3 Loves (END)

⛄⛄⛄⛄

Ini masih flashback jadi mohon bersabar
°
•
°
•
°
•
°
•

Author  POV

Umji  terus menangis entah sudah berapa lama dia menangis, matanya mulai lelah,tubuh mungilnya mulai menggigil kedinginan, dan hatinyalah yang paling sakit diantara seluruh tubuhnya saat ini.

Dia beranjak dari tempat menyakitkan itu, dia terus berjalan entah kemana.
sungguh hancur sudah hatinya saat ini, bahkan dia sudah menyumpah dirinya sendiri untuk menutup hatinya mulai hari ini.

tanpa terasa dia sudah ada didepan rumah seseorang, dia ragu untuk mengetuk pintu tapi tubuhnya sudah tidak sanggup bertahan terlalu lama lagi.

Akhirnya umji mengetuk pintu rumah bercat putih tersebut dengan sisa tenaganya.

Author POV End

Sinb POV

Tok. . .tok. .. tok. . .

Siapa yang berkunjung jam segini.

Gue jalan menuju pintu depan. .
Sumpah gue shock liat siapa yang datang ke rumah gue jam segini.

"Omoo umjiaaa"

Umji kenapa, kenapa tatapannya kosong kenapa dia kaya gini itu lah pertanyaan yabg gue pikirin sekarang.

"Hiks sinb hiks."

"sssttt ayo masuk dulu, kenapa bisa kaya gini jiaa."

Gue bawa dia duduk di sofa ruang tamu, gue ambilin dia minum setelah dia lebih tenang baru gue tanya dia.

"umjiaa sekarang jelasin ke gue lo kenapa hem, kenapa lo datang ke rumah gue dengan keadaan kaya gini, ayo ji jelasin ke gue."

Sumpah siapapun yang ngelakuin ini sama sahabat gue, gue akan kasih dia pelajaran.

"Hiks hiks jungkook hiks."

Kata umji lirih.

"Mwoo jungkook? kenapa sama jungkook ji? lo diapain dia.?"

"dia hiks dia bohongin gue bi hiks semuanya palsu hiks dia cuma jadiin gue objek permainannya sama irene sunbae hiks."

Anjuu jungkook minta.gue potong lo punya barang 😡.

"Sssttt ji uljima maksud lo apa, emang jungkook punya.hubungan apa sama irene sunbae.?"

tanya gue ke umji yang masih dipelukan gue dan ngga berenti nangis.

"Hiks ternyata dia hiks pacarnya hiks irene sunbae hiks, dia mau balas dendam ke kita bi hiks."

Balas dendam? Shiiitt dia masih ngungkit popularitas dasar yeoja ular berbisa 😡.

"Aiisshh kurang ajar biar nanti gue sama yang lain yang bikin mereka jera, lo ngga usah takut."

Kata gue sambil ngusap punggungnya.