black {s.i.w.s}

698 51 35
                                    

Seharusnya seulgi tau, memutuskan seunghoon hanya karna mereka bertengkar hebat bukan keputusan yang benar dan pergi bersama dengan lelaki lain saat dirinya masih terikat dengan Seunghoon juga suatu kesalahan yang mungkin tidak akan pernah dimaafkan begitu saja oleh lelaki itu.

Bukan karna 'pergi dengan lelaki lain' tapi karna 'kebohongan' yang dibuat seulgi. Toh Seunghoon adalah pribadi yang santai, asal seulgi jujur, lelaki itu tidak masalah bila kekasihnya bermain dengan namja lain tapi nyatanya yeoja itu membohongi dirinya.

Sekali lagi.. Seunghoon tidak marah, dia hanya kecewa.. Tapi Seulgi membuat semuanya runyam seakan-akan menyalahkan seunghoon yang terlalu santai,

"Apa aku harus tetap bertahan denganmu..??"

Seunghoon sedikit terkejut dengan kalimat yang baru saja keluar dari mulut kekasihnya itu. Dia bingung, tapi seketika dia tersadar.

"Terserahmu, sekarang apa maumu?"

"Kita break."

Seunghoon menggeleng, "lebih baik kita putus, selama ini aku diam melihatmu bermain dengan namja lain karna aku tidak mau kau terbebani dengan kecemburuanku, itu saja sebenarnya aku ingin marah tapi aku masih beruntung karna dari sekian lelaki yang dekat denganmu, aku adalah satu-satunya lelaki yang punya status jelas. Tapi kalau kita break, aku sama saja dengan mereka. Aku tidak lagi spesial bagimu."

"Ow ehm...oke." Seulgi tergagap bingung, dia sedang menahan tangisnya.. Tapi karna harga diri yeoja itu tinggi. Dia tidak akan mencabut kata-katanya yang ingin break tadi.

"Terima kasih dan maaf kalau selama berhubungan denganku kau tidak bahagia, jaga dirimu. Pulanglah dan hati-hati di jalan, maaf aku tidak bisa mengantarmu."

Seunghoon maju memeluk Seulgi sebentar kemudian berbalik dan mulai berlari kecil menuju kedai yang berada di dekat taman tempat mereka berbincang tadi. Kedai tempat namja itu bekerja paruh waktu.

TRASH!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang