DuaTiga.

82 6 0
                                    

"Kau hebat sebagai dokter ny.kim"

"Kau juga hebat sebagai dokter tn.huang"

"Ahh kau menggemaskan"

Dokter yang dipanggil tn.huang itu mengacak acak rambut wanita disebelahnya itu

"Kau sudah mulai berani dalam hal membelah tubuh seseorang"

"Ahh aniya aniya.jangan berbicara tentang itu"
"Aku ingin muntah"

"Mianhae"

"Ahh ternyta kalian disini"
"Dokter arifahh kau dipanggil oleh ketua zhang diruangannya"

"Ahh baiklah"
"Gomawo dokter han sudah memberitahuku"

Arifahh pun dengan cepat keruangan ketua zhang itu.dan saat sampai didepan ruangan ketua zhang ada seorang dokter yang mengingatkan jika sekarang ada pasiennya yng harus dioperasi secara dadakan.

"Dokter arifahh!salah satu pasien ada yang harus dioperasi sekarang!ini sangat darurat!"

"Baiklah dokter ji,aku akan segera menyusul secepatnya"

"Dokter arifahh"
Disaat arifahh ingin berlari menuju ruang operasi,ketua zhang sudah berada didepannya.

"Ahh ketua zhang"
"Mianhae aku harus mengoprasi pasienku"

Dengan cepat ketua zhang itu mencegah tangan arifahh.

"Tidak usah"
"Biarkan dokter ji dan dokter han yang menyelesaikan itu semua"

"Mwo?dia pasienku!"

"Kau dikeluarkan dari rumah sakit ini"
"Ini kemauan dari tuan kim.oppa mu"

"Huh?aniya!"

"Maafkan aku"
"Jika tidak,rumah sakit ini akan disegel olehnya"

Arifahh menahan air matanya.dia tidk ingin ketua zhang yang selalu melihatnya terlihat kuat dan ceria,kli ini terlihat lemah.

"Baiklah.jika ini karna rumah sakit ini"
"Aku akan pergi"
"Tapi izinkan aku untuk terakhir kalinya menyelamatkan pasienku"

"Baiklah kau boleh menyelamatkan pasienmu"

"Gomawo"
Arifahh berjalan cepat menuju ruang operasi sambil mengatakan"selamat tinggal rs.jaehung"

"Kau sudah banyak berkorban selama menjadi seorang dokter.kau tidak perlu sedih"

"Aku sangat bangga setelah aku berhasil menyelamatkan pasienku dari masa kritinya.aku--aku sayang bahagia mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarganya"

Arifahh meluapkan semua isi hatinya tentng kedokterannya itu ddepan chanyeol.karna arifahh tidak pernh meluapkan smuanya.ia hanya memendamnya sendiri.

"Kau seharusnya bahagia karna sudah menyelamatkan pasienmu"
"Tersenyumlah"

.

"Mianhae"
"Seharusnya aku tidak seperti tadi"

"Kau tidak perlu meminta maaf.kau tidak salah"
"Aku yang salah"
Dngan suara lemahnya atikahh berusaha untuk membuat tangis kai mereda.

"Aku tidak akan melakukannya lagi.aku berjanji"

Atikahh hanya bisa tersenyum melihat kai yang berjanji seperti itu.tiba tiba pandangannya beralih pada tangan kai yang terluka akibat pukulan kai sendiri tadi.

"Aku bodoh!kau sangat bodoh kim kai!"

Kai memukul tangannya sendiri kedinding rumah sakit secara berulang kali sampai tngannya terluka.

"Kai..tanganmu terluka.apakah ini sangat sakit?"
"Aku akan memanggil dokter untuk mengobatimu"

Kai menggeleng.
"Aniya.tidak usah diobati"
"Ini tidak sesakit hati dan perutmu tadi.aku baik baik saja"

"Kau harus diobati kai.aku mengkhawatirkanmu"
Kai mencium pipi atikahh sekilas karna gemas akan kekhawatirannya.

"Kekhawatiranmu itu tidak sebanding dengan kekhawatirkanku tadi.aku sperti ingin mati melihatmu seperti itu"

.

"Kau serius akan menikah dengan kekasihmu?aku tidak yakin kepadamu baek"

"Yak!!apa maksudmu tidak yakin!"
Chanyeol terkekeh dengan teriakan baekhyun.baekhyun ada bersama chanyeol dan arifahh.mereka bertemu ditaman rumah sakit.

"Kau itu lebih feminim dibanding kekasihmu"

"Yakk!!aku ini lelaki tulen!"

"Sudahlah chan..jangan meledek baekhyun"

"Akan ku pecat chanyeol sebagai temanku jika kau terus meledekku!"

.

"Ka-kai.."

"Yakk!!jangan bergerak!"

"Tapi kai-"

"Jangan bilang kau akan pergi lgi dari rumah sakit!"

"Aku tidak akan pergi.aku hanya.."

Kai memiringkan kepala saat atikahh menghentikan ucapannya."kau kenapa?apa ada yang sakit?dimana?akan ku panggilkan dokter"

"Aniya kai"
"Aku lapar"

Kai mendengus lega saat mendengar pernyataan singkat dari atikahh klau dia kekurangan makanan.

"Apa ada makanan disini?ahh aku sangat lapar.apa aku akan mati kelaparan?aku ingin makan aku lapar.aku ingin daging panggang,aku ingin ramen.aku ingin makan"

Kai hanya bisa menggeleng mendengar ucapan ucapan aneh dari mulut istrinya.

"Aku akan kedapur rumah sakit"
"Kau ingin apa?"

"Aku ingin ramen"

"Baiklah tunggu aku"
Kai pun pergi meninggalkan atikahh sendirian.lbih tepatnya pergi kedapur rumah sakit.

"Ahh dia pasti akan lama.lapar lapar lapar"
Atikahh terus bergumam sendiri karna merasakan perutnya yang harus diberikan makan."aku lebih cepat lapar disaat sedang mengandung.ahhh lapar"
Atikahh lebih memilih memainkan ponselnya dibanding bergumam tidak jelas seperti orang gila."satu pesan?tumben sekali"atikahh pun membuka satu pesan yang tertulis dilayar ponselnya.

"Huh!??suho oppa!?"

TBC

ADEKNYA PCY NAKSS HITZ.

stay with me; Park Chanyeol[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang