TRASH!!

fxxxt it {topstal} nc+

"Aku hamil,"

Hal itu jelas memecahkan kebekuan diantara mereka. Seunghyun merengkuhkan lengannya di tubuh Krystal dan menarik pinggul istrinya rapat, membungkuk untuk mencium Krystal.
Bibir Seunghyun tegas dan mendesak membuat Krystal melingkarkan lengannya di leher Seunghyun. Ketika Krystal membuka bibirnya, Seunghyun mengambil kesempatan untuk menjarah mulutnya. Seunghyun memeluk Krystal erat, dan tangannya meluncur ke bawah untuk menangkup pinggulnya, jari-jari yang kuat menggali melalui rok sutranya dan mengangkatnya sedikit sehingga Krystal kembali berjinjit, dan bahkan semakin kehilangan keseimbangan. {Scene original ada di novel the virgin and the playboy}

"Terima kasih sayang, sungguh terima kasih,"

***

"Kau akan pergi?"

Chaerin mengangguk, "aku ingin membangun karirku di LA, aku terbiasa hidup mandiri.. Appaku mengizinkan selama aku bertanggung jawab dengan segala pilihanku,"

"Rencananya setelah urusan di Paris selesai, aku juga akan masuk perusahaan dan belajar hal-hal dasar terlebih dahulu," ucap Irene sambil meminum wine nya. "Kenapa anggur ini sangat enak??" Lanjut yeoja itu terheran sendiri, akhir-akhir ini Bae Irene sangat suka minum.

Soojung mengiris sebuah cake dan menyerahkan pada kedua tamunya itu, "makanlah, semoga jalan yang kalian ambil lancar ya? Terima kasih sudah berkunjung dan berkenalan denganku."

Itu adalah pertama kalinya mereka bertiga berkumpul hingga Choi Seunghyun datang dan menginterupsi kegiatan mereka. Tadi saat kegiatan mereka belum selesai,

-apanya yang belum selesai, dimulai saja belum- sewot top.

Tiba-tiba seunghyun mendapat telfon dan harus segera pergi karena darurat. Dia menghubungi Chaerin yang memang tadi berencana berkenalan dengan istrinya untuk menemani soojung,

Mereka bertiga tentu saja cepat akrab, satu topik utama yang memang fakta penting bagi suatu perkumpulan yeoja, FASHION.

**
Punggung soojung mungkin sedikit sakit karna seunghyun mendorongnya terlalu keras ketika mereka selesai mengantar Chaerin dan Irene ke depan untuk pulang,

"Maaf," bisik seunghyun di telinga soojung, namja itu merengkuh erat dan mengangkat badan soojung membuat soojung terkejut dan reflek melingkarkan kedua tangannya di leher suaminya yang memiliki badan gelap, tinggi dan berotot itu. Kedua kakinya juga melingkar diantara pinggang seunghyun membuat libido namja itu semakin naik,

Sambil berciuman, seunghyun membawa istrinya itu ke kamar yang harusnya menjadi kamar mereka. Dia menempatkan soojung pada tengah-tengah ranjang, kemudian sentuhan seunghyun membuat soojung terkesiap, menarik napas dengan lembut.

Seunghyun membaringkan tubuhnya di tempat tidur di sebelah soojung setelah mereka berdua sama-sama sudah telanjang, untuk menghindari kecanggungan, mereka berdua bercumbu, hanya berciuman dan berciuman, lidah terbang dan bibir menggeram. Soojung terengah-engah saat ciuman mereka terpisah.

Seunghyun dengan gesit dan meyakinkan, menciptakan kenikmatan dalam gelombang yang terampil, membawa ke atas, dan kemudian kembali turun, lebih dekat ke tepian orgasme dan kembali menjauh. Dia mencelupkan lidahnya masuk, menggerakkan kepalanya berputar saat pinggul soojung mulai melengkung.
Soojung terengah-engah, hampir merintih sekarang, dan dia sangat dekat, tapi seunghyun melambatkan temponya dan soojung membungkuk untuk menempatkan jari soojung di rambut milik tebal milik seunghyun, mengacak-acak dan mencengkeram,