Bahagia.
Hanya satu kata itu yang bisa mendefinisikan perasaan dua manusia yang sedang dimabuk cinta ini. Semua menjadi lebih berwarna dengan segala bentuk rasa baru yang mereka ciptakan sendiri.
Diselimuti dengan perasaan mendebarkan seperti candu. Terlampau menyenangkan. Ingin selalu bersama. Merajut kisah hanya tentang mereka.
Tangan Daniel terus menggenggam tangan Seongwu. Tak mau melepaskannya barang sedetikpun. Namun ia tetap fokus pada jalanan.
Mereka baru saja selesai bekerja. Tentu saja Daniel dengan senang hati mengantar kekasihnya itu. Baiklah mari kita ingat kembali, Seongwu dan Daniel sudah resmi berkencan. Seongwu sudah menerima pernyataan cinta Daniel.
"Loh kita mau kemana Niel? Jalan ke apartemen ku kan belok disana tadi"
Seongwu protes ketika mobil Daniel terus melaju melewati jalan kearah apartemen nya.
"Kita mampir cari makan dulu ya, laper.." jawab Daniel "Ada restoran pasta enak diujung jalan. Sekalian kita rayain hari bahagia kita."
Jari Daniel mengusap lembut tangan Seongwu digenggamannya.
Akhirnya mobil Daniel terparkir didepan sebuah restoran pasta yang Daniel maksud. Restoran itu memiliki dua lantai. Interior nya bernuansa putih khas western.
Mereka berjalan beriringan memasuki restoran itu. Oh dan tolong jangan lupakan tangan mereka yang masih saja bertautan. Mesra.
"Ong Seongwu!"
Seongwu menoleh kearah suara yang tak asing lagi itu. Benar saja, disana ada Minhyun yang melambai kearah nya. Sahabatnya itu sedang bersama dengan kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan model Kwon Hyunbin.
Mereka berdua menghampiri meja itu. Ikut bergabung dengan Minhyun dan Hyunbin. Sebenarnya Daniel ingin menolak ketika Seongwu menariknya. Ia hanya ingin makan malam berdua bersama Seongwu nya. Tapi ya sudahlah daripada nanti Seongwu justru marah padanya dihari pertama mereka kencan.
"Kalian disini juga ternyata." Seongwu duduk dihadapan Minhyun
Jadi dua pasang itu duduk saling berhadapan.
"Teman Hyunbin bilang pasta disini enak." jawab Minhyun
Pria itu sempat melirik kearah Daniel. Ia masih mengenalinya. Rekan kerja Seongwu yang ia temui saat Seongwu mabuk tempo hari. Yang secara kebetulan ternyata teman Hyunbin juga.
Minhyun sudah banyak bertanya kepada Hyunbin tentang siapa itu Daniel. Layaknya Daniel yang banyak mengorek info tentang Seongwu. Hyunbin sudah seperti narasumber terpercaya bagi dua orang itu.
"Oh kenalkan ini Daniel--"
Seongwu hendak memperkenalkan Daniel pada sahabat nya itu namun kata-kata nya menggantung. Ia masih bingung harus memperkenalkan Daniel sebagai siapa. Seongwu belum bercerita sama sekali pada Minhyun tentang pria yang sejak tadi siang resmi menjadi kekasih nya itu.
Rekan kerja?
Pasti Daniel akan marah padanya nanti karena tidak ia akui.
"Daniel, pacar Seongwu."
Ucapan Daniel barusan membuat tiga orang itu kaget. Bagaimana bisa Daniel dengan mudah mengumbar status hubungan mereka?
Seongwu melirik kearah Minhyun takut. Sahabatnya itu sedang melotot kearah nya. Ekspresi garang Minhyun membuat nyali Seongwu menciut.
Ini yang Seongwu takutkan jika ia memperkenalkan Daniel sebagai kekasihnya. Setelah ini Minhyun pasti akan mencincangnya. Tamatlah kau Ong Seongwu!