DelapanBelas

81 9 0
                                    

"Ahh akhirnya makan malam"
"Aku sudah sangat lapar"

"Nde oppa"
"Ahh dimana arifahh-ssi?"

Atikahh bertanya kepada chanyeol yang sibuk menatap makanan

"Arifahh..ia tadi sedang menelfon seseorang"
"Mungkin sebentar lagi kemari"

"Baiklah"
"Aku panggil hana dulu"

Atikahh pun pergi kekamar hana

"Kai"

Kai yang sedang memainkan ponselnya langsung beralih ke chanyeol yang memanggilnya

"Mwo?"

Chanyeol mendekatkan dirinya kepada kai

"Boleh aku bertanya?"

Kai mengangguk

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

Chanyeol menengok kebelakang dan kanan kirinya lalu menatap kai

"Mengapa kau seperti itu?"

"Ini sangat penting"
"Jangan sampai atikahh mengetahuinya"

"Mwo?"
"Cepat katakan"

"Kapan kau akan memberikan aku ponakan?"

.

"Hana"
"Kau harus makan"

Hana menggeleng

"Aniya"
"Aku tidak ingin makan"

"Wae?"
"Apa kau tidak ingin memakan masakanku?"
"Apa kau ingin delivery?kau ingin apa?"

Hana menggeleng lagi

"Aniya unnie"
"Aku akan makan malam"

Hana langsung pergi keluar kamarnya menuju meja makan

"Ada apa dengan anak itu"

.

"Aku sedang serius padamu kai"

"Yak!!aku juga sedang serius"

"Jadi kapan kau ingin memberikan aku seorang ponakan"

"Sedang proses"
"Kau tenang saja"

"Aku tidak yakin"

"Kau ingin lihat cara membuatnya?"
"Aneh aneh saja"

"Cara membuat apa?"

"Ahh arifahh atikahh"
"Kalian sudah disini?"

Kai terlihat gugup saat mendengar atikahh bertanya

"Kau aneh"
"Cepat makan seblum makanan ini dingin"

"Nde nde"
"Bawel sekali kau ini"

Atikahh hanya menatap sinis suaminya itu

"Chanyeol"

Chanyeol nenatap arifahh yang memanggilnya

"Mwo?"

"Setelah makan malam ini"
"Aku mau kita brertemu di rooftop"

.

"Mengapa chanyeol belum juga datang"

Arifahh menunggu chanyeol ditempat yang tadi mereka janjikan.rooftop.tapi sampai sekarang chanyeol belum juga datang

"Apa dia lupa"
"Aish!tidak mungkin"

Tiba tiba ada tangan kekar melingkar dipinggang ramping arifahh

"Kau menungguku?"
"Mianhae jika aku membuatmu menunggu"

Arifahh mendengus kesal

"Nde"
"Kau sudah membuatku menunggu lama"
"Sampai sekarang kita tidak menikah juga"
"Menyebalkan"

stay with me; Park Chanyeol[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang