SUNGGUH MENYEBALKAN

26 14 0
                                    

Beberapa saat kemudian Ibu Andin masuk, dia adalah wali kelasku. Rupanya Ibu Andin akan mengadakan pemilihan ketua kelas kami.
"Anak-anak, siapa diantara kalian yang mau menjadi ketua kelas, nanti harap mencalonkan diri sekarang juga!!"Kata Bu Andin.
Aku berfikir dalam hati kalau seandainya Rafiq menjadi ketua kelas dan aku wakilnya, betapa bahagianya aku menikmati banyak kebersamaan bersama dia.
"Fiq, apakah kamu mau mencalonkan diri menjadi ketua kelas?"Tanyaku.
"Tidak"Ucap Rafiq dengan singkat.
"Memangnya kenapa kamu ngga mau?"Tanyaku.
"Itu akan menjadi beban untukku"Jawab Rafiq.
"Tapi Fiq kalau seandainya kamu jadi ketua kelas dan aku wakilnya kita akan banyak waktu untuk kita lalui bersama"Ucapku.
"Jangan maksa aku, aku tidak berminat"Kata Rafiq.
"Rafiq, apa kamu mau mencalonkan diri sebagai ketua kelas? Sikap disiplin kamu sangat bagus ibu lihat"Kata Bu Andin.
"Maaf Bu, tapi aku ngga mau menjadi ketua kelas"Ucap Rafiq.
"Baiklah kalau pilihan kamu, oh iya Pak Arif tadi mencarimu, kamu disuruh kekantor untuk menemuinya"Kata Bu Andin.
"Iya aku akan ke kantor sekarang"Ucap Rafiq.
Diapun bergegas menuju ke kantor.
"Baiklah anak-anak siapa lagi yang akan mencalonkan diri sebagai ketua kelas disini udah ada Marsya,Azril, Putri dan Farel yang mencalonkan diri sebagai ketua kelas?"Tanya Bu Andin.
"Aku Bu"Ucapku sambil perlahan-lahan mengacungkan tangaku.
"Baiklah berarti ada Marsya,Azril,Putri,Farel dan Aleysia sebagai calon ketua kelas kita,sekarang juga kita akan melakukan voting"Ucap Bu Andin.
             🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Beberapa saat kemudian...
"Baiklah anak-anak kita telah melakukan voting,sekarang waktunya kita untuk menghitung hasilnya"Ucap Bu Andin.
"Kamu pasti menang Al"Ucap Clara,Sintia dan Alex.
"Semoga"Ucapku sambil tersenyum.
Kalau aku menang setidaknya bisa ngebuat Rafiq bahagia,aku ngerasa bersalah tadi sudah memaksa dia untuk menjadi ketua kelas.
"Oke anak-anak ibu bacakan hasil voting tadi Azril=5 suara,Putri=2 suara,Farel=4 suara, Marsya=12 suara dan Alesyia=12 suara" Kata Bu Andin.
"Yah.. Hasilnya ada dua orang yang sama jadi, bagaimana Bu?Tanya Alex.
"Sebentar anak-anak, kelas ini jumlahnya 36 anak dan yang voting baru ada 35 anak sebagai penentu pemenangnya kita tunggu 1 suara lagi,tapi siapa ya?"Kata Bu Andin.
"Oh iya Rafiq, dia lagi ke kantor.Nah.. itu dia orangnya, ayoo Fiq kamu penentu pemenangnya siapa yang mau kamu pilih?"Tanya Alex.
Dalam hatiku dengan penuh keyakinan pasti Rafiq akan memilihku.
"Aku pilih.... Marsya"Ucap Rafiq.
Betapa sakitnya aku ketika mendengar ucapan itu bahkan mataku sudah berkaca-kaca.
"Jadi ketua kelas kita yang baru adalah Marsya,sekarang kalian boleh istirahat"Ucap Bu Andin lalu dia meninggalkan kelas.
"Hah... Rafiq milih Marsya ngak salah tuh!"Kata Fahri.
"Makasih ya Rafiq kamu telah memilih aku sebagai ketua kelas"Ucap Marsya sambil mendekati Rafiq.
"Ih.. sebel, tega banget loh Fiq sama aku"Ucapku dalam hati.
"Iya sama-sama, aku mau jajan dulu"Kata Rafiq sambil berjalan menuju kantin.
"Rafiq, tunggu!!"Teriaku sambil menghampiri Rafiq.
"Ada apa?"Tanya Rafiq.
"Kenapa kamu tidak memilihku tadi?"Tanyaku.
"Ngapapa"Jawab Rafiq dengan singkat.
"Kenapa Fiq?"Tanyaku lagi.
"Aku rasa Marsya lebih cocok aja jadi ketua kelas kita"Kata Rafiq.
"Lalu mengapa Marsya lebih cocok dari aku?"Tanya aku.
"Mungkin dia lebih cocok"Jawab Rafiq.
"Oh iya, pulang sekolah aku pulang kerumah nenek aku jadi besok pagi nggak usah ngasih aku sarapan"Kata Rafiq.
"Ih... Kamu jahatttt!!" Ucapku sambil memukuli badan Rafiq lalu meninggalkan nya.
"Ih dasar cewek aneh"Ucap Rafiq diam-diam.
Akupun pergi  ke kelas akhirnya, daripada aku harus melihat sikap Rafiq yang lama-kelamaan membuat aku darah tinggi.

"Sakit itu ketika kamu lebih memilih dia daripada aku"

Jangan lupa untuk comment & klik tombol ⭐ di pojok kiri bawah...😊. Terima kasih...


True Love My IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang