[✓] Peach

10 - Kim Mingyu (Part 2)

Mingyu mengakui menjadi kekasih seorang Jeon Wonwoo adalah hal yang cukup menyulitkan, ada banyak sisi Wonwoo yang tidak tampak ketika mereka masih berteman dan baru tampak saat keduanya telah berpacaran. Mingyu tidak mengeluhkan hal tersebut, dia sangat menikmatinya.

Tetapi, sebuah hubungan pasti akan ada pertengakaran.

Pertengkaran pertama mereka terjadi di bulan April saat ulang tahun Mingyu. Pacarnya tersebut melupakan hari kelahirannya, dia tidak datang ke apartemen Mingyu malam itu untuk merayakannya dengan kue dan masakan buatan Mingyu.

Lelaki berkulit tan tersebut marah dengan Wonwoo yang melupakan hari ulang tahunnya, tetapi amarahnya langsung surut saat mengetahui kalau Wonwoo sedang mengerjakan revisi tugas akhir untuk diberikan kepada dosen pembimbingnya. Akan tetapi, saat Wonwoo  bilang dia mengerjakannya berdua dengan Wen Junhui, Mingyu kembali marah dan mendiamkan pacar mungilnya tersebut selama seminggu.

Hal tololnya adalah, Wonwoo tidak merasa sama sekali jika Mingyu marah dengannya.

Mingyu mengenal dan mengetahui siapa itu Wen Junhui. Dia teman dekat Wonwoo dan sering sekali menghabiskan waktu berdua. Sikap dan bahan obrolan Junhui bukan tipe Mingyu--dia selalu merasa kikuk jika bertemu dengan Junhui. Hal paling menyebalkan, Junhui adalah bekas pacar si rubah kecil, yang sampai sekarang masih dekat seperti perangko.

Menurut Mingyu, tidak ada yang namanya pertemanan diantara mantan pacar--jika sudah menjadi mantan maka lebih baik keluar dari kehidupan kita. Tetapi, hal tersebut berbeda dengan Wonwoo sepertinya, dia sangat lengket dengan Jun.

"Kim Mingyu," panggil suara berat dari belakangnya saat dia berdiri memunggungi perpustakaan. Dia awalnya ingin menghampiri Wonwoo tetapi saat melihat ada Junhui ada disitu, dia tidak jadi.

Mingyu memutar tubuhnya dan menatap si rubah kecil keheranan. "Hyung, sedang apa disini?"

Wonwoo terkekeh, "Justru aku yang harus bertanya seperti itu. Kamu sedang apa disini?"

"Aku? Aku... ingin menemuimu, tetapi tidak jadi. Kamu sibuk." Dia melirik ke arah Junhui yang menatap mereka dari jauh sambil tersenyum saat mata mereka bertemu.

Wonwoo mencubit pipi Mingyu. "Aku tidak sibuk kok." Wonwoo tersenyum, lalu merogoh sesuatu dari dalam tasnya. "Ini untukmu, maaf telat."

Lelaki bermata rubah tersebut menyerahkan kotak kecil dengan pita warna biru.

Dengan mata terbelak, Mingyu meraih kotak tersebut dan langsung membukanya, sebuah apron berwarna rose-baby blue terlipat di dalamnya dengan sebuah kartu ucapan kecil.

Happy birthday, Gyu.~jww

Senyumnya merekah sempurna. Ditariknya lelaki bertubuh kurus yang ada di hadapannya ke dalam pelukan setelah dia mencuri ciuman kecil di bibir kekasihnya.

"Terima kasih, ini kado terbaik. Aku mencintaimu."

Wonwoo membalas pelukan tersebut.

---MxW---

"Wonwoo, love."

"Ya?"

"Menurutmu kalau kita tinggal bersama bagaimana?"

"Baiklah."

Sebulan kemudian akhirnya mereka akhirnya tinggal bersama. Wonwoo memutuskan untuk menyewa sebuah apartemen baru, meskipun jaraknya cukup jauh dengan kampus akan tetapi menurutnya suasana lingkungan yang baru dapat memberikan atmosfer baru di dalam hubungan mereka.