DuaSatu.

79 8 0
                                    

"Lihat saja apa yang ku berikan"

Atikahh langsung membuka amplop yang diberikan chanyeol tadi

Dan ternyata
Atikahh positive hamil

"Mwo?"
"An-aniya"
"Ini tidak mungkin"

"Usia kandunganmu sudah 1bulan"
"Aku tidak ingin diusianya yang ke-6bulan kehilangan segalanya"

"Ahh aniya"
"Ini semua tidak mungkin"
"Aku tidak mungkin mengandung"

Atikahh meremas keras surat tanda kehamilannya itu dan langsung melemparnya
"Aku tidak ingin ini semua"
"Aku benci semua ini"
"Aku membencinya"
Atikahh memukul perutnya sendiri sekuat tenaganya
"Aku tidak membutuhkannya"
"Aku membencinya"
"Aku membencinya!"

"Aniya"
"Hentikan!"
"Jangan melukai dirimu sendiri"

Kai mencengkram keras tangan atikahh supaya tidak berbuat sesuatu yang makin menjadi jadi

"Lepaskan aku!"
"Lepaskan tanganku!"

"Jika kau tetap melukai dirimu sendiri,aku tidak akan melepaskannya!"

Atikahh tetap berusaha melepaskan cengkraman tangan kai dari tangannya

"Aku tidak membutuhkannya!"
"Aku harus membunuhnya!"
"Lepaskan tanganku!"

"Sadarlah!"
"Dia anakmu!"
"Jangan gila!"

"Lepaskan tanganku"
"Ku mohon"
"Aku tidak menginginkan kehadirannya"
"Aku harus membunuhnya"

"Sekarang kau ikut aku!"
"Aku tidak suka penolakan untuk kali ini!"

"Aniya"

"Ikut aku sekarang!"
Kai menarik kencang tangan atikahh yang sedari tadi masih ia cengkram keras

.

"Lepaskan tanganku"
"Aku harus membunuhnya sekarang"

"Kau diam atau aku bersikap kasar padamu!"

"Mengapa kau membawaku kerumah ini!"

"Ini rumahmu bukan?"
"Apa kau terkena amnesia?"

"Itu bukan urusanmu"
"Lepaskan tanganku!"
"Aku akan membunuhmu jika kau tidak melepaskan tanganku!"

Kai langsung melepas genggamannya pada tangan atikahh lalu menatap tajam atikahh

"Kau ingin membunuhku?"
"Bunuh saja"
"Tapi.."
"Kau bisa membunuhku jika aku.."
"Yang lebih dulu membunuhmu diranjang"

"Hajima!"
"Jangan mendekat!"
"Ku bilang jangan mendekat!"

Atikahh berteriak kencang saat kai mulai mendekat dengannya

"Hajimaa!"
Atikahh mulai ketakutan disaat kai semakin dekat dengannya
"Sudah ku bilang jangan mendekat!"
Atikahh memundurkan langkahnya untuk menjauhi jarak diantara dirinya dengan kai

"Kau tidak akan bisa kabur dariku"
"Pegang ucapan ku"

"Aniya hajimaaa!"
"Jangan mendekat!"
"Berhenti disitu!"
"Aniyaa!"

Kai tetap saja tidak memperdulikan teriakan teriakan atikahh

Bugh!

Mengapa dinding ini berada disini-atikahh

Pernyataan konyol dari atikahh-_-

"Jika kau mendekat aku akan membunuh diriku sendiri"

Kai mengeluarkan smirknya

"Lakukanlah"
"Cepat lakukan"
"Aku ingin melihatnya"

Bagaimana aku bisa membunuh diriku jika..lelaki ini berada dihadapanku-atikahh

"Mengapa kau tidak melakukannya?"
"Aku ingin melihat kau membunuh dirimu sndiri"

"Jauhkan dirimu"

"Jika aku menjauhkan diriku"
"Kau tidak akan membunuh dirimu"

Atikahh semakin panik dengan keadaan mengkhawatirkan ini

"Apa detak jantungmu baik baik saja?"
Kai menempelkan telinganya kebagian dada atikahh
"Detak jantungmu begitu cepat"
Kai tetap menaruh telinganya dibagian dada atikahh

"Yakk!pria mesum ini!"
Atikahh mendorong tubuh kai sedikit

"Kau sudah berani menyentuhku ternyata"

"Mwo?"

"Itu tandanya.."
"Kau siap untuk ku santap"

"Aniya"

"Apa maksudmu aniya?"

"Ani"

"Kau membingungkan"
"Baiklah"
"Bisa kita mulai?"

Aish!aku merasa jika aku akan diperkosa oleh seorang pemabuk-atikahh

"Kau sangat cantik jika ditatap sedekat ini"

"Sadarlah dengan usiamu eoh!"
"Kau berusaha untuk meniru gaya anak sekolahan ternyata"

"Baiklah baiklah"
"Sepertinya kau tidak sabaran sekali"

"Mwo?"

"Kau ingin memulainya dimana?kamar atau disini?"
"Ahh lebih baik jangan disini"
"Disini terlalu banyak orang bukan?aku tidak ingin mereka melihat tubuhmu"

"Lelaki ini benar benar!"

KringKring~

Kai mengambil ponselnya dikantung jas kerja yang ia pakai.kai menyeritkan keningnya saat melihat siapa yang menghubunginya

Siapa yang menghubunginya sampai ia seperti ini-atikahh

"Nugu?"

Dengan rasa penasarannya yang paling dalam:v atikahh akhirnya bertanya dengan cepat

"Kau bertanya padaku?"

"Tentu saja padamu,pabo!"

"Aku harus mengangkat telfon ini"
Kai dengan langkah pelan menjauh dari atikahh

"Nugu-ya!!?"
"Mengapa kau menjawab telfon itu dengan senyumanmu!?"
"Apa dia wanita simpananmu eoh!?"

Kai menghentikan langkah nya lalu menatap atikahh lekat lekat
"Aniya"
"Bukan sesiapaku"

"Jawab pertanyaanku dengan jujur!"
"Aku tidak membutuhkan kebohonganmu!"

Dengan jalan yang tergesah gesah,atikahh menghampiri kai yang tidak jauh darinya

"Nugu?"
"Aku bertanya padamu dan aku menginginkan kejujuran padamu"

"Bukan sesiapa bagiku"

"Jangan berucap kata itu!!"
"Jawab aku dengan nama seseorang itu!"
"Nugu?"

"Dia.."
"Penyelamatku"

"Sudah ku bilang untuk menjawab nama seseorang itu!!"
"Siapa nama penelfon itu!!"

TBC

ADEKNYA PCY NAKSS HITZZ.

stay with me; Park Chanyeol[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang