Aku tak bisa tidur. Aku tak tahu apa sebabnya, namun aku merasa ada yang tidak beres.
Aku mencoba mengganti posisi tidurku, namun itu tak berhasil. Akupun bangkit dari kasur dan pergi ke dapur.
Makanan selalu membantu, pikirku. Saatnya menjernihkan pikiran sambil mengisi perutku.
Ya, itu jelas akan membantu.
Aku memutar kenop pintu dan berjalan menembus kegelapan, siap untuk mengambil makanan dari dalam kulkas.
Tahu bahwa lampu akan membangunkan anjingku (yang biasanya akan berisik ketika aku mengambil makanan dan membangunkan tetanggaku), aku memutuskan tidak menyalakannya.
Aku hanya membungkuk dan mengelusnya di tempat dimana dia tidur.
Itu untuk meyakinkannya (jika ia bangun) kalau aku bukan pencuri dan menidurkannya kembali.
Kemudian aku meneruskan misiku dan sepuluh menit kemudian, sebuah pie apel kuhabiskan.
Namun pikiranku masih belum tenang. Bahkan jika boleh jujur, malah lebih buruk.
Sepertinya ada sesuatu yang menghantui pikiranku.
Oke, coba ingat lagi.
Apa agenda untuk hari ini? Mungkin ada sesuatu yang belum kulakukan sehingga terus menghantuiku.
Tadi aku pergi ke taman dan minum kopi bersama teman-teman kantorku.
Tidak sebelum itu. Apa yang kulupakan?
Begitu aku ingat, otakku seakan terbakar, ingat akan bahaya yang mungkin mengancam.
Aku ingat aku belum menjemput anjingku dari dokter hewan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
