DKS - 6

591 56 1
                                    

Sepanjang perjalanan. Kita berdua sama sekali gak ngobrol. Si Kyung Soo fokus ke jalanan. Sedangkan, gue cuma natepin ruko-ruko yang ada di kanan kiri. Sepi sih, cuma bukan sepi canggung.

Awan mendung. Gue yakin sebentar lagi bakal hujan. Sedangkan, arah menuju rumah gue itu masih jauh. Duh, gue udah khawatir banget. Mana gue gak bawa jaket lagi. Kan ngeselin.

Tau-tau si Kyung Soo buka kaca helmnya. Terus kepalanya di tengokkin sedikit.

"Rin!" Panggil dia agak keras.

Gue majuin badan gue dikit ke depan biar dia ngomong apa tuh kedengeran.

"Apa?" Balas gue.

"Mau hujan nih! Neduh gak?" Tanyanya.

Kan masih mendung yak? Kok udah di suruh neduh. Pikir gue.

"Ck! Walaupun mau hujan juga kita harus neduh, siapa tau di depan sana udah hujan gede." Seakan tau yang gue pikirin dia seketika nyeletuk.

"Iya-iya deh, tapi, dimana?" Tanya gue.

Dia gak jawab. Tau-tau motornya udah ngarahin ke sebuah kedai kopi gitu. Motor dia berhenti tepat di tempat parkir. Lalu, kita turun. Gak barengan ye turunnya. Gue duluan, baru dia.

Terus dia lepas helmnya. Habis itu kita langsung masuk ke dalam kedai kopi.

First impression gue terhadap kedai ini tuh menakjubkan. Gue gak pernah ataupun tau kalau ada kedai ini di daerah sini. Padahal, gue sering lewatin jalan ini.

Gue natap ke sekeliling gue. Rapi, dan tertata bersih. Nuansanya cokelat gitu. Wangi kopi banget. Kayaknya di khususin untuk semua nuansa kopi deh. Menurut gue.

Kita duduk di samping jendela yang mengarah ke jalan raya. Pas banget kita duduk, hujan deras berlangsung begitu saja. Gue bersyukur, untung gue nurut si Kyung Soo. Kalo enggak, mungkin kita udah basah kuyup.

"Lo mau pesan apa?" Tanya Kyung Soo yang buat gue ngalihin pandangan dari jendela.

Gue berfikir sebentar sambil liat menu yang emang udah di sediain di atas meja. "Gue caramel macchiato sama beef burger deh." kata gue sambil bolak-balikkin menu.

Kyung Soo cuma ngangguk habis itu dia berdiri buat pesen makanan. Sambil nunggu Kyung Soo pesen makanan. Gue iseng aja bukan ponsel gue. Terus gue buka ig dan update snapgram. Gue foto kaca yang kebetulan lagi ngembun terus gue tulisin kehujanan yang hqq. Setelah itu gue tutup ponsel gue terus gue masukin ke tas.

Gak lama setelah itu Kyung Soo dateng dengan nampan yang berisi makanan.

Seketika mata gue berbinar. Saatnya makan-makan! Gue langsung ngambil beef burger lalu melahapnya hingga tandas seketika. Gue menjilati jari-jari gue hingga tidak ada saus yang tersisa.

Seketika gue denger suara kekehan Kyung Soo.

"Surin..Surin. ck. Kalo makan belepotan gini sih," Kyung Soo majuin badannya dan ngulurin jarinya ke arah sudut bibir gue.

Badan gue kaku seketika. Mata gue melotot. Speechless. Habis dia ngelap gitu dia langsung jilat jarinya. Gila itu dari sudut bibir gue di jilat sama dia. Wow.

"E-eh, makasih." Kata gue gugup.

Gue pun ngambil minuman gue yang seketika tandas habis. Pas gue nengok ke arah jendela kebetulan udah reda. Dalam hati gue, gue bersyukur setidaknya gue bebas dari situasi canggung ini.

"Kyung, udah reda nih." Kata gue sambil taruh minuman gue yang udah kosong ke meja.

Kyung Soo nengok ke arah luar. Lalu, dia ngangguk. "Bentar gue bayar makanan dulu." Katanya sambil berdiri.

Gue nahan lengan dia seketika.

"Nih uang gue buat bayar makanan gue." Kata gue sambil ngasih selembar uang kertas yang warna biru.

"Eh, apaan? Gak. Gue yang bayar aja." Kata dia sambil nolak dan dorong tangan gue yang masih menggantung di udara.

"Gak papa, Kyung." Balas gue.

"Tetep enggak Surin." Kata dia sambil dorong tangan gue dan langsung jalan gitu aja ke kasir.

Abis itu kita langsung pulang.

Gue turun dari motor gedenya.

"Thanks ya. Udah mau nganterin sama nraktir gue segala." Kata gue sambil natep dia.

"Iya, selow aja kali." Balas Kyung Soo.

"Ok deh, gue masuk ya." Gue pun buka gerbang rumah gue.

"Surin!" Panggil Kyung Soo yang bikin gue balik badan.

Si Kyung Soo diri kan yang membuat gue ngedongak karena dia tinggi. "Apa?"

Dia ngusap rambut gue. "Dah, sana masuk." Kata dia sambil dorong punggung gue pelan.

Jadi, tadi tuh maksud dia manggil gue apaan? Cuma buat ngusap kepala gue doang gitu?

Aw, aku baper :)

-BAPERZONE-

NOTE:

Hai gue update! HAPPY HOLIDAY YEAH!!!
I'm so sorry buat keterlambatan update :"( bikos apa yak gak tau dah 😂

Ok deh jangan lupa vote dan kasih komentar.

Thanks!

Kecup jauh dari istrinya Mas Kyung Soo 😁

-Anak Emak.
24 Desember 2017.


Baperzone - DKS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang