~ Four ~ (4)

26 2 0
                                    

Setelah dari kantin gue, ria, dan sasa berjalan di koridor sekolah menuju kekelas, tetapi ada pemandangan yang tidak enak untuk dilihat, ada adit dan putri lagi berjala berdua sambil pegangan tangan, melewati kita bertiga.

"Oh may god, Oh may god chel adit sama putri jalan berduaan sambil pegangan tangan pulak" ujar ria.

"Eh iya tuh chel, putri juga kayak gak ada rasa bersalah gitu lewat depan loh chel" kata sasa.

"Eh gila yah berani-beraninya tuh mereka ber2, gue gak masalah mereka ber2 jalan berduaan , yang jadi masalah itu pegangan tangan itu loh ini di sekolah coy bukan di taman" ujar gue.

"Iya bener banget tuh, kalo ketahuan bp abis tuh mereka" kata sasa.

"Yuk kita aduin ke bp yuk"kata ria bersemangat.

" Jangan yak gak usah kasian, gue masih ada hati buat kasian sama orang, gak kayak putri yang gak punya hati ngehianatin sahabatnya sendiri yang berani ngambil gebetan sahabatnya sendiri, biarin aja gue sebagai teman yang baik berdoa aja semoga mereka langgeng sampe mampus"kata gue meluapkan semua unek-unek gue.

"Iya chel bener lagian orang yang bahagia di atas penderitaan orang itu senengnya gak bertahan lama, paling satu minggu lagi udah mampus tuh hubungan" kata sasa ikut kesal.

"Iya bener tuh chel" kata ria.

"Udah santai chel jangan emosi, tuh ada obatnya"kata sasa sambil nunjuk ke arah dimas yang ada di depan wc cowok.

"Iya tuh chel ada obat penawar loh tuh, your prince dimas chel" ujar ria.

"Yuk come on" ujar gue sambil berjalan ke arah wc cowok.

"Kemana chel?" tanya ria.

"Ke wc lah" jawab gue.

"Ke wc cowok, ngapain chel kan udah di sediaan wc buat cewek chel" kata ria polos.

"Ya kali yak kita mau ke wc cowok, yah ke wc cewek lah" kata sasa.

"Tapi kok arahnya ke wc cowok sih?" tanya ria bingung.

"Ria lih gimana sih kan wc cowok sama wc cewek searah riaaaa" ujar gue.

"Hehe iya juga yah, tapi ngapain ke wc lo mau pipis?tumben-tumbena istirahat pertama, biasa juga istirahat ke dua lo besernya chel" kata ria.

"OMG ria loh tau kan di sana ada si dimas?" tanya sasa ke ria.

"Iya tauk, kenapa?"ria balik nanya.

"Nah kita lewat sana chelsea tuh mau ngeliat dimas yak, gimana sih loh lemot loh kebangetan yah, gak tau sikon" kata sasa kesal.

"Tett.....tett.....tett" bel masuk pun berbunyi.

"Yah bel tuh, gak jadi deh ngeluat dimas" ujar gue.

"Gak papa chel lanjut aja" kata ria.

"Nanti aja chel abis ini ada pelajaran buk yanti kan, nanti kalo telat lagi kita di hukum lagi chel" kata sasa.

"Ya udahlah yuk balik gue takut sama buk yanti garang banget" kata ria.

***
Kita pun balik ke kelas.
Buk yanti pun masuk ke kelas.

"Anak-anak ini kan sudah semester 2, ibuk sudah janjikan ibuk bakalan buat kelompok drama untuk nilai tugas semester 2"kata buk yanti.
Iya guys pas semester 1 buk yanti pernah bilang mau buat kelompok drama untuk nilai tugas semester 2.

"Nah jadi mulai minggu depan kita akan ambil tugas drama, ibuk sudah buat kelompoknya dan sudah di koncang juga di ipa 2 urutan tampilnya, sekretaris maju tulis nama-nama kelompok yang sudah ibu buat di papan tulis" kata buk yanti.
Dinda sebagai sekretaris membuat nama-nama kelompok yang sudah di buat buk yanti di papan tulis.

"Mati gue, gue kelompok IV maju pertama" kata ria.

"Gue maju kedua guys, satu kelompok sama doi, aseeek" kat sasa.

"Lah gue ketiga mana satu kelompok sama mama dedeh lagi" ujar gue.

"Ahahah iya sian benget sih loh chel satu kelompok sama mama dedeh" ujar sasa.

"Iya mendingan gue maju pertama gak papa yang penting gak satu kelompok sama mama dedeh" ujar ria girang.

"Setuju gak setuju kalian harus terima apa yang sudah ibu buat, paham?" tanya buk yanti.

"Paham buk" jawab kami para siswa siswi kelas 12 ipa 3 yang dikenal kelas paling ribut dan paling nakal, tapi paling kompak kalo masalah ribut dan ngomongin orang.
Kelas pun berjalan seperti semula.




Happy holiday :) :D
























Tekan ⭐ bintangnya dan capcus komen di kolom komentar nya yaaah 😉😉

See youuu 😘😍💕

~sdm~


Di Masa Putih Abu - AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang