10

4.6K 741 52
                                    


Ini puanjanggg yakin..






















Seongwu mulai menggeliat dibalik selimutnya. Ia mulai membuka matanya. Mengerjab beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya disana.

Tubuhnya terasa sakit semua. Seperti baru saja berlari puluhan kilometer. Seongwu mengedarkan pandangan nya. Kamarnya tidak seperti ini. Kamar Minhyun juga tidak seperti ini. Jadi ia sedang tidur dimana?

Ah Seongwu baru ingat ia sedang menginap dihotel untuk mengikuti acara gathering yang diadakan kantor nya. Dia menginap bersama Daniel disana. Tunggu ia dan Daniel semalam...

Seongwu mengintip tubuhnya dibalik selimut. Tak ada kain lain yang membungkus tubuh polosnya. Wajah Seongwu rasanya kembali memanas.

Bagaimana jika ia bertemu dengan Daniel. Apa yang harus Seongwu katakan. Pasti akan terasa canggung setelah apa yang mereka lakukan semalam. Seongwu terlalu malu.

"Udah bangun?"

Seongwu tersentak ketika Daniel tiba-tiba muncul dihadapannya. Buru-buru ia menutup rapat tubuhnya dengan selimut.

Pria itu sedang mengeringkan rambut basahnya. Ia hanya memakai celana training dan kaos oblong. Tapi kenapa dimata Seongwu itu terlihat sexy?

Ong Seongwu. Ini masih pagi jangan berpikiran yang aneh!

"Aku udah pesenin sarapan buat kamu. Mau makan dulu apa mandi dulu?" tanya Daniel meletakkan handuknya dikursi

Seongwu berusaha bangkit dengan selimut yang ia lilitkan kebadannya.

"Ahh.."

Seongwu mengerang kesakitan ketika akan duduk. Tubuh bagian bawahnya terasa linu.

Dengan sigap Daniel langsung mendekat. Duduk ditepi ranjang.

"Masih sakit banget ya?"

Seongwu mengangguk. Wajah nya sedikit berkerut menahan sakit.

"Yaudah buat mandi dulu aja pakai air anget. Udah aku siapin itu." usul Daniel

Bibir Seongwu justru mengerucut "Sakit Niel, kamu sih mainnya kasar."

Daniel menelan salivanya. Wajah polos Seongwu dipadukan dengan bibirnya yang mengerucut kenapa imut sekali?

Tahan Kang Daniel. Tahan!

Jika saja Daniel tak ingat jika hari ini mereka masih memiliki kegiatan lain yang harus dihadiri mungkin Daniel akan langsung menerkam pria didepan nya itu.

"Apa perlu aku mandiin juga?"

"Gak!" sahut Seongwu cepat "Yang ada nanti malah makin sakit"

Daniel justru tertawa puas. Melihat Seongwu nya seperti itu justru membuat Daniel semakin gemas dengan nya.

Akhirnya tanpa basa basi Daniel langsung mengangkat tubuh Seongwu yang masih berbalut selimut rapat. Membawa kekasihnya itu kedalam kamar mandi.

"Kya!" Seongwu mencoba berontak tapi tubuhnya masih terlalu sakit untuk melawan

Pelan Daniel menurunkan Seongwu diatas closet. Ia takut membuat Seongwu nya kesakitan lagi.

"Aku tinggal, itu berendam aja diair angetnya. Nanti kalau aku ada disini malah jadiin kamu sarapan lagi" kekeh Daniel, ia lantas mencuri sebuah kecupan singkat dibibir Seongwu nya.

"Kya! Kang Daniel kang mesum!" teriak Seongwu

Daniel. Dia sudah berlari keluar kamar mandi dan menutup pintunya rapat. Takut diamuk Seongwu nya.

To Be OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang