TERTIDUR

4.1K 168 4
                                    

Di Korea ( zaman Joseon )
   
Drap.. drap...drap kaki para penjaga menghentak di sekeliling kerajaan dinasti Joseon pada zaman itu,

Para dayang sibuk mempersiapkan dekorasi diaula kerajaan,untuk mempersiapkan hari penobatan putra mahkota,

Sementara raja yang sudah tua tetapi masih memiliki badan yang gagah itu,sedang memakai baju raja.

Dan pangeran yang telah memakai baju penobatan berwarna merah asik mondar mandir dikamar nya, ia gugup sekali hari penobatan nya akhirnya tiba,

Tiba tiba penjaga pintu kamar pangeran memasuki kamar pangeran bahwa putri Alona ingin masuk,pangeran pun mengangguk tanda mempersilahkan,penjaga kamar pangeran pun dengan
berucap keras

"Putri Alona memasuki ruangan"

Putri yang memakai gaun kerajaan dengan rambut yang disanggul dan ada beberapa rambut yang tidak disanggul, diletakan didepan pundak,bibirnya berwarna pink muda menambah kecantikan yang ada pada putri itu,dengan perlahan putri Alona menuju kakaknya itu,lalu menundukkan tubuh barang sedikit tanda pemberian hormat,

"Kak apa kau sudah siap untuk hari ini?
Tanya putri Alona.

"Ya aku sudah siap,meskipun hati ini berdegup kencang, dan nafas ku yang berhembus tidak teratur menandakan aku sangat bahagia serta gugup sekali."
Jawab pangeran Jung AHN.

Putri Alona bertanya lagi
"Baiklah semoga hari mu menyenangkan", dan ini aku bawakan  green tea kesukaan mu, diminum ya kak."

"Pasti adikku"jawab pangeran dengan tersenyum manis

Alona menghampiri kakaknya seraya memeluknya dengan hangat,

Pangeran Jung AHN dalam pelukan itu sempat bertanya " dimana calon istriku?, Siapa namanya?,aku ingin mendapatkan pelukannya."

Putri Alona yang sedikit kesal,sambil memeluk berkata

"Ledekan mu tidak lucu, tapi tenang lah kak, calon mu aku dengar dia sangat cantik,dan berbudi luhur."

Putri Alona melepas pelukannya dan keluar dari kamar pangeran,

Pangeran yang masih berdiri, akhirnya duduk untuk menikmati green tea buatan adik kesayangannya,saat meminum green tea dalam satu tegukan saja pangeran langsung berhenti,

Tiba tiba tubuhnya lemas,pangeran terjatuh dan terbaring lemas, matanya perlahan kabur, dan akhirnya ia menutup kan mata nya,

Selang beberapa jam, seorang ratu memasuki kamar pangeran untuk memanggil nya keluar, karena acaranya sudah dimulai , tapi betapa kagetnya sang ratu melihat pangeran sudah tidak ada di kamarnya , yang tertinggal hanya baju kerajaan dan tea yang tumpah dilantai, ratu keluar dengan cemas memberitahukan raja, bahwa pangeran telah menghilang...

Sementara itu di tengah laut, ada seseorang membuang pangeran yang masih didalam karung ,dan diletakkan nya sang pangeran di sebuah perahu kecil dan ditinggalkan di tengah laut yang ombaknya seperti mengamuk dilautan

Akhirnya  CHAP satu telah selesai next chapter ceritanya bakal lucu, tidak lagi tentang kerajaan melainkan tahun 2017.
Like and comment ya

Prince In A Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang