03

220 16 0
                                    

Pada saat dipejalanan menuju kelas tiba-tiba.

Gadis yang bersama Aca terjatuh.Dia terpeleset,membuat Aca harus siap menangkapnya.

"Awww"Jerit Ayra kesakitan,karena kakinya keseleo.

Aca yang pada saat itu bersamanya siap menangkap nya.

Ya,dan benar.Aca menangkap Ayra dengan cara memeluknya.Karena kebetulan Ayra terjatuh dengan keadaan berbalik arah kepada Aca.

Ayra yang berada dipelukan Aca pun berusaha menggapai tatapan mata Aca.Karena ia takut Aca marah.
Dan akhirnya dia bisa menggapai nya sehingga terjadilah Eyescontac untuk beberapa detik.

Ayra yang lebih dulu melepaskan tatapannya kepada Aca.Berusaha untuk membuat Aca tersadar.Karena sedari tadi Aca masih menatapnya,dan memeluk erat Ayra.

Entah ada apa dengan Aca?Apa mungkin Aca sedang mengingat suatu kejadian masa lalunya?.

Ya.Aca yang saat ini sedang mengingat suatu kejadian bersama Almh.Mawar,yang ia rasa sekarang terulang kembali bersama Ayra.
Ayra yang tidak tau harus melakukan apa terhadap apa yang Aca lakukan saat ini kepadanya.Tapi ia merasakan begitu kehangatan dan kenyamanan saat dipeluk Aca,apalagi wangi harum khasnya Aca.

Ayra menyimpan dagu nya di bahu Aca.Tapi,beda halnya dengan Aca.Aca menenggelamkan wajahnya di balik bahu nya Ayra.Aca menangis.

Ayra yang merasakan ada sesuatu yang membuat bahunya basah pun,akhirnya memutuskan menenangkan Aca dengan cara mengelus elus punggung Aca.

"Caaaaa"Ucap lembut Ayra.

Dan hanya dapat balasan.
"Hmm"Yang masih tersisa desak tangisannya.

Aca yang mulai mendekatkan bibirnya ke telinga Ayra.Akhirnya..

"Mawar.. Kamu kemana aja?Aku rindu,kembali Mawar." Ucap Aca kepada Ayra.Yang membuat Ayra terdiam terpaku.Ayra bingung harus melakukan apa?Dia bingung,dengan apa yang Aca lakukan kepadanya.Tapi apa boleh buat?Ayra harus bisa mengembalikan Aca kealam sadarnya,,karena Aca yang Halusinasi.

Aca terus mendekatkan wajahnya ke wajah Ayra,apalagi saat Aca mendekatkan bibirnya ke kening Ayra.Ayra yang terdiam terpaku disertai dengan kencangnya degup jantung dan desiran darah yang terasa berhenti.Yang membuat Ayra hanya bisa diam dan menatap apa yang Aca lakukan kepadanya.

"Cupp"Kecupan yang turun dari bibir Aca.

Ayra yang saat ini,ingin sekali menyadarkan Aca.Karena yang pertama ini dikawasan sekolah,dan kedua ini sudah masuk pelajaran.Ia takut ada salah satu guru atau penjaga sekolah melihat ia dan Aca saat ini.

"Acaa.. Gua Ayra,gua bukan Almh.Mawar ca,maaf.."Ucap lembut Ayra dengan penuh hati-hati.

Aca yang baru mendengar ucapan Ayra pun akhirnya tersadar.

"Ayra?Hah?Dimana Mawar?"Tanya Aca tidak percaya bahwa yang ia lakukan itu terhadap Ayra,bukan Mawar.

"Hah?Ini emang gua ca Ayra,lu terjebak sama masa lalu lu.Dan lu nginget suatu kejadian bersama Almh. Mawar."Jelas Ayra tenang.

Aca yang mendengar ucapan Ayra mendengus Frustasi kepada dirinya sendiri.

"Sorry gua ga tau"Ucap Aca

Ayra yang mengerti bahwa yang tadi Aca lakukan padanya adalah satu hal yang ga disengaja.Akhirnya memaklumi,walaupun jantung Ayra yang masih berdegup kencang.

"Iya gapapa ca,gua ngerti.Yaudah sekarang ke kelas yu?"Ajak Ayra tanpa mengingat bahwa kakinya sedang sakit.

"Hah?Lu mau ke kelas dengan kondisi jalan yang kaya gini?nanti dikira guru gua yang lakuin?"Jawab Aca tegas

Repetition of the past?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang