divina commedia [ minrene ]

891 77 93
                                    

"Lo mau ngapain rene?" Tanya Mino ketika kami berdua bertemu di basement setelah aku mengambil dress ku di mobil,

Oh Mino, dia adalah sahabatku, cassanova di tempatku bekerja. Sudah hampir beberapa bulan ini kami bekerja bersama. Mino sang pecinta wanita. Title yang melekat erat untuknya karna berganti-ganti pacar setiap hari, ya meskipun aku tau kebenarannya bahwa semua cewek itu tidak sungguh-sungguh dipacarinya.

"Gue mau ganti baju no, cuci muka terus langsung ke hall. Tadinya mau mandi takut ga nyampe waktunya kalo muter dulu ke rumah, apalagi kerjaan baru kelar," ucapku sambil melangkahkan kakiku tapi Mino keburu mengambil dress di tanganku yang masih terbungkus plastic laundry.

"Mandi di rumah gue aja, ntar berangkat sama gue. Gue juga mau siap-siap."

Astaga Song Mino..

Apakah dengan menurutinya bisa kusebut diriku bunuh diri?

Bagaimana tidak? Mino adalah devinisi nyata seorang lelaki yang pantas dicintai, meskipun kulitnya tidak sepucat Oh sehun, karna kulitnya cenderung gelap tapi wajah tajamnya sangat eksotis, apalagi latar belakang keluarganya yang tajir melintir dan dia lulusan salah satu universitas terbaik di Singapore itu selalu bertingkah laku sangat sopan dan perhatian terhadap setiap perempuan. Entah berapa banyak yang sudah terkena rayuan mautnya di kantor, dari hyeri, seolhyun, jieun, nara, hani, jeonghwa, dan masih banyak yang lainnya yang tidak bisa aku ingat, Mino sudah berganti pacar bolak balik sedangkan aku masih tetap single setia menunggu Suho menghubungiku.

Gosip di kantor mengatakan bahwa aku adalah orang yang special bagi Mino, special apanya? Aku hanya dijadikan cadangan ketika dia kehabisan stok teman kencan. Tidak, jangan berpikir Mino dan aku mempunyai hubungan ranjang yang kalian pikirkan. Kami berdua adalah sahabat dan Mino tidak pernah menawariku untuk naik ke ranjangnya karna mungkin dia memang menghormatiku sebagai sahabat atau dia tidak tertarik sama sekali denganku.

Huft entahlah.

**

"Wellcome to my home," ucapnya ceria ketika aku masuk melangkah ke dalam apartementnya. "lo mandi di kamar gue aja rene, kamar mandi di luar kurang complete peralatan mandinya,"

Aku menganga, gila-gila apartementnya maskulin banget desainnya, semua tatanannya nunjukkin khas Song Mino. Seksi dan hot.

"nice apartement,"

"thankyou, sederhana aja sih tapi gue suka tempat ini dan betah banget."

What sederhana? Sekelas Mino mungkin iya sederhana, tapi bagiku ini termasuk mewah.

"gue mandi di kamar tamu aja ya, lo kalo butuh apa-apa itu ada di laci semua, handuk, sikat gigi dan kalau butuh peralatan perempuan ada di tas yang di atas rak."

Aku tidak perlu menebak tas perempuan itu milik siapa, karna aku yakin adalah milik salah satu teman kencannya yang ketinggalan pastinya. Seingatku sih Mino sekarang sedang berpacaran dengan Minjung, seorang model cantik.

"oke, gue bawa sendiri kok,"

Mino tersenyum dan meninggalkanku sendirian di kamarnya.

**

Setelah mandi, aku menggunakan make up secukupnya.

"rene,,,, dasi gue ketinggalan. Ambilin dong."

Suara Mino dari balik pintu membuatku kaget, "IYA BENTAR YA!!"

Aku membuka pintu kamarnya yang padahal tidak terkunci dan menemukan cowok itu melongo menatapku,

Aku membuka pintu kamarnya yang padahal tidak terkunci dan menemukan cowok itu melongo menatapku,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRASH!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang