🍎🍎

164 17 2
                                    


Chapter ini ada unsur sedikit Dewasanya 

Nana udah bilangin loh 😁


🌻

Umji Pov

Tubuh ku sakit, sangat sakit namja itu melukai ku bukan hanya tubuh ku tapi seluruh yang ada pada diri ku bahkan hidup ku.

Dia menawan ku seperti sebuah pendosa yang harus dihukum dan di kurung di sebuah ruangan.

Berkali kali mulut ku mengucap ampun bahkan maaf agar dia melepaskan ku, namun yang ku dapat adalah luka baru yang dia torehkan pada ku.

Aku lelah aku takut, aku rindu oppa ku, aku rindu sinb, chanyeol oppa juga, dan sehun.
Aku hanya ingin bebas keluar dari semua kukungan namja gila ini.

Dan aku bisa pastikan Namjoon oppa sangat mengkhawatirkan ku, dia pasti sudah menikahi sinb, mengingat itu aku merasa bersalah aku tidak bisa mendampinginya.

Aku bagaimana, disini tak ada jalan keluar selain pintu menyebalkan yang selalu dia kunci dari luar.

Aku hanya bisa berdoa, menangis disetiap waktu ku.

Umji Pov End

🍁🍁🍁

"Oppa. ." panggil sinb ke suaminya (Namjoon).

Ya mereka sudah menikah dua hari setwlah umji dinyatakan hilang, mereka ingin membatalkannya saat itu tapi undangan telah disebar mau tidak mau mereka harus melakukannya tanpa kehadiran umji, dan itu membuat Namjoon terpukul.

Sinb duduk disamping Namjoon memeluk lengan suaminya itu dari samping.
Dia tau apa yang sedang namjanya itu pikirkan.

"Mereka belum berhasil menemukannya eunbi, adik ku pasti ketakutan sekarang" balasnya dengan nada penuh dengan kecemasan serta kesedihan.

Sinb membawa wajah tampan suaminya agar menatapnya, hati sinb ikut merasakan betapa khawatir namja dihadapannya itu.
Dengan tangan lembutnya sinb mengusap mata namjoon mencoba menenangkan suaminya.

"Kita akan menemukannya oppa, percayalah jangan sedih sebuah usaha keras kita pasti membuahkan hasil nanti, jangan menyerah umji menunggu mu oppa dia menunggu mu, kita harus lebih keras lagi mencarinya hem." ucap sinb.

Namjoon medengarkan setiap perkataan sinb menatap wajah yeoja yang sudah beberapa minggu ini menjadi istrinya, setidaknya dia beruntung masih ada sinb disampingnya.
Dia harus bersabar dan terus berusaha sinb benar umji adik manisnya sedang menunggunya, dia harus kuat ya dia harus kuat.

"Terima kasih bie" ucapnya tersenyum kepada sinb.

Sinb membalasnya dengan sebuah pelukan hangat.

Kantor Yoona

"Sepertinya kau sangat bahagia nona" Ucap Suga dengan nada menyindirnya.

Yoona memberikan smirk terbaiknya dan berjalan menuju sofa kecil disamping Suga.

"Tentu saja, Sehun selalu memuaskan ku setiap harinya, sejak dulu saja seperti ini." balasnya sambil menyesap wine ditangannya.

3 Loves (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang