Endless Problems [osh] ✔

14

Yoona POV

"Yoona kamu kenapa sih dari tadi ngelamun."-osh.

"Nggak gue gak ngelamun kok. Gue mau nanya boleh."

"Nanya apaan ?"-osh.

"Lo kalau dikantor ngapain aja ?."

"Ya aku kerjalah yoona cari uang buat kamu."-osh.

"Enmm.. sekertaris lo itu cewek apa cowok ?"

"Cewek. Emang kenapa ?"-osh.

"Gapapa cuma nanya doang. Cantik gak, centil gak ?."

"Cantik sih iya tapi masih cantikan kamu kemana-mana. Kalo centil sih suka kadang."-osh.

"Anjing, pecat aja dia. Lo cari yang baru, kalo cari yang mukanya pas-pas an aja."

"Lah kamu kenapa jadi kesel gitu."-osh.

"Iya ya kenapa gue jadi kesel gini. Apa iya gue suka sama sehun. Nggak, gue gak suka sama nih orang. Cuma suho, inget suho yoona."

"Nggak apa-apa sih. Udah yok berangkat ntar gue telat lagi."

"Iya, ayo. Eh,, bekal kamu udah aku masukkin tas ya."-osh.

"Serius lo ?"

"Iya."-osh.

Ya kayak biasa, sehun selalu siapin bekal buat gue. Dan untungnya selalu gue makan.

Sekarang gue mau berangkat sekolah, sehun berangkat kerja.

Sumpah ya, sebenarnya hari ini gue gak mood. Gak tau kenapa sih, gue males aja.

"Yoona. Kamu lemes banget sih, kenapa sih."-osh.

"Udah deh lo diem aja. Gue lagi bosen nih lagi gak mood."

"Pulang sekolah nanti, aku mau ajak kamu keluar jalan-jalan."-osh.

"Kemana ?"

"Liat nanti aja."-osh.

"Sesuatu banget sih lo."

Oke, sekarang gue udah sampai disekolah.

Gue lagi perjalanan menuju kelas. Aelah basi banget sih gue.

Bukk, bukkk...

"Aduh."  "Ehh."

"Kakak gapapa kan. Gue bantuin lo berdiri ya kak."

"Ehh iya gue gapapa kok."

Siapa nih orang, adek kelas ya. Kek anak baru soalnya gue baru liat nih orang.

"Kak yoona kan ya."

"Kok lo tau nama gue sih."

"Ya tau lah. Kakak inget gak dulu waktu SMP kan kakak jadi osis waktu gue lagi masa MOS dulu."

"Lo anak yang agak susah dibilangin itu ya."

"Nah itu inget."

Terus gue liat nametage yang ada dibajunya.

"Ohhh, Lohan toh."