14

158 11 1
                                    

*
Matahari kini hadir dalam sela sela jendela kamar gadis yang kini belum juga terbangun dari alam mimpinya.

Ya.Sekarang hari minggu.Hari dimana semua manusia memusatkan aktivitasnya diatas kasur dan bantal.Serta tidak lupa handphone dan televisi.

Jarang anak sekolah bangun pagi dihari minggu,kalo tidak ada kerjaan.Mereka pasti sengaja mematikan jam bekernya untuk tidak berbunyi diwaktu seperti mereka sekolah.Dan membuat mereka bangun siang.

Sama halnya dengan gadis yang kini masih bermimpi bertemu dengan idolanya dan idolanya mendatanginya untuk mengajaknya mabar ml.Gadeng.

"Cimut kamu kemana aja?cepet temui aku,jangan ninggalin aku,kamu dimana?Kamu tau?sejak kepergian mu hidup ku hancur.Semua hal yang dulunya akan ku gapai,kini hanya jadi angan angan."-Ucap bocah kecil yang entah kini bagaimana bentuk wajahnya.

"Aku mohon bangun.Temui aku dalam dunia nyatamu.Aku yakin tuhan bakal temui kita.Ayo cimut!!Aku kangen kamu ngomel-ngomel tau,tapi kamu ngalah.Aku juga kangen maen ke danau yang dulu kita sering bertemu dengan yang lain?Ahh Aku kangen semua hal hal mengenaimu,walaupun kita hanya sahabat."

"Pliss bangun!!"

Dan sontak gadis itu terbangun dari tidurnya.mimpi toh.

Kini orang yang berusaha membangunkan gadis itu terlepas dari darah tinggi.Karena susahnya membangunkan seorang anak sekolah di hari minggu

"Huh akhirnya bangun juga lu!"Ucap Naya yang kini sudah berada di dalam kamar Ayra.Entah sejak kapan cewek tomboy itu datang.

"Hah?"Sontak Ayra terkejut.
"Kenapa kenapa?"Tanya Naya

"Elo?cimut?danau?kangen?"Ucap Ayra ngaur
"Iya gua.Tapi bukan siapa itu ci..cimut,bukan danau,ga kangen"Jawab Naya yang sudah geblek.

"Apaan sih!"Sentak Ayra
"Gua dimana?dan elu ngapain disini?"

"Ya elo diatas kasur lah,dan gua mau ngerjain pr bareng!"

"Ohhh"
"Aww!!"Ringis Ayra sambil memegangi kepalanya.

"Elu kenapa Ra?"Tanya Naya panik sambil mengambil air putih yang berada dimeja lampu tidur milik Ayra

"Ga tau,sakit banget"
"Cimut kamu kemana aja?cepet temui aku,jangan ninggalin aku,kamu dimana?Kamu tau?sejak kepergian mu hidup ku hancur.Semua hal yang dulunya akan ku gapai,kini hanya jadi angan angan."

"Siapa cimut?dan siapa bocah lelaki itu?"-Batin Ayra.Sambil terus mengingat itu kepala Ayra makin sakit dan berat.

"Gua panggil nyokap lu dulu ya"Tanpa menunggu jawaban dari Ayra,Naya pun turun untuk memanggil Gina ibunda Ayra.

"Siapa dia?Ada apa dengan aku tuhan?sulit sekali buat mengingat hal hal yang dulu aku lakukan!"Ucap Ayra.

Dan Gina pun akhirnya sampai didalam ruangan sang putri.

"Kenapa sayang?Ada apa?kamu mimpi?"Tanya nya panik
"Iya mah,Ara mimpi"

"Ara mimpi ada anak laki laki datang ke Ara dia ngebangunin Ara,dia kasih Ara semangat buat ketemu dia lagi mah."Jelas Ayra.Gina dan Nayapun hanya konsentrasi dengan penjelasan Ayra.

"Dan dia bilang gara gara Ayra pergi, hidup dia hancur!"Sambungnya.

"Kamu ingat cowok itu sayang?"Tanya Gina lembut sambil marangkul Ayra.

"Kayanya iya.Tapi kalo Ara terus terus inget dia rasa nya  kepala ara sakitnya makin menjadi jadi"Jawab Ayra.Ya Ara panggilan kecilnya dirumah.

"Apa ini saatnya tuhan? "-Batin Gina

"Mah?kok bengong?Ara kenapa sih mah?Mamah pasti tau kan semua maksud dari mimpi Ayra?"Paksa Ayra.

Repetition of the past?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang