Mino tak bisa menyembunyikan kekagetannya saat Irene memberitahu kehamilannya,
"Kau tak akan melahirkannya kan? Aku baru 17 tahun!"
"Aku juga 17 tahun!" sahut Irene. Tapi Mino tak percaya diri,
"Irene~ya aku bodoh, keluargaku miskin, tak punya masa depan, dan lagi aku tak punya ibu yang bisa membantu membesarkan anak itu. Belum lagi jika kabar ini tersebar, Kita bisa dikeluarkan dari sekolah. Bagaimana bisa kita membesarkan anak?"
"ibuku juga dikeluarkan dari sekolah tapi ia baik-baik saja." Ucap Irene.
Mino tak yakin Irene akan baik-baik saja jika semua orang tau. Irene menghela napas kesal, dan berbisik pada Mino,
"Ada serangga yang menyamar menjadi kotoran burung untuk bertahan hidup. Kau terlihat persis seperti serangga itu."
Irene adalah bungsu dari 6 bersaudara dan semua kakaknya adalah laki-laki.
****
Begitu keluarga Irene tau, Mino langsung dikejar-kejar semua kakak Irene. Dan Irene dapat amukan ayahnya. Ibu berusaha melindungi putrinya, tapi ayah yang marah memukul Irene di kepala.
"Sial," jawab Irene refleks sambil memegangi kepala dan melindungi perutnya.
"Bukannya ibu juga melahirkan kakak saat 17 tahun!??" Teriak Irene membuat ayah dan ibunya canggung.
"Siapa? Beritahu ayah siapa yang menghamilimu?" Ayah mendesak Irene mengatakan siapa ayahnya bayi yang dikandungnya itu.
