🍑🍑🍑🍑

160 24 0
                                    

Happy Reading,
semoga ceritanya ngga membosankan. .




Jungkook POV

Setelah bertemu dengan jimin semalam, pagi ini gue mau ngehubungin yewon, gue cari nomornya yang kemarn gue minta sama jimin, setelah ketemu gue malah mandangin nomornya yewon.

Jujur aja gue kangen banget sama yewon, tapi karena respon dia waktu itu gue sedikit ragu, tapi ngga mungkinkan gue kaya gini terus cuma bisa ngikutin perkembangan dia dari jauh dan dari orang yang gue suruh buat buntutin dia kemanapun.

Apalagi sekarang gue tau kalo namjanya yewon yang sekarang ngelakuin hal yang sama kaya yang gue lakuin dulu, gue cuma ngga mau yewon terluka untuk yang kesekian kalinya.
Gue udah nyesel banget karena perbuatan gue waktu itu, seharusnya gue ngga ngelakuin itu ke yewon yang jelas jelas lebih baik dari yeoja itu.

Hah lebih baik gue coba aja buat ngehubungin dia, gue mulai menekan tombol call di ponsel gue, gue tunggu beberapa saat sebelum yewon mengangkatnya.
aahh akhirnya diangkat. .

"yeoboseo?" Jawab yewon dari sebrang sana.

ahh suaranya ngga berubah tetap lembut.
gue masih diam jujur gue gugup sekarang.

"yeoboseo yahh nuguseo jangan iseng ya, kalau kau tidak menjawab akan kututup teleponnya." ucap yewon lagi.

"aishh kenapa dia pakai acara mengancam segala" gumam gue dalam hati,

akhirnya gue buka suara. .
"yewon" hanya kata itu yang mampu gue ucapin sekarang entah rasanya sulit sekali.

Gue masih nunggu jawaban disebrang sana, beberapa menit gue nunggu akhirnya dia bicara kembali,

"kkkaa. .uu?" ucapnya terdengar sangat terkejut.
"yewonaa, you ok?" tanya gue, karena gue takut dia pingsan saat tau yang meneleponnya adalah gue, tapi sayangnya gue ngga mendapatkan jawaban dari yewon yang gue dengar hanya suara sambungan terputus ya dia memutuskan sambungan kami.

"hah, mianhae yewonaa, gue ngga akan menyerah gue akan mendapatkan maaf dari lo pasti itu gimanapun caranya." gumam gue sambil melihat fotonya yang menjadi wallpaper ponsel gue.

Jungkook POV End

Sekarang somi lagi nunggu bus dihalte, karena oppa maupun eonninya ngga bisa jemput dia, ya karena merek sedang bekerja tentunya.
Disaat somi sedang menunggu bus datang tiba tiba ada seseorang yang berhenti tepat dihadapannya.
Somipun mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang berdiri dihadapannya saat ini.

"hai. . 😀" kata namja di hadapannya itu.
"mwoo 😮 kai oppa ?" ucap somi bingung karena dihadapannya ternyata sahabat baik dari oppanya ya kai namanya.
"nunggu bus eoh?" tanya kai sambil duduk disamping somi.

"hem, oppa ngapain disini? ngga kerja?" tanya somi bingung karena ini masih jam kerja kenapa kai disini.
"ahh, oppa mau menjemput kamu." jawabnya santai.
"hah? mau jemput?" tanya somi lagi, dan hanya mendapat anggukan dari kai.

"oppa jemput jalan kaki?" tanyanya lagi karena dia ngga melihat kai membawa kendaraan apapun.
"haha aniya, tentu saja naik mobil oppa tuh disana ☺" kata kai sambil menunjuk mobilnya yang terparkir di sebrang jalan.

Somi mengikuti arah telunjuk kai dan dia melihat mobil milik kai.
"jadi gimana mau oppa antar hem" tanya kai lagi
"kaja, aku sudah lapar" kata somi sambil menarik tangan kai, dan kai senang senang saja ditarik tarik somi hahaha.

Dan sekarang somi sudah ada didalam mobil milik kai, yang awalnya somi ingin langsung pulang malah sekarang harus ngikutin maunya kai, hah tadi mah ngga mau aja dianter sama temsek ini, mungkin begitu batinnya somi sekarang.

3 Loves (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang