All
Melihat kondisi Wendy yang semakin melemah karena Jinyoung terus diserang The Fire, Sehun berharap gerhana bulan segera terjadi. Ia fokus memandang langit. Semakin lama cahaya bulan semakin meredup. Sehun segera memasang kuda - kuda. Ia mengintai pergerakn The Fire. Cahaya bulan menghilang, gerhana terjadi. Segera Sehun melompat menyerang batu kristal di tubuh the fire.
Prang! Suara pecahan. Air dalam wajan emas mengeluarkan cahaya yang menyilaukan. Begitupun air dalam wajan perak, memancar bagai air terjun. Udara semakin mendingin dan BOOOM! Retakan batu kristal The Fire meledak. Bumi bergetar cukup kuat. Mungkin seismograph menunjukan angka 7.4 skala richter. Mereka berhasil mengalahkan The Fire namun bangunan mulai roboh akibat gempa.
👌👌👌
"Ya tuhan gempa." Kata Jisoo.
Jisoo segera berlari keluar kamar hotel. Jackson menghampiri Jisoo dan menggendong ibu hamil itu. Mana tega Jackson membiarkan istri sahabatnya itu kenapa - kenapa. Semenjak sampai di hotel ia fokus menjaga Jisoo.
"Jack, Jinyoung gimana Jack." Kata Jisoo.
"Jawab gua Jack." Kata Jisoo.
"Jisoo tenang Jis. Semua bakalan baik - baik aja." Kata Irene yang menghampiri mereka.
"Aku takut Jinyoung pergi." Kata Jisoo.
"Lo jangan emosian banget Jis banyak doa. Kasian bayi lo." Kata Chorong.
Mereka tengah menunggu di luar hotel. Petugas tengah memastikan bangunan hotel layak ditempati. Sebab, beberapa bangunan disekitar sana roboh. Jalanan yang di sekitarnya terdapat tebing pun tak dapat dilalui karena longsor.
"Pusat gempa tak jauh dari pantai bertebing." Kata seorang petugas.
"Sepertinya Villa Neverland menjadi kawasan paling parah." Ujar yang lainnya.
Mendenger itu Jisoo langsung pingsan. Chanyeol langsung berlari menuju mobil yang diikuti Suho, Brian, dan Baekhyun.
"Lo mau kemana?" Tanya Suho.
"Ke Villa naverland. Gua harus mastiin Wendy selamat." Jawab Chanyeol.
"Tahan dulu. Akses kesana ketutup longsor." Kata Baekhyun.
"Mana bisa gua diem aja disini tau Wendy dalam bahaya. Kalian ga liat kenapa Jisoo pingsan? Karena dia khawatir dan takut sama gua juga." Kata Chanyeol.
"Gua tau. Tapi kalau lo bertindak gegabah lo bisa masuk daftar korban." Kata Brian.
"Bencana ini terjadi karena mereka semua ngalahin the Fire. Tenang aja gua ga merasakan bau darah." Kata Seungyeon.
"Lo yakin?" Tanya Chanyeol.
"Gua ga yakin, tapi gua harap begitu kenyataannya." Ujar Seungyeon.
"Terus apa yang bisa kita lakuin sekarang?" Tanya Hoseok.
"Gimana kalau kita ke rumah sakit aja, pasti korban becana gini dibawa kesana." Ujar Seungyoon.
"Gua sama Suho ke kantor tim SAR, kali aja kita dapet info akurat soal kondisi di kawasan villa naverland itu." Ujar Brian.
"Gua ikut." Kata Chanyeol.
"Ya biarin dia ikut. Ajakin Jackson, Bri." Kata Seungyeon.
Dua jam setelah gempa belum ada informasi apapun soal orang - orang yang berada di villa Neverland. Akses kesana pun sulit. Sewaktu - waktu tebing bisa kembali longsor. Jangkan alat berat, sepeda motor saja sulit untuk melalui jalanan kesana. Apalagi hari masih gelap, sekitar pukul 2 dini hari. Terpaksalah Suho, Chanyeol, Brian, dan Jackson bersama Tim SAR berjalan kaki sejauh empat kilometer menuju ke villa Neverland yang berada di ujung tebing, berbatasan langsung dengan pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
peek a boo - 94 & 97 Liner + millenium Sqd ✔
Mystery / ThrillerSeason 1 ✔ i'll find you - xxx Dua puluh dua orang pekerja Naverland terjebak dalam peek-a-boo games di gedung baru perusahaan mereka. Apa yang sebenarnya terjadi ? Siapakah dalang dibalik semua ini ? Siapa saja yang akan selamat ? Season 2 ✔ we mus...