04

1.7K 181 2
                                    



Author POV


Yoona sekarang lagi dianterin sama sehun ke sekolahnya.

“Hemm, muka datar banget kayak tembok gitu mau sama gue, gue tuh benci sama lo tau gak. Gue tuh gak mau sama lo.”-yoona.

"Kenapa lo terima perjodohan itu."-yoona.

"Karena gue percaya sama pilhan orang tua gue adalah yang terbaik."-osh.

"Terbaik dari mana. Lo tuh mau aja sih terima perjodohan itu, tolak kek pake alasan apa gitu."-yoona.

"Ternyata kamu lupa sama aku, kirain masih inget."-osh.

"Ngomong apa lo barusan."-yoona.

"Gak ada."-osh.

Yoona sudah sampai disekolahannya. Dan, sehun turun duluan ternyata dia mau bukain pintu mobilnya buat yoona.

"Duh, dia pake bukain pintu segala. Moga aja gak ada suho, tamat deh riwayat gue kalo suho tau."-yoona.

"Makasih, lo.."-yoona.

"Nanti pulang gue jemput, lo tunggu aja nanti didalem."-osh.

"Dasar gila lo, anak ayam gue benci sama lo."

Yoona kesal  sampai dia menendang batu dan  gak sengaja kena kepala orang. Yoona langsung kabur masuk kedalem.


Sampai dikelas.

“Duh sepi banget nih kelas, kagak ada orang. Gpp deh enak, jarang-jarang nih suasana sepi kayak gini.”-yoona.

15 menit berlalu.

"Ciah, anak tuyul pada dateng semua."-yoona.

"Bebeb yoona, makin cantik aja."-bbh.

"Lo tuh ya baek, pagi-pagi udah godain cewek aja."-pcy.

"Tau tuh, temen lo kayaknya kurbel tuh."-taeyeon.

Lalu, semuanya diam sejenak. Lalu tertawa , anak yang lain baru dateng sampai ikut tertawa. Baekhyun  jadi malu, kemudian  dia menutup wajahnya sama buku milik yoona.

"Woy, nanti hangout yok. Kemana gitu, yang asyik pokoknya."-umin.

Kata Xiumin bikin yoona langsung melongo.

"Gue sih terserah, yang lain tuh gimana."-yeri.

"Yodah yok cus ntar pulang sekolah yoona lo ngikut kan."-pcy.

"Tapi gue gak bawa mobil. Ntar gue juga pulangnya dijemput. Ya guys gue pingin ngikut."-yoona.

"Tumbenan ya lo gak bawa mobil. Kenapa mobil lo yoon, terus ntar lo mau dijemput siapa ? bokap lo ya."-umin.

"Bukan, calon suami."-yoona.

Yoona asal-asalan menjawab pertanyaan tersebut  disambut tawa oleh yang lainnya.

"Lo mau nikah beb yoona. Terus gue gimana ?"-bbh.

"Diem lo. Siapa juga yang mau nikah sekarang sih.  Udah deh abaikan kata-kata gue tadi."-yoona.

Bel masuk berbunyi..


Jam pelajaran pun berlangsung, tapi ternyata baekhyun mulai aksinya , dia membuat pesawat mainan dari kertas lalu diterbangkan kearah pak saiful yang sedang menjelaskan materi fisika.

"Aduh, eh apaan ini. Hah, siapa yang bikin pesawat mainan ini."-pak saiful.

"Nah lo, ngawur lo baek. Kena pak saiful tuh dimarahin lo. Untung gue gak ngikut lo."-umin.

"Sahabat laknat lo, tega lo sama gue. Lo gak dapet jatah makan dikantin seminggu dari gue."-bbh.

Tiba-tiba pak saiful jalan dan menghampiri baekhyun. Selanjutnya...





-
-
-

"Aduh pak sakit pak telinga saya. Jangan dijewer dong pak, ampun pak saya enggak sengaja. Sumpah."-bbh.

"Gak sengaja kamu bilang, sekarang kamu kerjain soal yang ada didepan yang sudah saya tulis dipapan tulis."-pak saiful.

"Itu aja  pak, gak ada yang lain. Beres pak."-bbh.

Baekhyun mulai mengerjakan soalnya. Baekhyun tidak pernah takut untuk disuruh menjawab soal karena dia terkenal dengan kepintarannya.

"Udah selesai pak. Beres kan pak."-bbh.

"Untung pinter, kalau nggak bapak udah suruh kamu muterin lapangan 10×."-pak saiful.

Lalu, mereka melanjutkan lagi pelajarannya.


Tett, tetttt. Bel menunjukkan waktu istirahat.


Yoona  dan yang lain seperti biasa nya keluar kelas dan berjalan menuju kantin.

Sampai kantin...

"Woy lo semua pada mau mesen apa. Biar gue pesenin."-pcy.

Tiba-tiba ada ibu kantin dateng menghampiri yoona. Kayak bekal gitu.

"Maaf, non ini ada bekal buat nona Yoona."-ibukantin.

"Dari siapa bu ?"-yoona.

"Dari calon katanya non."-ibukantin. 

Si ibu kantin mengatakannya dengan bisik-bisik pada yoona.

"Makasih ya bu."-yoona.

"Sama-sama non, saya permisi dulu ya."-ibukantin.

"Dari siapa yoon, kok pake bisik-bisik gitu."-taeyeon.

"Dari calon."-yoona.

"Calon."-bbh, pcy, umin, taeyeon, yeri.

"Jangan keras-keras kalo ngomong. Gue tabok lo semua mau."-yoona.

"Ya, maafin kita yoona. Abis lo dadakan banget si bilangnya.”-taeyeon.

"Guys, gue dijodohin sama seseorang." –yoona.

"Siapa?"-bbh.

"Bukan siapa-siapa. Gue bohong kok, hehehe maafin gue ya.”-yoona.

"Gak bener nih anak."-pcy.

"Gak beres."-umin.

"Sakit kali."-yeri.

"Kurbel mungkin."-taeyeon.

"Tetep sayang kok sama beb yoona."-bbh.

LAKNAT LO SEMUA SAMA GUE









"Yoona, kita duluan ya. Lo baik-baik oke, gue berharap besok-besok lo bisa ngikut."-pcy.

"Beres."-yoona.

Lalu, chanyeol dan yang lain udah pergi berangkat hangout. Tiba-tiba suho datang dari belakang yoona.

"Yank. Kok lo gak pulang, gue anterin yok."-suho.

"Gue dijemput yank, udah setengah perjalanan."-yoona.

"Mobil kamu kemana yank emang ?"-suho.

"Emm, itu yank lagi dibengkel. Waktunya diservice in yank."-yoona.

"Owh, yodah bener kan lo dijemput. Sama siapa ?"-suho.


“Mampus lo yoon.”-yoona.


"Dijemput bokap yank. Lo duluan aja, bentar lagi bokap gue nyampe."-yoona.

"Hemm, yodah deh gue duluan ya."-suho.

"Iya yank."-yoona.

Gak lama kemudian mobil nya sehun dateng. Dan sehun turun untuk menjemput yoona.

"Ayo kita pulang."-osh.

Sehun menggandeng tangan yoona. Tapi yoona menolak.

"Apaan sih, lepas ihh. Gue bisa jalan sendiri."-yoona.

"Aku nggak akan lelah berjuang untuk kamu Yoona."-osh.

"Mulai sekarang aku yang bakal nganterin dan jemput kamu kesekolah."-osh.

"Serah lo, gue gak peduli."-yoona.

Lalu yoona memalingkan wajahnya dengan menatap arah luar.




Jangan lupa vote dan coment yaa :)

Saranghaeyo 💕

_NEXT_

Endless Problems [osh] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang