TIGAPULUHTIGA - PARKCHANYEOL

2K 265 31
                                    

A Circus



👻👻👻



"Kau tahu badut?" tanyaku pada sekelompok anak-anak kecil yang mengerumuniku.

Ya, sesosok orang dengan pakaian polkadot lucu, perut buncit, riasan wajah, dan hidung tomat itu sering kali menarik perhatian setiap anak kecil yang melihatnya.

"Aku punya sebuah cerita tentang badut. Kalian mau mendengarnya?" tanyaku lagi. Teriakan antusias pun keluar dari mulut mungil mereka.

Memintaku untuk segera memulai kisahku. Mereka menatapku dengan tatapan penasaran yang amat menarik.

"Oke. Dengarkan baik-baik, ya.." ujarku mulai bercerita.

"Dahulu, di kota ini terdapat suatu pertunjukan sirkus yang tampil tiap akhir pekan. Banyak sekali anak-anak yang menyaksikannya. Mereka selalu tertawa tiap sang badut menunjukkan aksinya diatas panggung megah yang dikelilingi oleh tempat duduk mereka.

Namun, siapa yang tahu. Tahun kelima perjalanan karir mereka, kabar duka datang menyelimuti para anggota pertunjukan sirkus tersebut.

Sang badut terlempar jatuh dari kereta sirkusnya saat sedang dalam perjalanan menuju panggung yang berada di pusat kota.

Ia meninggal karena mengalami pendarahan hebat dan gegar otak ketika kepalanya membentur ujung besi dari kereta sirkus.

Pemakaman berlangsung dengan dipenuhi oleh isak tangis para anggota sirkus, kerabat sang badut, serta penduduk sekitar dan anak-anak yang amat menyukai badut itu.

Tidak butuh waktu lama, para anggota sirkus sudah menemukan pengganti sang badut yang malang itu.

Sebenarnya, para orang tua tidak terlalu menyukai sang badut yang baru.

Ia terkesan menyeramkan dan tidak terlalu lucu.

Namun anehnya, pengunjung sirkus justru semakin banyak.

Satu yang menarik dari badut itu adalah ia memiliki hidung mancung dengan sedikit bengkok bekas dari patah tulang.

Bulan ketiga setelah itu, sepasang suami istri melaporkan anaknya yang menghilang ketika bermain di belakang panggung sewaktu sirkus sedang libur.

Polisi pun berpencar ke seluruh wilayah panggung.

Selang 4 hari kemudian, sang anak ditemukan mengambang di dalam kolam renang karet besar yang digunakan untuk melakukan atraksi gajah.

Kejadian anak hilang pun terus berlanjut di hari-hari berikutnya.

Korban-korbannya ditemukan tewas di setiap sisi panggung. Ada satu hal yang sama yang membuat motif pembunuhan ini menarik.

Tiap anak yang tewas, memiliki luka di gusi yang disebabkan oleh benturan benda keras yang juga menyebabkan seluruh gigi bagian depan mereka rontok.

Saat itu, kejadian tersebut sangat viral di negara ini. Semua media membicarakannya.

Para polisi meminta penduduk sekitar agar menjauhkan anak-anaknya dari lokasi TKP.

Tempat itu dinetralkan dari pengunjung-pengunjun­g yang haus akan rasa penasaran tentang panggung sirkus itu.

Namun, bukan aku namanya jika tidak nekat mendalami hal tersebut.

Aku, dengan teman-teman satu gengku, Daniel, Baekhyun, dan chen berencana menyusup diam-diam kedalam panggung yang diduga tempat sang pembunuh beraksi.

Kami sepakat untuk menjalankan rencana kami malam ini.

Dari hasil pengamatanku di hari sebelumnya, pada jam-jam ini biasanya para polisi sedang beristirahat sambil makan malam di posisinya masing-masing. Yah, walaupun mereka tidak beranjak dari tempat penjagaan mereka, tetapi setidaknya kewaspadaan mereka sedikit berkurang.

한방 (CREEPY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang