du.a

6.8K 1.3K 185
                                    

Soojung, Jongin, Jinri

"Apa - apaan pengumuman tadi? Gua ikut Hunger Game gitu?" Tanya Jinri.

"Kayaknya modelan begitu. Pokoknya kita yang harus pulang." Jawab Soojung.

"Gua rasa kita bisa keluar duluan. Soalnya kita pergi duluan. Pasti yang lain ketinggalan." Kata Jongin.

"Eh diem dulu." Kata Soojung.

Ketiganya terdiam, terdengar langkah kaki. Dari suaranya tedengar terlalu keras untuk langkah manusia normal.

"Sembunyi." Bisik Jongin.

"Gua pengen liat." Kata Jinri.

"Syuuut sembunyi dulu, kita ga tahu itu apa." Kata Soojung pelan.

Mereka bertiga bersembunyi di sebuah ruangan kosong. Dari interiornya terlihat akan digunakan sebagai klinik. Soojung bersembunyi di lemari, Jongin dibawah meja dan Jinri dibalik tirai.

Suara derapan langkah semakin keras terdengar. Ada aroma amis menyeruak sangat kuat.

Jinri sudah sangat ketakutan, Soojung yang tidak tahan dengan bebauan menahan muntah, sedangkan Jongin ia berusaha memberanikan diri kalau ia harus melindungi dua teman perempuannya ini.

Sosok itu semakin terasa dekat. Ketiga manusia disana merasa tak karuan. Jongin yang bersembunyi dibawah meja melihat jelas kaki besar tengah berjalan di ruangan tempatnya. Ia tak mau mengintip lagi. Bahkan kini menahan nafasnya. Soojung pun demikian, dari celah lemari ia melihat sosok besar dan berlendir. Ia segera menutup matanya. Bernafas melalui mulut karena hidungnya tak mampu menghirup udara yang berbau amis itu.

Jinri yang bersembunyi di balik tirai tidak beruntung. Ia melihat jelas sosok mahluk berbau amis itu. Sontak ia menjerik.

"AAAAAAAAAA SETAAAAAN." Teriaknya.

Malang nasibnya. Mahluk itu mendekat, tak lama jeritan itu hilang berganti dengan nafas yang tercekat. Soojung dan Jongin menutup mata, mulut dan telinga mereka. Tak ingin melihat ataupun mendengar rintihan kesakitan dari temannya sendiri.

Lima menit kemudian,  lampu menyala terang, aroma amis dari ruangan itu hilang. Soojung mulai membuka matanya dan mengintip, begitu juga Jongin. Ruangan bersih, sosok menakutkan itu hilang namun ..







👌










👌

Jinri terbujur kaku dan bersimbah darah. Pakaiannya koyak dan rongga dadanya terbuka lebar.

"Astaga." Kata Soojung.

Jongin langsung keluar tempat persembunyiannya dan menghampiri sosok Jinri.

"Jantungnya ilang." Kata Jongin.

"Monster tadi makan jantung temen kita. Ga bisa dibiarin." Kata Soojung penuh dendam.

"One. Choi Jinri coming Home." Ujar suara misterius itu.

"SHIT! DIA MATI ANJING. SIAPA YANG YANG BALIK. GOBLOK LO. PERUSAHAAN GILA. PEMUJA SETAN." Kata Soojung mengumpat.

"Udah Jung. Ayo kita pergi." Kata Jongin. Saat menyadari lampu kembali meremang.

"Ga bisa Jong kita ga bisa biarin jasadnya Jinri disini." Kata Soojung.

"Kamu mau kaya dia?" Tanya Jongin.

Soojung menggeleng.

"Ayo pergi." Kata Jongin sambil menarik Soojung. Soojung masih sesenggukan.

"Gua akan selalu lindungin lo." Kata Jongin berusaha menenangkan perempuan disampingnya.

"Gua takut." Jujur Soojung.

peek a boo - 94 & 97 Liner + millenium Sqd ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang