boys | 27. Komitmen

3.7K 709 151
                                    

"Apasih," sangkal Joy. Walaupun cewek itu tidak lagi menoleh kearah Changkyun.

"Gue mau lo jadi pacar gue," ucap Changkyun memperjelas.

"Bukan penawaran, ini permintaan."

Changkyun berdiri dari kasurnya, jalan menghampiri Joy. "Gue sayang sama lo, lebih dari sekedar perasaan temen. Lebih dari sahabat, gue mau punya hubungan yang jelas sama lo."

Joy diam, tidak bisa membalas. Kali ini Changkyun berdiri tepat dihadapannya, memegang kedua bahu cewek itu, membuat Joy jadi mendongak agar bisa melihat wajah Changkyun keseluruhan.

"Lo mau gak?"

Joy masih diam.

"Oke, mungkin gue emang brengsek. Bilang kalo lo pacar gue lah, atau gue yang nulis di baju lo, tapi tiba tiba gue nge chat gitu."

"Karna gue pikir kita gak harus punya label sebagai 'pacar' gue pikir cukup saling sayang semua udah selesai."

"Tapi ternyata enggak, gue sadar, lo juga butuh kepastian."

"Tuh tau," balas Joy setelah pengucapan panjang dari Changkyun.

"Udah gitu doang? Gue pikir lo akan be reaksi, 'gue juga sayang sama lo, gue juga mau lebih dari temen, gue mau selalu bareng lo'."

Joy mendelik sendiri mendengar pengucapan Changkyun yang meniru niru suaranya.

"Geli."

"Jadi lo mau gak jadi pacar gue?" tanya Changkyun.

"Gak."

Changkyun melotot, "lah hah?"

"Ya enggak."

"Ahh, ternyata emang sayang lo sama sayang gue beda toh." ucap Changkyun lemah.

"Bentar, gue ambil minum dulu, mulut gue seret abis ngomong panjang lebar," ucap Changkyun berbalik badan ingin keluar dari
kamarnya.

Perasaannya sudah tidak bisa tergambar, ia kira selama ini Joy punya perasaan yang sama, ia kira setelah Joy meninggalkannua di taman waktu itu artinya Joy mau punya kepastian. Tapi ternyata pikirannya salah.

Bodoh, pikir Changkyun.

"Maksud gue ya gak nolak," ucap Joy sebelum Changkyun menutup pintu kamarnya.

Changkyun memunculkan kepalanya di
balik pintu, "hah apa? Gak denger, tadi pelan banget suara lo."

"Gak nolak."

"Ooh, iya emang lagi ada lowongan pembantu sih, tar gue bilangin nyokap deh."

Joy berdiri dari kursinya lalu mengejar Changkyun yang udah lebih dulu lari turun ke lantai 1.

Tapi kayaknya emang yang punya rumah yang beruntung, karna sekarang Joy udah kepleset duluan di tangga. Bikin Changkyun jadi berhenti lari dan nyamperin Joy.

"Makanya gausah sok ngejar gue, lo diem aja. Biar gue yang ngejar," ucap Changkyun udah bantuin Joy berdiri.

"Gak jelas," sungut Joy membersihkan bagian belakang celananya dengan tangan.

"Gaboleh jutek sama pacar baru," balas Changkyun dengan kerlingannya.

"Ha ha ha, beneran pacaran kita?" tanya Joy.

Changkyun mengangguk lalu dengan cepat mengecup bibir Joy, membuat cewek itu melotot kaget.

"Iya."























END

















HA HA HA AKHIRNYA SELESAIIIIIIII

APA NIE PENDAPAT KALIAN TENTANG CERITA INI???

HEHEHE BTW MAKASII KALIAN YANG TELAH MENGIKUTI CERITA INI DARI AWAL SAMPE AKHIR!

LOVE U

AKHIRNYA KAPAL KU YANG INI BERLAYAR

Boys | Park Sooyoung [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang