Hoseok Suzy Youngji Ilhoon
"Namjoon orang baik kenapa dia harus pulang dengan cara kaya gini." Kata Hoseok.
"Seok gua juga sedih dengernya. Tapi lo semua harus pergi." Kata Youngji.
"Maksud lo?" Tanya Ilhoon.
"Kalian harus sembunyi dan ngehindar." Jawab Youngji.
"Lo lagi luka Heo Youngji." Kata Suzy.
"Justru karena gua udah luka dan udah out dari game gua ga akan kenapa - napa." Ujar Youngji.
"Ga akan, kita ga akan ninggalin lo. Kita pergi lo juga ikut." Ujar Hoseok.
"Gua ga sanggup buat hari. Badan gua lemes banget. Gua bakalan hambat pergerakan kalian." Kata Youngji.
"Atau justru sebaliknya." Ujar Ilhoon.
"Maksud lo Hon?" Tanya Suzy.
"Youngji udah ga dianggap target sama siapapun dalang kejadian ini. Setidaknya kalaupun dia ikut kita dia bisa ngalihin perhatian kan." Ujar Ilhoon.
Hoseok menggelengkan kepala.
"Itu sama aja ngajakin Youngji buat korbanin dia. Gua ga mau kalau gitu." Kata Hoseok.
"Gua sepikiran sama Hoseok. Kita akaan ajak Youngji dan memperlakukan dia sama seperti kita. Dugaan gua out of the game belum tentu dia ga bisa dibawa pulang." Kata Suzy.
"Oke kalau itu keputusan kalian." Ujar Ilhoon.
"Sini gua gendong Ji." Kata Hoseok.
"Gua kuat jalan kok." Ujar Youngji.
"Lo pucet, jangan maksain jalan." Kata Suzy.
Lampu kembali meremang. Mereka waspada, bersiap dengan beberapa peralatan yang Hoseok ambil. Di depan mereka ada pertemuan dua lorong. Sayup - sayup terdengar hentakan sepatu seperti orang berlari.
"Siaga." Kata Ilhoon.
Suara itu semakin dekat, namun tak terdengar menyeramkan seperti sebelumnya. Samar terdengengar.
"Tali sepatu gua."
"Lari aja masih dikejar kayaknya kita."
"Kayaknya itu orang." Ujar Suzy.
"Suaranya Sohyun." Kata Ilhoon.
"Sama Youngjae." Kata Youngji.
"ANJIRRR." Teriak Youngjae saat melihat keempat temannya.
"Haaah gua kira kalian hantu." Ujar Sohyun.
"Ayo nyari tempat aman." Kata Ilhoon.
"Ini cuma main petak umpet kan?" Tanya Sohyun polos.
"Kalau petak umpet biasa Youngji ga bakal kehilangan tangannya." Jawab Suzy.
"Eeeeh Youngji ya ampun." Kata Sohyun.
"Jangan berisik dulu lampu masih remang. Bisa jadi setan atau monster yang datang." Ujar Hoseok.
Mereka berenam berjalan dalam keheningan. Sampai menemukan sebuah ruangan yang dapat dikunci.
"Ada yang punya minum? Tenggorokan gua kering banget." Tanya Youngjae.
"Dikit aja kita harus hemat air." Kata Suzy.
"Youngji lo kok bisa gitu?" Tanya Sohyun khawatir.
"Gua digigit monster. Untung gua percaya sama Tuhan kalau gua ga akan mati karena ini." Jawab Youngji.
KAMU SEDANG MEMBACA
peek a boo - 94 & 97 Liner + millenium Sqd ✔
Mystère / ThrillerSeason 1 ✔ i'll find you - xxx Dua puluh dua orang pekerja Naverland terjebak dalam peek-a-boo games di gedung baru perusahaan mereka. Apa yang sebenarnya terjadi ? Siapakah dalang dibalik semua ini ? Siapa saja yang akan selamat ? Season 2 ✔ we mus...
