~ Five ~ (5)

20 2 0
                                    

Setelah satu minggu para siswa-siwi kelas XI.Ipa 3 berlatih untuk menunjukkan hasil yang terbaik untuk tugas drama ini, tiba lah saatnya, hari dimana mereka tampil untuk mendapatkan nilai yang terbaik.

Gue, ria, dan juga sasa lagi mojokan di pinggir kelas untuk berdandan mempersiapkan diri.

"Aduh gila cemas banget gue, mana tampil pertama lagi" ujar ria.
"Tenang yak rileks jangan cemas" kata sasa.

"Iya yak bawak enjoy aja" sahut gue.
Tiba-tiba amel & rima nyamperin kita bertiga di pojokkan.

"Gimana yak, udah siap?" tanya amel ke ria yang merupakan teman satu kelompok sama ria.

"Gue nervous nih" ujar ria.

"Tenang yak, tenang" kata gue.

"Iya jangan gerogi dong dibawa santai aja kali yak" kata sasa.

"Kita mah santai yah chel, kita tampil yang ke tiga masih banyak waktu ya nggak?" ujar rima yang kebetulan satu kelompok dengan gue.

"Yoi ma man, kita mah woles, sekarang bisa nenangin orang nanti pas gue yang mau tampil, mati deh gue"kata gue cemas.

"Iya sekarang bisa santai, abis ini kelompok gue coy yang tampil" ujar sasa.

"Baiklah apakah kelompok IV tampil nomor urut satu sudah siap?tanya buk yanti.

"Siap buk" jawab kelomok IV.

"Baiklah di persilakan" kata buk yanti lagi.

Diluar kelas banyak orang yang menonton drama kelas kami, mulai dari guru, kakak kelas, adik kelas, sampai-sampai Dimas pun ada, tapi sayang kak Iqbal alias gebetan ria gak ada, karena udah pulang, soalnya dilaksanakan pada saat setelah jam pulang sekolah.
Akhirnya drama dari kelompok IV berjalan dengan baik, mereka membawa drama yang bertemakan tentang Kids Jaman Now, yaitu tentang anak sekolahan yang selisih paham.
Sorak-sorakan dan tepuk tangan dari penonton sangan meriah.

"Alhamdulillah akhirnya selesai juga drama kelompok gue" ujar ria.

"Iya yak alhamdulillah sukses" ujar cita salah satu kelompok ria juga.

Gue dan sasa pun langsung menghampiri ria.

"Good" kata gue dan sasa sambil mengacungkan dua jempol ke ria.
"Thnks guys" ujar ria.

"Baiklah anak-anak untuk mempersingkat waktu, untuk kelompok III yang maju nomor urut dua di persilakan" ucap buk yanti.
Kelompok III berajaln menuju tempat drama.

"Guys doa'in gue yah" ujar sasa sambil melambaikan tangannya ke arah gue dan ria.

"Sip, tenang aja" sahut ria.

"Oke sip sa kita selalu support loh kok" kata gue.

Drama kelompok III pun berjalan dengan baik. Tepuk tangan dan sorak-sorakan dan tepuktangan dari para penonton pun juga tak kalah ramai dari drama kelompok IV.

"Good"gue dari ria mengacungkan jempol tinggi-tinggi ke arah sasa.
Sasa pun membalas acungan jempol gue dan ria, dengan mengacungkan jempolnya pula ke arah kami tanpa berkata satu patah pun.




Sambung besok yah  😁😂😅






























Tekan ⭐ bintangnya dan capcus komen di kolom komentar nya yaaah 😉😉

See youuu 😘😍💕

~sdm~








Di Masa Putih Abu - AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang