Chapter 1

790 45 10
                                    


Chapter 1

Semua orang pasti tau bahwa menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam dunia bisnis. Bukan hanya tentang pekerjaan. Tapi juga reputasi. Maka dari itu sebagai seorang pengusaha memerlukan mental yang kuat, dan harus bisa mengontrol ego. Karena jika sampai melakukan kesalahan kecil karena mengikuti ego, reputasi seseorang bisa hancur dalam hitungan detik.

"Selamat atas mansion baru anda tuan Kim. Semoga anda nyaman dengan mansion ini."

"Terima kasih Dave. Aku yakin aku akan betah tinggal di sini."

Kai Kim. Seorang pengusaha muda berumur 35 tahun. Umurnya bisa dibilang muda untuk memiliki sebuah perusahaan yang bekerja dalam bidang perhotelan yang tersebar di 45 negara di dunia. Perusahaan ini bukan hanya jerih payahnya sendiri. Kakek dan ayahnya yang memulai, kemudian Kai mengembangkan perusahaan keluarganya hingga tumbuh menjadi perusahaan perhotelan terbesar di abad ini.

"Apa ada yang harus saya kerjakan lagi tuan?"

"Tidak. Kau bisa pulang Dave. Terima kasih telah banyak membantuku."

"Sama-sama tuan. Apa saya perlu mencarikan orang yang bisa membersihkan rumah tuan?"

"Mmm.. aku pikir aku membutuhkannya. Tolong hubungi Brenda. Aku telah mempercayainya. Katakan padanya ia bisa mulai bekerja di sini mulai minggu depan. Aku hanya ingin rumahku dibersihkan seminggu sekali tiap hari Rabu."

"Saya akan menghubungi Brenda. Apa anda tidak membutuhkan seorang juru masak?"

"Tidak Dave. Aku bisa mengurus itu sendiri. Terima kasih. Kau boleh kembali."

"Baiklah tuan. Selamat sore. Sampai besok."

"Sampai besok Dave." Dave, sekretaris Kai itu segera meninggalkan kediaman baru Kai.

Pria tampan berkulit coklat itu berdiri di depan kaca ruang keluarganya. Ini adalah hari pertama yang akan ia lewati di mansion barunya. Sebelumnya ia tinggal di sebuah mansion mewah di daerah Manhattan. Tapi satu tahun yang lalu ia memutuskan untuk merancang mansion idamannya sendiri dan memilih tempat yang sesuai dengan keinginannya, Malibu 10875 California. Sebuah area dimana terletak jauh dari keramaian. Letak mansion ini bisa dibilng sangat spesial. Karena mansion ini terletak tepat di atas tebing yang tidak terlalu curam dan berbatasan langsung dengan laut. Alasan lain Kai memilih area ini adalah karena di sini ia tak akan memiliki tetangga.

"Sesuai dengan keinginanku." Kai berbicara pada dirinya sendiri berhubung ia tinggal sendirian di mansion megahnya ini. Mansion yang terancang dengan gaya modern dengan lantai marmer serta nuansa putih yang membuat mansion ini menjadi sangat elegan dan nyaman untuk ditinggali.

"Nahh, sepertinya aku akan betah tinggal di sini."

Sore ini Kai berencana untuk berjalan-jalan di sekitar mansionnya. Ia memang sudah mengenal area ini di luar kepala. Ia jatuh cinta dengan suasana dan pemandangan yang disediakan tempat tinggal barunya. Kai berjalan keluar. Ia menuruni tangga dan berjalan menuju tebing di sayap kiri mansionnya.

"Ahh segar sekali." Ia menggerak-gerakkan tubuhnya untuk meregangkan ototnya. Keputusannya untuk membangun rumah ini sangat tepat. Ia membutuhkan suasana tenang dan damai setelah kehidupan sibuknya. Ditambah lagi suara deburan ombak sangat baik untuk melepaskan penat.

Angin berhembus menerpa paras tampan itu. Ia memusatkan pandangannya pada titik terjauh laut lepas dihadapannya. Sangat menenangkan. Kai memajukan langkahnya untuk melihat dasar tebing. Bebatuan besar yang bertabrakan dengan ombak menjadi hal yang paling menonjol di bawah sana. Untung saja ia tak memiliki trauma ketinggian. Karena ia sadar, jarak tanah yang ia pijak dengan jarak bebatuan dibawah sana kurang lebih sepuluh meter. Ia mengedarkan pandangannya dari kiri kekanan.

Sea DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang