EmpatPuluh.

61 2 0
                                    

Chanyeol mengelus surai hitam milik adiknya yang telah lama tidak bertemu dengannya. "Ada apa denganmu hingga kau seperti ini?aku mencemaskanmu" 

"Aku sangat mencemaskanmu,kau terlihat baik didepan semua orang tapi tidak dibelakang semua orang. Aku ingin kau kembali menjadi keluarga kita yang lebih jelas dan aku akan menjadi seorang oppa yang lebih baik"chanyeol menitikkan air matanya dan terus menggenggam tangan milik adiknya.

"Kai.."

"Ah syukurlah dokter jongdae kau cepat kemari"kai mendekatkan diri pada chanyeol. "Chan,biar dokter jongdae memeriksa keadaan atikahh"

Chanyeol pun melpaskan genggamannya dan mundur disebelah istrinya. Dengan cepat,dokter jongdae memeriksa keadaan atikahh yang terbaring lemah.

"Apakah atikahh baik baik saja?"chanyeol langsung bertanya kepada jongdae.

"apa atikahh mengalami sesuatu yg buruk?atikahh terlalu banyak fikiran tapi jika terjadi sesuatu kalian langsung bawa atikahh kerumah sakit"

"Terimakasih jongdae,apa kau ingin aku buatkan minum?"

"Aniya,aku harus kerumah sakit sekarang. Aku permisi"jongdae langsung pergi dari kamar itu.

"Kai,kita harus menjaga atikahh. Kau bisakan?"

"Pasti,aku akan menjaga atikahh"

"Kai.."

"Huh?atikahh,kau sudah sadar?"arifah langsung berlari menuju atikahh. "Kau baik baik saja?apa yang kau rasakan?"

Atikahh menatap arifahh. "Ar-arifahh?"

"Syukurlah kau masih mengingat aku,apa yang terjadi denganmu?"

Atikahh terus menata arifahh sampai ia mengeluarkan air matanya.

"Kau menangis?ada apa denganmu?cerita padaku,aku akan membantumu"arifahh menggenggam tangan sahabat sekaligus adik iparnya itu.

"Ak-aku takut"

"Apa yang kau takutkan?kau aman disini,kau tenang saja. Istirahatlah"arifahh menghapus air mata atikahh.

"Bisakah aku berbicara dengan kai?"

"Ah?tentu saja. Kajja chanyeol kita lihat anak anak"arifahh langsung menarik tangan chanyeol keluar dari kamar dan menutup pintu meninggalkan kai dengan atikahh.

"Ada apa?apakah kau merasakan sesuatu?"

Atikahh memposisikan tubuhnya menjadi duduk dibibir ranjang dan menepuk tempat disebelahnya. "Duduk disebelahku"

Kai hanya menuruti apa kemauan atikahh dan menatap atikahh dengan banyak tanda tanya.

Dengan gerakan cepat atikahh langsung memeluk kai dan menangis dipelukan itu. Kai terdiam dengan semua ini.

"Mianhae kai,aku bersalah aku sangat bersalah"

Perlahan lahan kai membalas pelukan atikahh.

"Aku sangat bodoh,mianhae"atikahh terisak dengan semuanya. Atikahh tidak berbohong jika dia sangat merindukan pelukan kai.

"Jika kau ingin membalas hiks..dendammu padaku,kau bisa lakukan sekarang"atikahh mengeratkan pelukannya kepada kai. "Aku berhak diberikan balasan darimu,kau berhak memberiku balasan" atikahh melepas pelukannya dan menatap kai.

"Aku tau kau sangat membenciku,kau boleh lakukan apapun yang kau inginkan padaku. Aku berhak mendapatkan semua itu darimu,aku akan menerima semuanya demimu"atikahh tetap menangis sambil mengeluarkan kata kata untuk kai.

Kai hanya terdiam dan tidak menanggapi ucapan atikahh yang menurutnya hanya candaan.

"Kenapa kau diam saja!?kau ingin aku melakukan apa?aku akan melakukan semua yang kau inginkan sebagai balasan untukku,aku menerima semuanya"

Dengan kecepatan kilat,kai langsung mengunci mulut atikahh dengan lumatannya. Atikahh juga tidak bohong jika ia juga merindukan ciuman dari kai. Atikahh hanya mengikuti apa yang kai lakukan.

Atikahh mulai merasakan jika pasokan oksigennya menipis akibat lumatan kai yang tidak kunjung berhenti.

Aku lebih bahagia jika mati seperti ini dibandingkan dengan yang lain,aku lebih baik seperti ini bersama denganmu kai-atikahh

Kai melepaskan lumatannya dan membiarkan atikahh mengatur nafasnya yang terengah engah. Kai menatap atikahh yang sedang mengatur nafasnya.

Aku tidak akan pernah memberimu balasan kepadamu karna kau yang paling berarti dihidupku,meskipun kau yang pergi meninggalkanku-kai

Kai melumat kembali bibir atikahh menjadi lebih lembut dibanding yang tadi. Atikahh yang baru mengatur nafasnya sontak kaget karna baru ia menghirup udara tapi sudah dihalangi dengan cepat.

stay with me; Park Chanyeol[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang