewek apa cowok?" lanjutnya makin penasaran.

Yerin mendengus, "giliran yang begini aja. Seger bener otak lo," ucap Yerin menoyor kepala Changkyun.

"Cih, cemburu aja lo gue punya fans."

"Luda. Anak IPA 1."

Hayoung sama Yerin udah tatap tatapan, terus nengok ke arah Zelo. Ternyata dua cewek itu salah tebak.

"Lah? Gue kira Changkyun udah fix bet sama Joy? Tinggal nentuin tanggal," celetuk Daniel polos.

"Nikah kali ah nentuin tanggal!" sahut Hanbin.

"Gue terus yang di bawa bawa namanya!" protes Joy gak terima.

"Iya soalnya kalo bawa lo nya berat. Jadi mending namanya aja," balas Changkyun santai, terus lanjut makan kentang goreng tanpa merasa bersalah.

"Cih, songong bener nih cowok."

"Dah dah, balik yuk ah! Kasian Hanbyul kangen sama gue," ucap Hanbin berdiri dari duduknya.

"Bin, nebeng ya. Cowok gue gak jemput," ucap Hayoung ikut berdiri.

"Siap, Yerin sama Daniel kan? Berarti kursi belakang gue kosong."

"Ayo Yi ah. Tar gue beliin roti bakar depan komplek kalo lo masih mau," ucap Zelo udah narik Hayi berdiri. Bikin cewek itu mengumpat.

Di tengah ke ricuhan itu Changkyun menyolek lengan Joy.

"Paan?"

"Dah ada tuh gue cewek, tinggal elo."

Joy tersentak, baru inget dengan janjiannya kemarin hari.

"Kalah dah gue sama lo. Siap jadian keknya lo," balas Joy cengengesan.

"Emang sih. Siapa yang gak bisa menolak ke gantengan seorang Changkyun? Kaga ada."

"Najes!"



























🥝🥝🥝

aku tuh bukannya mau manjang manjangin dah membuat kalian kesel.

tapi ya, ini kan alurnya lambat. satu hari aja bisa aku jadiin 3-5 chapter, ya jadi jangan protes??

dah ah. dadah. selamat malam, dan selamat pagi.

Boys | Park Sooyoung [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang