stay with me; Park Chanyeol[END]

TigaDelapan.

Happy Reading^^

"Bagaimana dengan acaranu semalam?"

"Syukurlah tidak ada apapun"atikahh menatap suaminya. "Suho-ya,aku ingin meminta izin padamu"

"Kau ingin meminta izin untuk apa?"suho menatap heran istrinya ini.

"Aku ingin bertemu dengan wojin dan jaehyun"

Suho menghela nafas beratnya. "Kau harus menjadi eomma dari sunny,bukan menjadi eomma dari wojin dan jaehyun"

"Aku sudah bertahun tahun tidak melihat mereka,aku sangat merindukan mereka"

"Aniya"

.

"Appa,wojin hyung kan sudah meminta maaf dengan appa. Mengapa tidak dimaafkan?"tanya jaehyun kepada sang appa.

"Appa tidak suka kalian mengidolakan model itu!appa tidak ingin kejadian tahun lalu terulang!"

"Appa,maksud appa?"jaehyun menatap kai dengan tatapan polosnya.

"Appa..bukan maksud wojin seperti itu,wojin hanya menyukai model itu karna mirip dengan wojin. Wojin dan jaehyun selalu diledek teman sekelas kita tentang eomma,aku berfikir jika model itu eommaku karna mirip denganku"wojin menundukkan kepalanya,tidak berani menatap appa nya.

Kai memendekkan tinggi badannya(?)menatap kedua anak laki lakinya itu. "Maafkan appa" kai langsung memeluk kedua anaknya itu

"Appa..wojin sayang appa,wojin tidak bermaksud seperti itu"

"Jaehyun juga sayang appa,jaehyun ga mau lihat appa marah. Jaehyun takut"

.

"Eomma,sunny mau beli permen. Boleh?"tanya seorang anak perempuan berusia 6tahun meminta persetujuan kepada oemma nya.

"Boleh"

"Appa,antar sunny ketempat para permen"sunny meminta appa nya untuk menemaninya mengambil permen kesukaannya yang lumayan jauh dari tempat mereka berdiri.

"Baiklah,ayo"suho menggendong anak perempuannya dengan senyum yang mengembang.

Bughh!

"Hyung!hati hati kalau lari lari!tidak usah menabrakku jika kau ingin jatuh,jatuh saja sendiri!"pekik anak laki laki kepada hyungnya.

Atikahh yang melihat kejadian itu langsung membantu kedua anak kecil itu untuk berdiri

"Gwenchana?apa ada yang sakit?"atikahh menatap kedua anak itu dengan tatapan cemas

"Kita baik baik saja"

"Baguslah,lain kali hati hati"atikahh tersenyum kearah kedua anak laki laki itu.

"Karna kau hyung,aku jadi tidak ingin apapun"

"Mengapa selalu aku"

"Sudah sudah,siapa nama kalian?namaku atikahh"atikahh mengulurkan tangannya.

"Aku kim wojin dan ini adikku kim jaehyun,kata appa kita terlahir kembar tapi jaehyun lebih mirip dengan appa sedangkan aku tidak tau mirip siapa"ucap wojin sambil menerima uluran dari atikahh

Degg

Kim wojin?kim jaehyun?mungkin bukan mereka-atikahh

"Nama yang indah,kalian hanya berdua?"

"Kim wojin,kim jaehyun!appa mencari kalian kemana mana tapi kalian disini,dari mana saja kalian!?"seorang pria tinggi menghampiri wojin dan jaehyun dengan nafas yang terengah engah akibat berlari mencari anaknya.

"Appa lama,aku dengan jaehyun kan ingin beli ice cream"ucap wojin

"Tapi tunggu appa,sayang. Appa ingin mati ketika tau kalian tidak bersama appa"

"Appa!jangan mati dulu!jaehyun belum membeli ice cream rasa coklat!"ucap jaehyun dengan polosnya.

Atikahh hanya terdiam melihat siapa orang tua dari kedua anak laki laki itu,ternyata dugaannya benar.

"Yasudah,kalian ambil ice cream nanti appa menyusul"

"Baik appa"wojin dan jaehyun berlari menuju tempat dimana ice cream berada.

"Kau merawat mereka dengan baik"suara atikahh membuat kai beralih pandangan yang tadinya melihat anak anaknya sekarang menatap atikahh.

"Atikahh?"

"Kau masih ingat aku rupanya,aku kira kau sudah melupakanku. Apa yang membuatmu masih mengingatku?"

"Wojin"

"Huh?"

Kai menghela nafas beratnya. "Wojin sangat mirip denganmu"

Atikahh tersenyum. "Karna aku ibunya meskipun aku bukan ibu yang baik untuk mereka,kau sudah memiliki istri lain?"

"Aniya,karna kau masih sah menjadi istriku. Aku tidak pernah ada niatan untuk menikah lagi"

"Eomma!!!"seorang anak perempuan menghampiri atikahh dan memeluk kaki atikahh.

"Ada apa?dimana permen permen mu?"

"Appa marah padaku karna aku membeli banyak permen,padahal hanya beberapa bungkus"

"Atikahh!bagaimana bisa sunny menghabiskan ini semua?giginya tidak akan sehat jika seperti ini"

Kai menatap keluarga bahagia yang lengkap ini dengan tatapan seduh.

"Sudahlah suho,bayar saja semuanya dan sebagian kita simpan"

Suho mengangguk. "Baiklah" pandangan suho kini beralih kepada kai yang mematung melihat keluarganya.

"Kau?kai?"

Kai tersenyum kearah suho. "Syukurlah kau masih mengingatku"

"Appa!!!"
Kai melihat kedua anaknya yang sedang berlari kearahnya.

"Aku dan jaehyun sudah membeli banyak ice cream"

"Kajja appa,kita harus membayarnya"

"Baiklah,kajja"kai mengekori kedua putranya dibelakang supaya tidak terlalu bebas untuk berlari kesana kemari.

TEBECE;')