Author: anhays (anhays99)
Title: Young, Wild, and Free
Genre: Comedy, daily life, friendship
Disclaimer: Ide cerita sepenuhnya milih saya.
**
Gadis itu menggerutu saat dirasakannya sakunya bergetar. Dengan cepat dia mengambil ponselnya dan kembali menggerutu ketika melihat siapa yang menelponnya disaat yang 'penting' ini. "Kenapa?"
"Kau dimana?"
"Bukan urusanmu!"
"Pulang sebelum jam 8, atau akan kulaporkan pada orang tuamu kalau anak gadisnya sampai sekarang belum di rumah."
Gadis itu seolah menutup telinganya. "Ne~ lakukan sesukamu, Yang Mulia. Lagipula, sejak kapan urusan dimana aku berada menjadi urusanmu? Memangnya kau waliku?! Sudahlah, aku sedang sangat SIBUK sekarang!" tanpa menunggu si penelpon menjawab, gadis itu menutup sambungan teleponnya sepihak. Ia lalu melepas baterai ponselnya dan dimasukkan begitu saja di dalam tasnya. Kemudian, dia kembali fokus pada apa yang dia lakukan sekarang.
Gadis yang bernama lengkap Min Yerin itu masih menunggu dengan antusias, sampai ketika dia melihat apa yang ditunggunya sudah di depan mata.
"OPPAAAAAAA...."
Riuh teriakan langsung menggema begitu mereka sudah ada di atas panggung. Ya, saat ini Yerin tengah menonton konser HIGHLIGHT . Yerin sudah mengidolakan grup tersebut selama 6 tahun, dan pandangannya tak pernah berpaling dari salah satu membernya yakni Lee GiKwang. Sejak dia menonton video klip pertama grup yang dulunya bernama BEAST itu, dia sudah menjatuhkan pandangannya pada GiKwang sampai sekarang. Meskipun dia sedikit terlambat mengenal HIGHLIGHT, tapi sekarang dia seolah sudah menjadi 'ahli'.
Dimanapun jadwal HIGHLIGHT, disitulah dia berada. Tidak peduli dia masih sekolah, Yerin selalu bisa menemukan berbagai macam alasan untuk bisa bolos demi melihat idolanya. Bahkan di sekolah dia dijuluki 'Si Gila Penggila GiKwang'. Kenapa bukan HIGHLIGHT? Karena dia terlalu over pada GiKwang. Dia selalu berlebihan jika menyangkut GiKwang. Jika ada yang menjelekkan HIGHLIGHT, dia akan bereaksi dan membela secara wajar. Namun jika GiKwang yang disinggung, tak peduli usia, jenis kelamin, kedudukan, dia akan membela GiKwang habis-habisan. Karena itulah, dia pernah menjadi musuh besar kakak kelasnya dulu ketika dia masih kelas 10, Yerin mendengar seorang kakak kelasnya menjelekkan GiKwang sebagai aktor payah, wajah pas-pasan, dan orang buangan agensi. Sontak saja, tak peduli dengan keadaan saat tu yang ramai karena jam istirahat, Yerin langsung menyerang kakak kelasnya tersebut, bahkan sampai terjadi jambak-menjambak rambut. Untung saja, dia langsung dihentikan oleh sahabatnya karena jika tidak, entah apa yang akan terjadi, mengingat saat itu Yerin juga baru saja naik tingkat sabuk hitam taekwondo.
Mungkin itulah asal muasal julukan itu ada, meskipun dia lebih sering dipanggil 'Si Gila'. Tentu saja gila. Siswi cuek, tomboi, dan jutek sepertinya, baru masuk dan sudah berani membuat masalah dengan kakak tingkatnya. Teman-teman kelasnya pun sering bercanda dengan bilang mereka malu sekelas dengan Yerin, untungnya Yerin juga tak pernah menganggap serius gurauan mereka.
Kembali pada konser, Yerin tak henti-hentinya berteriak ketika dia melihat idolanya, terutama GiKwang. Entah sudah berapa kali dia melihat GiKwang secara langsung, tapi Yerin selalu kagum setiap kali dia melihat GiKwang. Seolah-olah dia telah jatuh cinta pada idolanya itu.
**
Yoongi memandangi ponselnya, tangannya kembali mengetik untuk menghubungi lagi, tapi seseorang yang dia hubungi mematikan ponselnya. Yoongi mengeram kesal. Baiklah, ini memang bukan pertama kalinya dia diabaikan, tapi entah kenapa kali ini dia merasa sangat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
#3: The Burning Stars on the Youthful Day
Fiksi PenggemarSelamat datang, Tuan dan Nona di kafe yang kami cintai Flow de Mémoire! Di bulan Juli dan Agustus ini, kami sajikan taburan bintang yang akan membuat masa muda Anda terasa luar biasa, kami harap sajian kami membuat Tuan dan Nona menikmati masa muda...