DYILIAN [Revisi, Sabar Ya]

8 ☀️ BERDUA LEBIH DEKAT

-HAPPY READING-

PLAY MUSIC :

Gue nyembunyi-in rasa kagum gue, karena gue sadar itu cuma khayalan terbesar gue.

BAGIAN DELAPAN

****

Lagi dan lagi free class. Kebahagiaan yang sederhana bagi seorang pelajar. Mencari peruntungan sendiri datang kesekolah meskipun dalam arti belum belajar.

Liana, Ira, Dinda, Kania dan para Fangirl 11-MIPA-2 lainnya, berbincang tentang para bias mereka. Terutama cogan cogan yang selalu fangirl dambakan untuk menjadi pendamping hidupnya kelak. Halusinasi semata seorang fangirl. Mereka membuat lingkaran di depan kelas.

Ada pun gosip squad , mereka duduk berkumpul di meja Loli yang berada di ujung atau pojok kelas. Mereka sangat anti dengan yang namanya Korea. Terutama dengan orang-orangnya.

"Cakep sih cakep, ya sayang dia plastiqq!"

"Ngapain liat plastiqq joged-joged!"

Helaan nafas yang dikeluarkan para fangirling . Biarkan mereka berceloteh sesuka hati mereka. Because, banyak para penyuka korea di MIPA-2, artinya mereka juga tidak selalu diam dengan penerimaan bahwa biasnya dikatakan plastiq.

"Heh tai! Licin banget bibir lo! Dikata operasi plastik beneran pake plastik terus ditempel dimuka apa! Otak lo di simpen di dengkul?! Biar yang lo kata liat plastiq joged juga mereka punya bakat! Punya prestasi! Lo apaan dah! Modal bibir receh sama pikiran sempit mana bisa dipake buat mikir, cih!"  Hastag PEMBELABIAS.

Dan satu lagi tipe cewe MIPA-2. Si kalem, pinter, yang tiap menit kerjaannya cuma baca buku.

Gabutek apa, liat tulisan mulu.

Sedangkan para laki-laki berkumpul di pojok yang bersebrangan dengan meja Loli. Rizal dengan gitar dipangkuannya, diiringi nyanyian Sayang dari Via Vallen yang dibawakan oleh Dimas, Ozi, Aldi, Joni, Mamat, Koru. Tidak lupa mereka berjoget ria dengan jempol yang mengacung. Dan sisanya, mereka membuat patokan nada dengan tangan yang meggebrak meja atau tatalu dengan sesekali kata Acikiwir, Oa oeeeee!, Tung tang tung, buka dikit jos! Dan masih banyak lagi.

Adapun Basri Squad. Laptop yang menyala yang diletakan diatas kursi, dan orang yang menonton duduk bersidekap dilantai, cukup membuat mereka terdiam anteng, kadang sesekali mereka berteriak membuat para perempuan menatap jengah dengan kegiatan mereka. You know lah, apa yang sedang meraka lakukan🌚

"Woy, Anying! Sedep benerr dah buset!" Teriak Basri antusias. Pandangannya tidak pernah lepas dari laptop.

"Anjir mulus banget setaaan.." Si Agung menggelengkan menatapnya kagum.