TigaEnam.

46 2 0
                                    


^^Happy reading^^

TokTokTok~

Atikahh mengetok pintu rumah seseorang yang dulu sangat dekat dengannya,tidak lama seorang pria tampan membuka pintu rumahnya.

"Kembalikan anakku"

Suho,sang pria tampan ini hanya berkikik saat atikahh mengucapkan kalimat itu.

"Aku tau kau akan kesini secepatnya"

"Tolong jangan basa basi,berikan anakku padaku"

"Dan tolong kau jangan terlalu cepat,kita bisa masuk dan ngobrol sebentar"

"Aniya,aku ingin disini saja. Aku ingin anakku kembali"

"Apa kau tidak tau?jika kau menginginkan anakmu kembali dengan selamat,kau harus menjadi milikku"suho tersenyum jahat,atikahh yang mendengar itu hanya memasang wajah datarnya.

.

"Doyeon!sudah aku bilang kau jaga atikahh,tapi kau gagal menjaga sahabatmu sendiri!"omel jiree ketika mengetahui atikahh kabur dari rumah sakit dimana atikahh yang masih butuh pengobatan.

"Mianhae,aku tadi pergi mandi dan setelah selesai atikahh sudah tidak ad"doyeon hanya menundukkan kepalanya sambil terus mengucapkan kata maaf.

"Atikahh belum sembuh total doyeon!mengapa kau sangat ceroboh!"bentak bae shin kepada doyeon yang menurutnya begitu ceroboh.

"Mianhae,aku tidak tau jika akan seperti ini. Aku sungguh tidak tau"

"Sudah sudah,kalian jangan terlalu menyalahkan doyeon. Semuanya salah,aku juga salah tidak menjaga atikahh dengan benar. Yang terpenting kita harus cepat mencari atikahh"lerai kai sambil memberi pendapat.

"Aku yakin atikahh pasti ketempat itu"pikir arifahh

"Kau tau atikahh dimana?"tanya chanyeol

"Aku yakin!"

.

"Aku tidak akan memilihnya"

"Kau ingin anakmu tidak selamat?jika itu keputusanmu,aku bisa membunuhnya sekarang didepan matamu"

Atikahh memelototkan matanya. "Aniya!jangan kau lakukan itu!ku mohon"

"Itu artinya kau menyerahkan dirimu padaku?"

Atikahh menatap suho. "Nde,aku menyerahkan diriku padamu"

Suho tersenyum. "Pilihan yang tepat"

"Tolong berikan anakku padaku"

"ikut aku"suho melangkahkan kakinya kesuatu tempat,atikahh hanya mengikutinya dibelakang.

Suho meraih knop pintu lalu membukanya dan mempersilahkan atikahh untuk memasuki ruangan itu,dilihatnya banyak hiasan hiasan seperti rumah bayi paling tepatnya. Atikahh melihat ada box seperti tempat tidur bayi dan diapun melihat siapa yang ada disitu.

"Itu anakmu,kau tenang saja. Aku sudah merawatnya dengan baik"entah ada angin apa nada bicara suho menjadi halus dan tenang tidak seperti tadi yang begitu mengerikan.

Atikahh menatap anaknya dengan tatapan,entah antara senang dan sedih yang membuat dia mengeluarkan air matanya.

Maafkan eomma yang tidak bisa merawatmu dengan baik,eomma mohon jangan membenci eomma. Eomma mungkin akan meninggalkan kau,adikmu dan appamu dan itu eomma lakukan demi keselamatan kalian. Biar eomma yang seperti ini,eomma tidak ingin kalian tersakiti seperti eomma. Mianhae kim wojin,kim jaehyun dan kim kai- Atikahh

Atikahh menangis sejadi jadi,runtuh sudah ketegaran dalam hatinya untuk menahan semuanya. Atikahh tidak berniat untuk mengeluarkan air mata sebanyak itu didepan anaknya,tapi apalah daya atikahh yang tidak bisa menahan semuanya.

Suho hanya menatap atikahh dengan tatapan sedihnya juga,bagaimanapun suho juga manusia yang pernah merasakan kesedihan juga.

"SUHO-SHI!!KELUAR KAU!!"
"OPPA!!KU MOHON KELUAR!!"

Akhirnya suho meninggalkan atikahh yang masih bersama anaknya untuk mendatangi tamu tak diundang itu.

"Kalian sedang apa disini?"pertanyaan polos dari suho membuat sang tamu tak diundang ini menggeram kesal.

"Dimana kau sembunyikan atikahh!!?cepat katakan!!"kai dengan emosi yang menggebu gebu bertanya kepada suho.

"Kai.."

"Atikahh?wojin?apa itu wojin?"kai berlari mendekati atikahh yang mengendong seorang bayi mungil.

"Syukurlah,wojin baik baik saja. Apa kau baik baik saja?apa kau terluka?"

Atikahh menggeleng. "Aku baik baik saja"setelah mengatakan itu atikahh langsung memberikan wojin pada gendongan kai.

"Aku ingin meminta bantuan padamu"ucap atikahh.

"Kau ingin aku melakukan apa?"heran kai

Atikahh tersenyum. "Tolong jaga dan rawat kedua anak kita"

"Apa maksudmu?"kai menatap atikahh lekat lekat.

"Mianhae,aku tidak bisa merawat mereka bersamamu. Aku sudah meyakinkan mereka padamu,aku tau kau seorang appa yang baik untuk mereka,aku yakin kau seorang appa yang bisa mendidik kedua anaknya maka dari itu aku meminta bantuan padamu untuk menjaga mereka dan merawat mereka. Jangan seperti aku yang tidak bisa merawat mereka,aku tidak bisa menjadi eomma yang baik untuk mereka,aku ingin mereka mendapatkan eomma yang paling baik dan tidak seperti aku" Atikahh meloloskan beberapa air mata kepipinya.

"Apa maksudmu!?jangan bercanda!ini sama sekali tidak lucu!kita akan merawat mereka dengan baik dan kita akan menjadi keluarga yang paling bahagia,kau yakin itukan?"

"Aniya kai,kau yang harus merawat mereka. Aku tidak bisa merawat mereka,mianhae"

Kai mengeluarkan air matanya. "Apa maksudmu berbicara seperti itu!?jelaskan padaku!mengapa kau setega ini huh!?jelaskan padaku!"

"Aku lakukan ini untuk kalian,supaya kalian bisa bahagia. Kau jangan cemaskan aku"atikahh berusaha tersenyum dihadapan kai yang terus mengeluarkan air mata.

"Bahagia apa huh!?apa ini yang dimaksud bahagia??ini bukan kebahagiaan!"

Atikahh mengalihkan pandangannya kepada anaknya yang berada digendongan kai. "Jadilah anak yang berbakti dan ajarkan adikmu menjadi adik yang baik dan kau menjadi seorang kakak yang sangat hebat,buatlah appa mu bangga padamu. Eomma sangat sayang denganmu dan adikmu dan juga appamu"

TEBECE :(

stay with me; Park Chanyeol[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang