☔☔☔☔☔

109 18 0
                                    

Oke enjoy for story. . .
Happy Reading guys. . .





Umji lagi duduk diatas ranjangnya senyam senyum sendiri tanpa menyadari ada seseorang yang memperhatikan tingkahnya dari tadi.

"Sepertinya anak eomma sedang bahagia hem" goda umji eomma ke anak bungsunya.

Umji menoleh kearah suara eommanya dia jadi malu karena terciduk sedang senyam denyum sendiri didalam kamarnya sendiri.

"aahh eomma aku malu" rajuk umji sambil memegang kedua pipinya yang memerah karena habis digoa eommany sendiri.

Umji eomma yang melihat anaknya malu akhirnya mendekati umji dan duduk di samping umji.

"Kenapa harus malu hem, apa yang sehun lakukan sampai anak gadis eoma yang cantik ini senyam senyum sendiri eoh" ucap eomma sambil mencolek hidung umji.

"Hehe, eomma~" manja umji memeluk eommanya.
"aigoo anak eomma sudah besar masih saja merajuk." Kata eomma sambil membelai sayang kepala umji.

"Eomma tidak bekerja lagi ?" tanya umji yang sedang menikmati belaian tangan lembut sang eomma di kepalanya.

"aniya, cukup eomma bekerja biarkan aboji dan oppa mu yang bekerja, eomma mau istirahat dan mengurus kalian dirumah, eomma sadar selama ini eomma tidak mengurus kalian dengan baik, maafkan eomma ya sayang." Ucap umji eomma ke anak bungsu di hadapannya saat ini.

"aniya, eomma sudah mengurus kami dengan baik kok, walaupun eomma bekerja eomma tetap mengingat kewajiban eomma sebagai seorang ibu dan isteri jadi jangan meminta maaf, sekarang nikmati waktu eomma biarkan appa, aku, dan oppa yang bekerja untuk eomma hem uljima." Kata umji sambil menghapus air mata eommanya.

"Ternyata eomma disini eoh." Sebuah suara mengintrupsi kegiatan kedua yeoja yang sedang berpelukan satu sama lain.

Umji melepas pelukannya dan melihat siapa manusia yang berani mengganggu moment eomma dan anak yeoja nya.

"isshh oppa kenapa mengganggu eoh" kesal umji ke namjoon sang oppa, ya namjoon lah yang mengganggu moment dia dan eommanya.

"mana oppa tau, oppa kan lagi mencari eommanya oppa wleeee" balas namjoon ngga mau kalah sama adiknya.

"yaaakkk eomma, eommanya umji wleeee." kata umji ngga mau kalah.

Sang eomma yang jengah melihat dirinya direbutkan dengan kedua anak kesayangannya itu akhirnya bertindak juga.

"sudah sudah jangan berantem, namjoon kemari nak." suruh eomma ke namjoon yang masih berdiri untuk duduk bersamanya dan umji.

Namjoon mengikuti apa yang diperintahkan eommanya dia mendekat dan duduk disamping eommanya.

"kamu bermanja sama eomma ngga ngajak ngajak oppa eoh." ucap namjoon ke umji sambil mengacak ngacak rambut adiknya.

"eomma~ itu oppa rambut umji jadi berantakan." adu umji ke eomma.

"manja" celetuk namjoon.

"biarin aja wleeee bilang aja iri" balas umji ngga mau kalah dengan namjoon oppanya.

"aisshh sudah sudah kalian ini, kalian kan adik kakak jadi jangan bertengkar terus nanti kalo eomma tidak ada apa kalian akan bertengkar seperti ini terus." kata eomma tanpa sadar berkata sesuatu yang membuat kedua anaknya terdiam sambil menatapnya.

Eomma yang menyadari kesalahannya akhirnya mencoba memperbaiki suasana hening yang diciptakan olehnya sendiri.

"yaa, maksud eomma kalo eomma nanti sudah tua dan kalian sudah menikah apa kalian akan terus bertengkar seperti ini hem hheee." Ucap eomma selanjutnya.

"ahh eomma menakuti ku saja, tenang eomma cuma saling menggoda saja, walaupun adik ku ini manja dan cengeng tapi aku menyayanginya." kata namjoon ke eommanya walaupun masih ada yang mengganjal dihati dan pikirannya dengan ucapan eommanya tadi.

"ne eomma walaupun joon oppa menyebalkan umji sayang kok sama joon oppa hehe." kata umji menimpali perkataan namjoon, walaupun dia merasa ada yang disembunyikan eommanya dari mereka.

"nah gitu dong janji sama eomma, kalian harus tidak boleh bertengkar kalian harus saling mendukung, menjaga, menyayangi stu sama lain oke." ucap eomma ke kedua anaknya.

Namjoon dan umji hanya mendengarkan sambil memandang wajah teduh eommanya yang baru mereka sadari wajah eomma mereka terlihat pucat dan sedikit lebih tirus tapi tidak ada satu dari mereka berdua yang berani bertanya ke sang eomma.

"yasudah kalian tidur sudah malam eomma juga mau tidur." kata eomma yang bersiap untuk keluar dari kamar umji.

"eomma tidurlah disini, appa kan lembur jadi eomma tidur disini saja." tahan umji ya entah dia.ingin tidur ditemani eommanya.

Namjoon yang melihat itu ikut ikutan ingin tidur bersama eommanya dia mengerti apa yang dirasakan umji karena dirinya juga merasakan hal yang sama.

"ne~ eomma tidur bersama kami, joon juga rindu tidur dipeluk eomma." timpal namjoon.

Melihat kedua anaknya yang merengek agar tidur bersama dikamar putri bungsunya akhirnya dia mengabulkan keinginan kedua anaknya.

"baiklah jjaaa kita tidur, jalja joona jiaa" ucap eomma sambil mengecup kening keduanya.

"jalja eomma" balas namjoon / umji bersama.

Tanpa mereka sadari sang eomma belum tertidur dia hanya menutup matanya dan menikmati pelukan hangat kedua anaknya yang sudah tumbuh dewasa sekarang.

"maafkan eomma sayang, jangan menangis nantinya hem." setelah bergumam sambil mengusap tangan anak anak nya akhirnya eomma menyusul mereka ke alam mimpi.






Bersambung. . .

Chapter ini lebih fokus sama eommanya umji ya,,

Sebenarnya apa yang disembunyikan eommanya umji ada yang udah bisa nebak??

Coba kasih tau nana tebakan kalian. . .

Gimana feelnya dapet ngga?

Maaf kalau ada typo karena ini ngga diedit. .

Oke tetep ya VOMMENT  ngga boleh lupa.

Makasih.

3 Loves (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang