crush 2 - END [ minrene]

1.7K 156 71
                                    

"Kau bertemu dengannya? Kapan dan dimana????"

Soojung memberondongku dengan berbagai pertanyaannya yang membuat telingaku sakit, dia adalah sahabat dekatku dari kecil. Kebetulan hari ini kami janjian makan siang di cafe dekat butiknya. Aku melengos, "aku kan sedang mengerjakan pernikahan kerabatnya, Joongki oppa dan calon istrinya meminta EO kami bekerja sama dengan Hotel Shilla, hotel milik Mino."

Soojung melongo tidak percaya, "Jadi artis terkenal itu benar-benar menggunakan EO kalian???? Dan apa kau bilang? Song Joongki saudara Mino???"

Aku hanya mengangguk malas, Soojung bertepuk tangan heboh, dia benar-benar membuat kami malu karena beberapa pengunjung cukup terganggu. Tapi apalah soojung, dia terlalu cuek dan judes jadi tidak ada yang berani menegurnya.

Memang hubunganku dan Song Mino dulu cukup tertutup, kami jarang berkencan di luar, dan lebih sering mengahabiskan waktu di dalam rumah, kami berdua tipe-tipe orang yang tidak suka terlalu mengekspos sebuah hubungan, memang siapa dirimu Airin~ah? Apa kau artis? aku tertawa dalam hati,

Aku kenal baik semua keluarganya, hanya kenal dan tidak sedekat hubungan yang pada umumnya karna Mino tinggal terpisah dengan orang tuanya jadi kami pun jarang bertemu, orang tua Mino sering bepergian dan lagi kebanyakan saudara Mino berada di Jepang. berbeda lagi kalau dengan appa dan eommaku, Mino sangat dekat karna sering mengantarku pulang ke Daegu.

"Bagaimana ini soojungie~ proses move on ku pasti akan semakin lama," rengekku pada soojung yang menatapku malas,

"Kau ini, dewasalah!! Kau yang memutuskannya, jadi seharusnya kau yang memintanya kembali. Malah menghindar, aku rasa otak pintarmu ini sudah berpindah ke pantatmu!!" ucapan Soojung semakin membuatku terlihat menyedihkan, aku menutup wajahku yang ingin sekali rasanya kutenggelamkan di dada Mino, aku begitu merindukannya tapi aku juga sadar tuduhannya saat kami bertengkar kemarin ada benarnya.

Apakah aku benar-benar kekanakkan dan terlalu egois? Maka itu aku terus-terusan menghindarinya, tiap kali aku memikirkan pertengkaran terakhir kami pasti aku akan menangis, contohnya saat ini. Air mataku sudah siap turun,

Soojung memang punya mulut yang berbisa, hanya dia yang terang-terangan menyalahkanku padahal Wendy dan Seunghoon mendukungku.

"Kembalilah padanya kalau kau memang masih menginginkannya, dan lagi apakah kau ingin musim dingin ini benar-benar menjomblo? Hemmm sayang sekali~~" pancing Soojung ambigu. Dasar otak seperempat sendok nyam-nyam yang isi pikirannya jorok.

***

Aku sibuuuuk sekali, bukan hanya aku tapi semua karyawan HB (Helios Barbossa) Event Organizer.

"besok sudah hari H astaga!! Sebaiknya kau dan Wendy pergi mengecek tkp. Aku akan mengecek persiapan semua panitia." Perintah Seunghoon dan segera aku iyakan.

"ayeyeee captain," aku mengambil tasku dan bergegas mencari Wendy ke lobby karna tadi dia menghubungiku bahwa dirinya baru tiba di kantor.

***

Author Pov

Beberapa minggu ini Mino hanya bisa melihat dari jauh aktivitas yeoja yang masih dicintainya, dia tidak berani mendekat karna tau yeoja itu pasti akan mengambil langkah seribu bila radarnya mengetahui Mino akan mendekat.

Frustasi?

Tentu saja.

Hei, dia dan Airin sudah tiga tahun bersama, banyak sekali kenangan mereka berdua. Mino tidak segampang itu melepaskan Airin tapi ketika Airin tidak lagi mau bersamanya dia bisa apa? Memaksa? Itu bukan laki-laki bray.

TRASH!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang