Kyung Soo tertawa. Dia turun dari motor tiba-tiba nyubit kedua pipi gue.
"Lucu banget sih kalo lagi salting." Kata dia.
Muka gue udah nggak tau gimana lagi. Udah merah sampai ke telinga.
"Udah ish ayo masuk." Ucap gue langsung narik tangan dia ke dalam rumah.
Tenang kok kyung Soo nggak di apa-apain. Cuman paling di introgasi aja sama mama cause mama gue itu tau kalo gue anti yang namanya bawa cowok ke rumah. Kecuali kalo kerja kelompok.
"Assalamu'alaikum. Mama! Duduk aja dulu Kyung. Gue cari mama dulu." Kata gue sambil pergi ke dapur. Kali aja gitu mama ada di situ.
Gue pun melongok ke dapur. Dan gotcha! Tepat sekali. Mama sedang berada di dapur. Dia lagi bereksperimen. Maklum. Ibu-ibu kan gitu. Nonton youtube lalu, coba-coba. Anaknya yang menjadi tumbal buat nyicipin buatan masakan terbarunya.
Yang untungnya enak gais. Kalo gak enak entar gue ngomongnya gimana :')
"Ma," panggil gue.
"Surin! Sini deh. Icip masakan mama yang baru dong. Enak apa enggak?" Tuhkan. Sudah kuduga akan terjadi seperti ini.
"Awas ya kalo nggak enak. Gak bakal Surin icip-icip lagi." balas gue dengan was-was.
"Iya. Udah sini cepet."
Gue pun langsung mendekat ke arah mama yang memang lagi di depan kompor dengan segala perlengkapan memasaknya.
Gue pun mencobanya. Dengan perlahan. Mata gue seketika membulat.
"MAMA! INI ENAK BANGET SUERRR TEKEWER-KEWER." gue pun dengan senangnya langsung menyendok semangkuk masakan mama itu.
"Oh iya, mama di depan di cariin sama tamu." Gue lupa kalo Kyung Soo masih di rumah ini.
Heuheu. Maafkan aku kakanda. Aku janji aku tidak akan lupa kepada kakanda.
^Maaf yang di atas saya tidak begitu kenal dengan dia-anakemak.
"Siapa?" Tanya mama yang sedang mencuci tangannya di wastafel.
"Kyung Soo." Jawab gue yang masih sibuk dengan masakan mama.
Tiba-tiba punggung gue di pukul sama mama.
"Kenapa nggak bilang dari tadi. Kasihan calon mantu mama nungguin. Aduh kamu ini." Kata mama gue. Terus dia langsung buru-buru ke ruang tamu buat nemuin Kyung Soo.
Gue pun langsung buatin teh setelah selesai makan yang tidak di sengaja ternyata begitu enak memang masakan mama terenak.
Setelah tehnya siap. Gue langsung menuju ke ruang tamu buat nemuin Kyung Soo.
"Ini tehnya, maaf lama ya. Tadi di suruh mama nyicipin masakannya." Kata gue sambil cengengesan.
"Idih, kamu aja yang keenakan." Kata mama yang emang lagi duduk di seberang sofa yang memang di batasi dengan meja kecil.
Gue cuman acungin jempol ke mama.
"Ehm," Kyung Soo berdehem. Membuat perhatian gue sama mama langsung ke dia.
Gue jadi ikut deg-degan. Nggak tau kenapa.
"Begini tan-"
"Panggil mama aja, Kyung." Mantap mama gue. Langsung ngegas minta di panggil mama.
"Begini, ma. Kyung mau minta izin buat jadiin Surin pacar boleh?" Izin Kyung Soo dengan hati-hati.
Gue yang duduk di sampingnya cuman bisa diam membisu.
GENTLE BANGET DONG MASNYA.
Oke sip.
Ini sudah baper yang entah keberapa.
Ambyar sudah saya.
Bye.
-BAPERZONE-
NOTE :
Hello! Maaf sudah mangkrak hehehe.
Vote dan komentar jangan lupa
Terima kasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
