.
.
.
"Kalau begitu, berarti aku ini penerus darimu iyakan Yami Rikudou" ucap Naruto kepada Yami Rikudou sennin.
"Tepat sekali, kau adalah penerusku. Sekarang kau panggil aku Sensei saja, itu lebih memudahkan bagimu untuk memanggilku" setelah mengucapkan itu Yami Rikudou sennin langsung melakukan Handseal yang sangat terbilang rumit untuk anak seusia Naruto.
Sementara Naruto hanya bingung dan memperhatikan apa yang akan terjadi berikutnya.
Setelah selesai Yami-sensei langsung menghentakkan tangannya kebawah dan muncul kanji yang lumayan banyak yang menuju kearah Naruto dan kanji tersebut tiba-tiba merayap ketubuh Naruto. Sementara Naruto hanya kaget dan kesakitan akibat kanji tersebut merayap ke tubuhnya.
"Tahan sedikit rasa sakitnya, itu hanya akan sebenar saja" ucap Yami-sensei dengan cukup tenang. Sedangkan Naruto jangan bertanya, ia mengalami kesakitan yang luar biasa yang belum pernah di rasakan seumur hidupnya.
"Arrrgghhh..." erangan kesakitan dari Naruto masih saja terdengar.
'Apanya yang sebentar... ukh, ini sih sudah keterlaluan arrghh' umpatnya dalam hati serta mengutuk Yami-senseinya yang dengan tenangnya mengatakan hanya sebentar.
Setelah beberapa menit rasa sakit yang dialami Naruto menghilang, kini tergantikan oleh kekuatan yang besarnya tidak terbayangkan yang Naruto rasakan sekarang.
"Sekarang, bagaimana tubuhmu? Apakah sudah baikkan. Apa kau merasakan sesuatu yang besar?" ucap Yami sensei dengan wajah datarnya.
"Ya... aku merasakan kekuatanku bertambah besar, kalau boleh tahu apa yang tadi dilakukan oleh Yami-sensei pada diriku?" ucap Naruro bertanya.
"Aku akan menjelaskannya di Dimensi ku, ayo ikut aku kita tinggalkan sejenak Kurama bodoh itu" ucap Yami-sensei serta mengejek Kurama(Kyuubi). Sementara Kurama hanya berdecih tidak suka dan kembali tertidur dengan lelapnya. Dasar Rubah pemalas.
"Baiklah... tapi aku punya pertanyaan buatmu, apakah yang kau panggil Kurama adalah nama asli dari Kyuubi?" tanya Naruto kepada Yami-sensei di depannya.
"Ya, Kurama adalah nama asli dari Rubah pemalas itu, sekarang ayo kita pergi" perintah Yami-sensei kepada Naruto dan Naruto pun berdiri disamping Yami-sensei.
"Jigen Kuukan" setelah mengucapkan itu Yami-sensei beserta Naruto pergi dengan tubuh yang berpecah-pecah seperti puzzle dan hilang entah kemana (A/N : bayangkan saja Janemba Dragon Ball z movie ketika menghilang).
.
.
.
-DIMENSI JIGEN KUUKAN-
trep... trepp... treppp...
Dan muncullah kepingan-kepingan puzzle yang menyatu dan berubah menjadi Yami Rikudou sennin dan Naruto yang sudah tiba di Dimensi nya.
"Nah... sekarang kita sudah sampai" ucap Yami Rikudou sennin kepada Naruto.
Sementara Naruto hanya terkagum-kagum melihat pemandangan yang ada di depannya atau lebih tepatnya di Dimensi milik senseinya, tempatnya seperti diluar Angkasa persis sekali, dengan batu meteor yang melayang-layang, Planet-planet yang ada bahkan ada Matahari tapi anehnya dia tidak merasakan panas, yang menurut Naruto indah adalah Rasi Bintang yang terlihat jelas didepan matanya. Dan sekarang ia melihat di bawahnya dimana ia berpijak dan hanya ada tanah putih polos yang sangat luas dan tidak terhitung berapa meter luasnya.
'Woah... indah' dalam hati Naruto terkagum-kagum.
"Jadi menurutmu tempat ini indah ne~" tanya Yami-sensei kepada Naruto.
"Kau bisa membaca pikiranku?" tanya balik Naruto.
"Itulah keistimewaan Dimensi Jigen Kuukan milikku, yaitu bisa membaca pikiran seseorang" ucapnya dengan penuh bangga.
'Apa aku bisa menggunakan Jutsu ini yah' batin Naruto sambil melihat-lihat sekelilingnya.
"Ya... kau bisa menggunakan Jutsu ini, ini juga termasuk jurus dari Yami Rinnegan. Maka dari itu aku akan melatihmu" ucanya dengan tenang.
'Ah iya aku lupa kalau sensei bisa baca pikiran di Dimensi ini, ahh bodohnya aku' umpatnya dalam hati.
"Kau memang bodoh Naruto, ayo cepat kita mulai latihannya 5 tahun disini sama dengan 5 hari diluar. Jadi bersiaplah buat kemungkinan yang buruk" ucap Yami-sensei dengan seringaian sadis di wajahnya. Sementara Naruto hanya dapat menelan ludah dengan susah payah.
"Ohh iya aku lupa padahal baru tadi... apa kau mau tahu Jutsu apa yang tadi kupakai untuk dirimu, Naruto?" tanya Yami-sensei pada Naruto didepannya.
"Memang Jutsu apa itu sensei, rasanya seperti memiliki kekuatan yang tidak terbatas" ucap Naruto.
"Baiklah itu adalah Jutsu agar tubuhmu kuat untuk menampung Chakra dalam rasio yang besar dan itu adalah salah satu Kinjutsu (Jutsu terlarang) dari Yami Rinnegan, sama sepertiku aku juga menggunakannya pada tubuhku" jawab Yami-sensei. Sementara Naruto hanya ber 'oh' ria.
"Memangnya buat apa kau memakaikan Jutsu tersebut padaku, bukankah daya tahan tubuhku lebih hebat karna aku adalah Uzumaki atau lebih tepatnya setelah Uzumaki" ucap Naruto pada senseinya.
"Benar, daya tahan tubuhmu memang Uzumaki yang mampu menampung Chakra yang besar termasuk Kyuubi sendiri. Kenapa aku memakaikan jutsu itu pada dirimu karna aku akan menunjukan sesuatu yang menarik, yang akan membuatmu semakin kuat dariku" setelah nengucapkan itu Yami-sensei melakukan Handseal dan menghentakkan tangannya kebawah sambil menucapkan jutsunya.
"Kuchiyose no Jutsu"
POOFFTT...
Muncul kepulan asap yang sangat banyak di Dimensi Jigen Kuukan dan tak lama kemudian asap yang tadi mengepul kini mulai hilang tergantikan oleh pemandangan sosok yang mengagetkan Naruto kecuali Yami Rikudou sennin.
"Itulah sebabnya aku memakaikan jutsu itu padamu karna ini semua Chakra dari..." ucap Yami-sensei menggantung ucapannya. Dan ekspresi Naruto masih kaget.
"...semua Yami Bijuu dimulai dari Yami Ichibi (Shukaku) sampai Yami Kyuubi" ucap Yami sensei dengan seringai menakutkan...
.
.
.
.
.
To Be Continued
Yoosshhh Gimana minna...
Apakah Naruto terlalu Over Power, coba kalian bayangin semua Yami bijuu ada pada Naruto beserta mata legenda...Pasti Dunia Shinobi akan gempar...
Tapi itu belum pasti, makanya terus tunggu update nya minna...
Kebetulan Author lagi senang jadi bisa panjang sedikit deh Chap kali ini...
Baiklah sampai bertemu diChapter selanjutnya...!!!
by : Kuro Senju
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO : THE POWER OF YAMI RINNEGAN
AvventuraDirinya hidup di Dunia ini, dengan cobaan di hadapinya, penduduk Desa membencinya, karena Kyuubi yang mendiami tubuhnya. Ia tahan akan semua itu. Karena ia hidup hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh Yami-sensei untuk dirinya. Tugas akan kedam...