Hei, kau marah?
Masih kah?Jika memang benar begitu, baiklah.
Aku akan meminta maaf, lagi.
Maafkan orang ini yang mungkin telah menyakiti mu.Namun sungguh, aku tak berniat seperti itu. Aku hanya tak tahu apa pilihan ku.
Mungkin kamu mengecap ku seorang yang egois, ya, aku mengakui kesalahan ku itu.Tapi walau begitu aku sudah meminta maaf pada mu dan berjanji akan berubah. Tidak kah itu cukup?
Jujur, sekarang aku merasakannya.
Ya, rasa itu.
Rasa yang menyadarkan ku hati ini berdebar hebat hanya karena mu.Ah, sebagai tambahan.
Aku pernah membaca sebuah kalimat yang diucapkan oleh Eleanor Roosevelt, ia berkata :"Manusia mungkin berbuat salah, tapi yang tidak dibenarkan adalah mempertahankan sesuatu yang negatif dan mengulanginya hingga menjadi suatu kesalahan."
Tentu kalimatnya itu sangat berdampak bagi seseorang yang--pernah-- melakukan kesalahan, contohnya aku.
Jadi, bisakah aku berharap kita dapat memulai semua ini kembali dengan awal yang lebih baik?
KAMU SEDANG MEMBACA
A Title
RandomKomposisi : 80% untaian kata yang menye-menye. 20% lelucon receh. Tak lupa untuk para insan pengguna dunia orange ini, semoga kalian bisa merasakan makna dan suasana dari tiap chapternya. Kalau ngga bisa, bisa-bisain. Oke? Asli bikinan sendiri, kala...